Altcoin News
Harga Ethereum (ETH) Koreksi ke $4.096, Pasar Masuki Fase Konsolidasi

Ethereum (ETH), aset kripto terbesar kedua di dunia setelah Bitcoin, kembali mengalami koreksi tipis pada perdagangan hari ini, Rabu (15/10).
Berdasarkan data terbaru dari Tokocrypto, harga Ethereum berada di level $4.096,58 per ETH, atau mencatat penurunan 1,2% dalam 24 jam terakhir.
Meskipun terkoreksi, Ethereum masih mempertahankan kapitalisasi pasar besar senilai $494,45 miliar dengan volume perdagangan harian mencapai $67,53 miliar.
Saat ini, total pasokan ETH yang beredar mencapai 120,7 juta koin, menjadikannya salah satu aset kripto paling aktif di pasar global.
Dalam 24 jam terakhir, ETH sempat menyentuh harga terendah $3.895,97 dan tertinggi $4.154,17, menunjukkan volatilitas yang masih tinggi di tengah tekanan sentimen pasar yang melemah.
Baca Juga: Pertama di Dunia! Bhutan Migrasi Sistem Identitas Nasional ke Ethereum
Tren Harga Ethereum dalam Beberapa Bulan Terakhir
Secara mingguan, Ethereum mengalami penurunan sekitar 7,76%, sementara dalam jangka waktu satu bulan terakhir, koreksi lebih dalam tercatat sebesar 11,87%.
Namun, jika melihat periode tiga bulan terakhir, ETH masih mencatatkan kenaikan positif sebesar 22,84%, menandakan bahwa tren jangka menengahnya masih cukup kuat.
Pergerakan harga ini menunjukkan bahwa investor mulai bersikap lebih berhati-hati setelah lonjakan harga besar yang sempat terjadi pada kuartal ketiga 2025.
Banyak analis menilai koreksi ini sebagai fase konsolidasi sehat sebelum potensi kenaikan baru.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Harga ETH
- Tekanan dari Aksi Jual Bitcoin (BTC)
Sebagai aset kripto dengan pengaruh terbesar di pasar, penurunan harga Bitcoin beberapa hari terakhir turut menyeret altcoin besar seperti Ethereum. Sentimen bearish jangka pendek ini membuat sebagian investor memilih mengambil keuntungan (profit taking). - Penyesuaian Pasar Menjelang Upgrade Ekosistem Ethereum
Komunitas Ethereum tengah menantikan pengembangan lebih lanjut dari roadmap “Kohaku”, yang berfokus pada peningkatan privasi dan efisiensi jaringan. Namun, menjelang pembaruan besar, volatilitas harga biasanya meningkat akibat spekulasi investor. - Tingkat Aktivitas DeFi dan NFT yang Masih Fluktuatif
Meskipun Ethereum tetap menjadi tulang punggung utama bagi sektor DeFi dan NFT, aktivitas pengguna sempat melambat dibandingkan awal tahun. Penurunan ini sedikit menekan permintaan terhadap ETH sebagai bahan bakar transaksi (gas fee). - Kebijakan Makroekonomi dan Kinerja Dolar AS
Penguatan Dolar AS dan sinyal kebijakan suku bunga tinggi dari Federal Reserve turut menekan aset berisiko, termasuk kripto. Investor global cenderung mengalihkan dana ke aset yang dianggap lebih aman seperti obligasi AS.

Prospek Harga Ethereum: Rebound atau Lanjut Terkoreksi?
Beberapa analis memperkirakan Ethereum masih memiliki potensi untuk rebound dalam jangka menengah jika berhasil bertahan di atas level support psikologis $3.900.
Jika tekanan jual mereda dan Bitcoin kembali stabil di atas $115.000, ETH berpeluang menguji kembali resistance di kisaran $4.200–$4.300.
Sebaliknya, jika penurunan terus berlanjut, area $3.800–$3.700 akan menjadi titik krusial yang menentukan arah pasar selanjutnya.
Sentimen positif dapat kembali muncul dari perkembangan ekosistem Ethereum, khususnya peningkatan aktivitas jaringan dan proyek DeFi besar yang masih aktif menggunakan blockchain ini.
Baca Juga: Beli Ethereum Saat Anjlok, Bitmine Raup 128 Ribu ETH
Harga Ethereum saat ini berada dalam fase konsolidasi setelah reli panjang yang sempat membawa aset ini menembus level $4.100.
Meskipun ada tekanan jangka pendek, fundamental Ethereum tetap kuat berkat posisinya sebagai fondasi utama ekosistem Web3, DeFi, dan NFT.
Jika minat investor terhadap teknologi blockchain dan aplikasi terdesentralisasi meningkat kembali, ETH berpotensi menjadi salah satu aset kripto yang paling cepat pulih dalam siklus pasar berikutnya.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.