Market
Altcoin Season Segera Dimulai? Indikator Tunjukkan Lonjakan Besar
Pasar kripto mulai memperlihatkan tanda-tanda awal datangnya Altcoin Season baru. Berdasarkan data dan analisis teknikal, sejumlah indikator historis mengisyaratkan bahwa fase rebound besar mungkin akan segera dimulai setelah periode stagnasi panjang.
Saat ini, metrik Altcoin Season Index di CoinMarketCap berada di level 31 dari 100, menandakan pasar masih didominasi oleh Bitcoin. Namun, para analis percaya bahwa sejumlah faktor bullish tengah mengumpul dan dapat memicu lonjakan harga besar-besaran di berbagai altcoin dalam waktu dekat.
Altcoin Dominance Sentuh Level Oversold Terdalam dalam Sejarah
Analis kripto Javon Marks menyebut bahwa dominasi altcoin saat ini telah memasuki kondisi oversold paling ekstrem dalam sejarah. Indikator ini mengukur porsi pasar semua altcoin terhadap total kapitalisasi kripto, dan data terbaru menunjukkan titik terendah sejak lebih dari satu dekade terakhir.
Menurut chart OTHERS.D, yang merepresentasikan dominasi pasar dari seluruh aset kripto di luar 10 besar berdasarkan kapitalisasi, posisi altcoin kini hanya sekitar 7%, jauh turun dari puncak 20% pada tahun 2021.

Menariknya, indikator wave trend pada grafik tersebut kini berada di sekitar -50%, posisi terendah sepanjang sejarah. Marks menilai bahwa kondisi ekstrem seperti ini biasanya diikuti oleh reversal kuat, pertanda tekanan jual telah habis dan fase akumulasi besar-besaran bisa segera dimulai.
“Setiap kali altcoin mencapai titik oversold seperti ini, pasar biasanya memantul dengan sangat kuat,” tulis Marks di platform X.
Fed dan Likuiditas: Kunci Pemicu Lonjakan Berikutnya
Selain faktor teknikal, analis Ted Pillows menyoroti hubungan erat antara kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) dan pergerakan pasar kripto, khususnya altcoin. Ia membandingkan kondisi saat ini dengan siklus 2019–2020, ketika The Fed menghentikan kebijakan quantitative tightening (QT) dan kemudian beralih ke quantitative easing (QE).
Menurut Pillows, saat QT berakhir pada akhir 2019, total kapitalisasi pasar kripto (di luar Bitcoin) sempat turun sekitar 42%, namun kemudian melonjak tajam setelah The Fed memulai QE pada Maret 2020.
“Mengakhiri QT bisa meredakan tekanan finansial, tapi belum cukup untuk memicu reli altcoin. Diperlukan injeksi likuiditas nyata, seperti yang terjadi saat QE atau saat Treasury melepas dana dari TGA,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa opsi paling realistis saat ini adalah pelepasan likuiditas melalui TGA (Treasury General Account). Dengan kondisi pemerintah AS tengah menghadapi shutdown, Pillows memprediksi bahwa begitu kebuntuan fiskal terselesaikan, pelepasan likuiditas dari TGA dapat menjadi pemicu utama dimulainya Altcoin Season berikutnya.
Gabungan antara indikator teknikal oversold historis dan potensi injeksi likuiditas dari kebijakan moneter AS memberikan harapan baru bagi investor altcoin. Jika pola historis kembali terulang, pasar mungkin akan segera menyaksikan fase akumulasi besar-besaran, awal dari Altcoin Season yang sudah lama ditunggu.
Baca juga: Altcoin Season Melemah, DeFi Muncul Sebagai Penyelamat Harga
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
-
Market7 days agoMarket Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 27 Oktober 2025
-
Altcoin News5 days agoPasar Lesu, Harga Pi Network (PI) Justru Meroket 16%: Ini Penyebabnya!
-
Bitcoin News5 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Koreksi RIngan $114.040, Tren Masih Bullish
-
Bitcoin News2 days agoTren Bitcoin 3-7 November 2025: Blackrock Beli Besar Sekali

