Market
Didukung Google, TeraWulf Bakal Ekspansi Senilai $3 Miliar

TeraWulf, perusahaan penambang kripto yang kini memasuki ranah infrastruktur data center dan komputasi AI, dikabarkan berencana melakukan ekspansi besar dengan pembiayaan utang senilai sekitar $ 3 miliar.
Rencana ini mendapat dukungan penting dari Google, dan menunjukkan bagaimana pemain penambang kripto mencoba bertransformasi menghadapi permintaan AI global.
Berikut detail rencana, motivasi strategis, risiko, serta implikasi dari langkah ini.
Baca Juga: Sui Network Dapat Dukungan Google, Token SUI Siap Melambung Lagi?
Daftar Isi
Rincian dan Struktur Pembiayaan
- Sumber pendanaan: TeraWulf tengah mempersiapkan issuance obligasi high-yield (high yield bonds) atau pinjaman leverage (leveraged loans) sebagai struktur utang untuk membiayai ekspansi pusat data.
- Pihak arranger: Morgan Stanley telah ditunjuk sebagai arranger transaksi tersebut, dengan kemungkinan peluncuran pada Oktober mendatang.
- Peringkat kredit: Lembaga pemeringkat sedang menilai transaksi ini, dengan proyeksi bahwa ratingnya bisa berada di rentang BB hingga CCC (rentang obligasi berisiko tinggi / “junk”). Namun, dukungan backstop dari Google dipercaya dapat membantu mendongkrak peringkat yang diberikan.
- Belum final: Negosiasi masih berjalan dan belum ada kepastian 100% bahwa transaksi akan dieksekusi dalam bentuk persis seperti ini.
Sebelumnya, TeraWulf telah mengumumkan niat untuk menerbitkan $ 400 juta dalam convertible senior notes yang jatuh tempo 2031, sebagian digunakan untuk ekspansi data dan sebagian untuk kebutuhan korporasi lainnya.
Google & Integrasi Strategis
Google telah menaikkan dukungannya (backstop) terhadap TeraWulf senilai $ 1,4 miliar, menjadikan total dukungan Google kini $ 3,2 miliar.
Sebagai bentuk timbal balik, imbalan bagi Google berupa peningkatan kepemilikan ekuitas di TeraWulf, yang kini diperkirakan mencapai 14 % (dari sebelumnya 8 %) serta waran saham sebanyak 32,5 juta lembar.
Google turut mengamankan proyek pusat data “CB-5” di campus Lake Mariner, dengan beban (critical IT load) tambahan sebesar 160 MW yang ditargetkan aktif di pertengahan hingga akhir 2026.
Dalam kolaborasi lebih luas, TeraWulf bekerja sama dengan platform AI cloud Fluidstack dalam penggunaan fasilitas data center yang telah dikelola oleh TeraWulf di New York.
Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Google tak hanya masuk sebagai investor pasif, melainkan turut “mem-backstop” pendanaan fisik infrastruktur komputasi.

Menembus AI & Infrastruktur Komputasi
Permintaan akan infrastruktur AI & komputasi performa tinggi (HPC) melonjak, melebihi kemampuan kapasitas yang tersedia, terutama untuk pusat data, chip GPU, dan pasokan listrik.
Penambang kripto secara tradisional sudah mengoperasikan fasilitas dengan kebutuhan listrik tinggi, sistem pendingin, dan jaringan ini menjadi aset dasar yang bisa dioptimalkan untuk beban AI.
Dengan memperluas bisnis ke AI / cloud, TeraWulf berharap mendapatkan aliran pendapatan yang lebih stabil (tidak hanya tergantung harga kripto) dan memperkecil risiko fluktuasi tambang kripto.
Langkah serupa dilakukan oleh Cipher Mining, yang juga meneken kolokasi dengan Fluidstack dan Google, serta berniat mencari utang tambahan — sebuah indikator tren bahwa penambang kripto mengincar transformasi ke infrastruktur cloud/AI.
Risiko & Tantangan
- Beban Utang Besar
Nilai US$ 3 miliar adalah angka substansial. Jika pendapatan tidak tumbuh sesuai harapan, risiko gagal bayar atau tekanan likuiditas bisa membebani kapabilitas operasional TeraWulf. - Kebutuhan Energi & Infrastruktur
AI dan HPC memerlukan listrik dengan kestabilan tinggi, sistem pendingin canggih, serta latensi rendah antar data center — investasi teknis dan biaya operasionalnya tidak ringan. - Eksekusi Proyek & Regulasi
Keterlambatan pembangunan, pembengkakan biaya, izin lokal, regulasi energi, dan permasalahan rantai pasokan bisa mengganggu timeline. - Pasar AI & Kompetisi Ketat
Permintaan AI sangat cepat berkembang, tetapi persaingan dari perusahaan data center besar (Google, Amazon, Microsoft, Nvidia dsb) tetap sengit. TeraWulf harus bersaing dalam efisiensi, skala, dan inovasi. - Sentimen & Reputasi
Jika proyek gagal atau utang bermasalah, reputasi TeraWulf dan Google sebagai penjamin bisa terkena dampak. Investor akan sangat mencermati realisasi dibanding janji.
Implikasi & Peluang Industri
- Model baru untuk penambang kripto: Transformasi dari “hanya menambang kripto” ke “penyedia infrastruktur AI / cloud” bisa menjadi jalur evolusi bagi penambang yang memiliki keunggulan daya dan lokasi.
- Keterlibatan Big Tech dalam Infrastruktur Fisik: Google bukan hanya pemain digital, tapi ikut membiayai fisik infrastruktur komputasi — strategi yang menggabungkan teknologi & aset keras.
- Skala dan efisiensi menjadi kunci: Hanya yang punya akses listrik murah, lokasi strategis, dan modal besar bisa bersaing.
- Pasar utang kripto & AI: Bila sukses, transaksi ini bisa menjadi salah satu pembiayaan terbesar yang menggabungkan kripto dan AI — membuka jalan bagi proyek infrastruktur lain di ekosistem kripto/AI.
Baca Juga: Didukung Google, TeraWulf Bakal Ekspansi Senilai $3 Miliar
Rencana TeraWulf untuk menggalang $ 3 miliar utang dengan dukungan Google adalah langkah ambisius dan strategis yang mencoba menjembatani dunia kripto dan AI.
Bila berhasil, TeraWulf bisa bertransformasi menjadi pemain infrastruktur AI penting, bukan sekadar penambang kripto.
Namun, risiko sangat besar: dari beban utang, tantangan teknis, hingga persaingan industri. Realisasi dan eksekusi adalah kunci.
Ke depan, publik dan investor akan sangat mengamati apakah visi ini bisa diwujudkan atau justru menjadi beban besar yang sulit ditanggung.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Market5 days ago
Market Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 22 September 2025
-
Market4 days ago
Market Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 23 September 2025
-
Market5 days ago
Pasar Kripto Hari Ini 22 September 2025: BTC Koreksi, Investor Bertahan
-
Market5 days ago
Altcoin Season Index Tembus Level Kritis, BTC Tergeser?