Altcoin News
Ethereum Panas Lagi! Antrean Validator Capai Rekor 1,5 Juta ETH
Ethereum kembali jadi sorotan dunia kripto. Pasalnya, lebih dari 1,5 juta ETH, senilai miliaran dolar, sedang menunggu giliran untuk mulai staking. Angka ini bukan hanya menunjukkan minat besar terhadap ekosistem Ethereum, tapi juga menggambarkan bagaimana kepercayaan institusional terhadap jaringan ini semakin kokoh.
Menurut laporan dari The Block’s Data and Insights, hingga awal November 2025, antrean validator Ethereum terus memanjang. Sekitar 1,5 juta ETH sedang menunggu untuk masuk ke sistem staking, sementara 2,45 juta ETH justru berada di antrean keluar karena para validator memilih mundur.
Daftar Isi
Kenapa Ada Antrean Validator di Ethereum?
Dilaporkan The Block, Ethereum memiliki mekanisme antrean untuk mengatur seberapa cepat validator bisa masuk atau keluar dari jaringan. Tujuannya adalah menjaga stabilitas dan keamanan jaringan.
Setiap epoch (sekitar 6,4 menit) hanya sejumlah kecil validator baru yang bisa diaktifkan, begitu juga dengan yang keluar. Jadi, ketika permintaan meningkat seperti sekarang, antrean bisa memanjang hingga beberapa hari, bahkan lebih lama tergantung kepadatan jaringan.
Native Staking vs Liquid Staking: Pilihan Serius Para Pemain Besar
Menariknya, banyak dari ETH yang mengantre ini bukan untuk liquid staking (seperti lewat Lido atau Rocket Pool), tetapi untuk native staking langsung ke jaringan Ethereum.
Berbeda dengan liquid staking yang memberikan token likuid seperti stETH atau rETH, native staking berarti ETH benar-benar dikunci tanpa bisa ditarik sewaktu-waktu.
Namun, keuntungan besarnya adalah:
- Validator memiliki kontrol penuh atas infrastrukturnya
- Tidak bergantung pada protokol pihak ketiga
- Menghindari risiko smart contract yang sering menghantui platform staking terdesentralisasi
Meskipun membutuhkan modal minimal 32 ETH dan keterampilan teknis yang tinggi, cara ini dianggap lebih “murni” dan menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap jaringan.
Risiko vs Keyakinan: Siapa yang Berani?
Staking langsung tidak tanpa risiko. Validator bisa terkena slashing (hukuman kehilangan sebagian ETH) jika melakukan kesalahan teknis atau melanggar aturan jaringan. Selain itu, ada risiko penundaan penarikan dan potensi bug dalam mekanisme staking itu sendiri.
Namun, bagi mereka yang percaya penuh pada masa depan Ethereum, semua risiko itu dianggap sepadan.
Seperti disebutkan dalam laporan, keputusan untuk staking secara native menyaring peserta-peserta serius, mereka yang benar-benar percaya bahwa Ethereum akan terus menjadi tulang punggung dunia DeFi.
Institusi Mulai Masuk, Keyakinan Semakin Kuat
Fenomena antrean staking ini juga menandakan kenyamanan baru dari institusi besar terhadap Ethereum. Banyak pihak kini berani mengunci modal mereka dalam jangka panjang karena yakin Ethereum akan tetap menjadi platform smart contract nomor satu.
Selain itu, sebagian besar aktivitas ekonomi kripto — seperti volume stablecoin dan aktivitas pinjam-meminjam di DeFi (Aave, Maker, dan lainnya) — terjadi di jaringan Ethereum. Hal ini memperkuat pandangan bahwa ETH bukan sekadar aset spekulatif, melainkan infrastruktur utama keuangan digital masa depan.
Antrean Panjang = Keyakinan Panjang
Meskipun 1,5 juta ETH menunggu giliran untuk mulai staking terdengar seperti “bottleneck”, sejatinya ini adalah tanda kepercayaan luar biasa terhadap ekosistem Ethereum. Semakin banyak yang rela menunggu berarti semakin banyak pihak yang percaya bahwa menahan ETH hari ini akan berbuah besar di masa depan.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
-
Market6 days agoAltcoin Season Segera Dimulai? Indikator Tunjukkan Lonjakan Besar
-
Bitcoin News6 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Melemah 1,69% ke $108.115
-
Bitcoin News5 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Koreksi ke $107K, Sentimen Waspada
-
Market5 days agoMarket Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 4 November 2025

