Market
Mastercard Guncang Timur Tengah, Stablecoin Resmi Dipakai di UEA!
Mastercard memperluas adopsi pembayaran berbasis stablecoin ke Uni Emirat Arab (UEA) melalui kerja sama strategis dengan Abu Dhabi–based ADI Foundation. Kolaborasi ini menandai langkah besar dalam pengembangan pembayaran domestik dan lintas negara berbasis blockchain di kawasan Timur Tengah.
Dalam siaran pers yang dirilis Senin (16/12/2025), Mastercard menyebutkan bahwa inisiatif ini bertujuan mendorong inovasi tokenisasi aset dan pembayaran berbasis stablecoin, sekaligus mendukung ambisi UEA menjadi pusat global aset digital dan teknologi blockchain.
Kolaborasi Pengunaan Stablecoin
Dilaporkan Cryptopolitan, tahap awal kolaborasi akan difokuskan pada penggunaan stablecoin untuk pembayaran domestik dan lintas batas, termasuk penerbitan kartu pembayaran berbasis stablecoin, pemanfaatan aset dunia nyata yang ditokenisasi (real-world assets/RWA), serta dukungan untuk remitansi dan transaksi business-to-business (B2B).
Executive Vice President Core Payments untuk Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika Mastercard, Prakriti Singh, menyatakan bahwa kerja sama ini membuka peluang baru dalam ekosistem pembayaran digital. Menurutnya, tokenisasi aset dan aplikasi stablecoin memungkinkan transaksi yang lebih cepat, aman, dan efisien.
“Melalui inisiatif ini, Mastercard memperkuat komitmennya dalam membangun jembatan tepercaya antara sistem keuangan tradisional dan ekosistem blockchain,” ujar Singh.
Senada dengan itu, Principal Council Member ADI Foundation, Ajay Bhatia, menilai kolaborasi ini sebagai langkah penting menuju ekonomi digital yang siap masa depan. ADI Foundation akan menggabungkan infrastruktur blockchain berperforma tinggi dan patuh regulasi dengan jaringan global Mastercard.
“Kami ingin menghadirkan solusi blockchain yang praktis dan berdampak nyata bagi masyarakat serta berbagai sektor industri,” kata Bhatia.
Rencana Ekspansi Visa
Pengumuman ini menyusul ekspansi kemitraan Mastercard dengan Circle yang sebelumnya memungkinkan penyelesaian transaksi stablecoin USDC dan EURC di kawasan Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika.
Selain ADI Foundation, dua mitra baru, yakni NEO PAY dan INFINIOS, turut bergabung untuk memperluas penggunaan stablecoin di wilayah tersebut. INFINIOS akan memanfaatkan stablecoin untuk pendanaan dan penyelesaian transaksi, sementara NEO PAY menilai kolaborasi ini memberi akses bagi merchant terhadap settlement real-time dan likuiditas digital yang lebih luas.

CEO NEO PAY, Vibhor Mundhada, menyebut stablecoin sebagai penghubung antara keuangan sehari-hari dan model keuangan terdesentralisasi. Sementara itu, CEO INFINIOS Sherif Abdelsalam menegaskan bahwa stablecoin dapat menjadi katalis pembayaran generasi berikutnya di Timur Tengah.
Adopsi stablecoin sendiri terus melonjak sepanjang 2025. Laporan Andreessen Horowitz (A16z) mencatat volume transaksi stablecoin telah mencapai US$9 triliun, menandakan pergeseran dari instrumen kripto niche menjadi infrastruktur keuangan arus utama. Sebelumnya, Visa juga mengumumkan peluncuran layanan penasihat stablecoin untuk membantu lembaga keuangan dan fintech dalam implementasi teknologi tersebut.
Baca juga: Visa Mulai Pakai Stablecoin untuk Settlement Global
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.
-
Event3 days agoEvent Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News5 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Turun ke $90.321, Tekanan Kembali
-
Bitcoin News7 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Terkoreksi ke $90.130, Tekanan Kuat
-
Bitcoin News6 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Naik 3%, Sinyal Bullish Mulai Terbuka

