Bitcoin News
Analisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Turun $101k, Tekanan Berlanjut?
Harga Bitcoin (BTC) kembali menunjukkan tren pelemahan setelah sempat mencoba bertahan di atas level psikologis $104.000.
Berdasarkan data terkini, harga Bitcoin hari ini berada di $101,544.66 per BTC, turun -1.48% dalam 24 jam terakhir.
Dengan kapitalisasi pasar sebesar $2.02 triliun USD dan volume perdagangan harian mencapai $64.80 miliar USD, Bitcoin tetap mempertahankan posisinya sebagai aset digital nomor satu di dunia, meski mengalami koreksi cukup signifikan.
Dalam seminggu terakhir, BTC mencatat penurunan -7%, sementara secara bulanan, harga turun tajam -16.80% dari level tertingginya pada awal Oktober.
Koreksi ini menandai fase konsolidasi pasar setelah reli panjang yang sempat membawa Bitcoin mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di $126,198.07 beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Analisa Harga Bitcoin Hari Ini: BTC Naik Tipis ke $103.013
Rincian Pergerakan Harga BTC
- Harga Terendah 24 Jam: $100,336.87
- Harga Tertinggi 24 Jam: $104,147.30
- Perubahan 1 Jam: +0.08%
- Perubahan 24 Jam: -1.48%
- Perubahan 7 Hari: -7.00%
Dengan sirkulasi pasokan sebesar 19.95 juta BTC, atau 94.98% dari total maksimum 21 juta BTC, kapitalisasi pasar Bitcoin yang telah diencerkan sepenuhnya kini mencapai $2.13 triliun USD.
Penyebab Penurunan Harga Bitcoin
Penurunan harga Bitcoin hari ini dipengaruhi oleh kombinasi faktor teknikal dan makroekonomi global. Berikut beberapa penyebab utamanya:
1. Tekanan dari Penguatan Dolar AS
Indeks Dolar AS (DXY) menguat tajam dalam beberapa hari terakhir setelah data tenaga kerja dan inflasi Amerika Serikat menunjukkan ketahanan ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan.
Penguatan dolar membuat aset berisiko seperti kripto mengalami tekanan, termasuk Bitcoin yang sering dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi.
2. Aksi Ambil Untung Pasca Reli Besar
Setelah Bitcoin mencatat rekor baru di atas $126.000 beberapa bulan lalu, investor institusional dan ritel mulai melakukan aksi ambil untung.
FKoreksi sebesar 15–20% merupakan hal yang wajar dalam siklus pasar kripto, terutama menjelang periode akhir tahun ketika banyak trader mengamankan profit.
3. Ketidakpastian Kebijakan The Federal Reserve
Spekulasi bahwa The Fed akan menunda penurunan suku bunga hingga paruh pertama 2026 memicu ketidakpastian di pasar aset digital.
Investor memilih bersikap hati-hati, sehingga volume pembelian BTC cenderung menurun dibandingkan kuartal sebelumnya.
4. Aktivitas Whale dan Likuidasi Pasar Berjangka
Data on-chain menunjukkan adanya peningkatan transfer BTC dari dompet besar (whale) ke bursa. Hal ini menandakan potensi penjualan besar-besaran untuk mengambil keuntungan.
Namun Di sisi lain, posisi long di pasar derivatif mengalami likuidasi besar, mempercepat tekanan turun harga.
Analisa Teknis: Bitcoin Masih di Zona Konsolidasi

Secara teknikal, grafik harian menunjukkan Bitcoin masih bergerak di zona konsolidasi antara $100.000–$104.000.
Level $100.000 kini menjadi area support kuat yang harus dipertahankan untuk menghindari koreksi lebih dalam.
Indikator RSI berada di area netral 48–50, menunjukkan bahwa meski tekanan jual masih terasa, belum ada sinyal oversold ekstrem yang menandakan pembalikan arah segera.
Jika tekanan jual berlanjut, BTC berpotensi menguji level support berikutnya di $98.500–$99.000.
Sebaliknya, penembusan di atas $104.500 akan membuka peluang bagi Bitcoin untuk kembali menguji area resistensi psikologis di $110.000.
Prospek Bitcoin ke Depan
Meskipun harga Bitcoin hari ini mengalami penurunan, banyak analis tetap optimistis terhadap prospek jangka panjang. Beberapa faktor pendukung antara lain:
- Halving Bitcoin 2026 yang semakin dekat dapat memperkuat narasi kelangkaan pasokan.
- Masuknya investor institusional melalui produk ETF spot Bitcoin meningkatkan adopsi pasar.
- Stabilitas jaringan dan peningkatan aktivitas on-chain menunjukkan kepercayaan komunitas tetap kuat.
Namun, dalam jangka pendek, Bitcoin kemungkinan akan menghadapi volatilitas tinggi seiring ketidakpastian global dan sikap hati-hati investor besar.
Baca Juga: Amerika Borong Bitcoin, China Tumpuk Emas: Perang Aset Dunia Dimulai?!
Koreksi harga Bitcoin ke kisaran $101.500 saat ini menandakan fase pendinginan setelah reli besar yang terjadi sepanjang tahun 2025.
Meski tekanan jual masih terlihat, level fundamental Bitcoin tetap kuat, dengan pasokan yang mendekati maksimum dan adopsi institusional yang terus meningkat.
Investor disarankan untuk memantau level support $100.000 dan resistensi $104.000 sebagai acuan jangka pendek.
Jika volatilitas mereda dan sentimen global membaik, Bitcoin berpotensi kembali menembus tren bullish menjelang akhir tahun.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
-
Bitcoin News7 days agoTren Bitcoin 3-7 November 2025: Blackrock Beli Besar Sekali
-
Bitcoin News6 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Stabil di $110.000, Sinyal Rebound?
-
Market5 days agoAltcoin Season Segera Dimulai? Indikator Tunjukkan Lonjakan Besar
-
Academy7 days agoRiset Kripto 27-31 Okt 2025: Kombinasi Pendorong Kenaikan Bitcoin

