Connect with us

Bitcoin News

Analisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Turun $83.944, Tekanan Jual Dominan

Tivan

Published

on

bitcoin

Harga Bitcoin (BTC) kembali bergerak di zona merah, dengan penurunan harian sebesar 2,2% hingga diperdagangkan di level $83.944,44.

Penurunan ini memperpanjang tren koreksi mingguan Bitcoin yang sudah turun 12,53% dalam tujuh hari terakhir.

Kapitalisasi pasar BTC kini berada di kisaran $1,67 triliun, sementara volume perdagangan 24 jam melonjak ke $121,46 miliar, mencerminkan tingginya volatilitas pasar.

Meskipun Bitcoin masih menjadi aset kripto nomor satu dengan dominasi pasar kuat, sentimen bearish dalam jangka pendek terlihat jelas dari data teknikal dan makro.

Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Sabtu, 22 November 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Sabtu, 22 November 2025. Sumber: Tokocrypto.

Baca Juga: Analisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Terperosok 6% dalam 24 Jam

Bitcoin Turun 2,2%: Koreksi Lanjutan dari Tekanan Mingguan

Penurunan harga BTC dalam 24 jam terakhir sebesar -$1.745 atau -2,04% menunjukkan bahwa Bitcoin belum berhasil mematahkan tekanan jual yang melanda pasar sejak akhir bulan lalu.

Data 30 hingga 90 hari terakhir menunjukkan penurunan yang cukup dalam:

  • 30 hari: -22,84%
  • 60 hari: -25,32%
  • 90 hari: -27,03%

Serangkaian penurunan ini menandakan bahwa pasar masih berada dalam fase koreksi struktural, bukan sekadar fluktuasi jangka pendek. Para analis menyebutkan bahwa tekanan ini merupakan kelanjutan dari aksi ambil untung setelah Bitcoin mencapai rekor tertinggi di $126.198, serta ketidakpastian makro yang menghantui pasar aset digital.

Range Perdagangan Menguatkan Tekanan Bearish

Dalam 24 jam terakhir, BTC bergerak di rentang harga $86.240 (tertinggi) dan $80.659 (terendah).

Level $80.000 kini menjadi zona support psikologis penting bagi pasar. Sentimen bearish juga tercermin dari penurunan harga satu jam sebesar -0,42%, yang menandakan tekanan jual masih aktif meski harga mulai stabil.

Volume perdagangan yang tinggi ($121,46 miliar) memperlihatkan bahwa aktivitas pasar meningkat signifikan.

Kondisi ini terjadi biasanya terkait dengan aksi jual besar-besaran (panic selling), likuidasi posisi leverage, atau aksi beli besar dari institusi yang menunggu harga diskon.

Namun karena harga tetap turun, ini mengonfirmasi bahwa tekanan jual lebih dominan daripada tekanan beli.

Faktor-faktor Utama Penyebab Penurunan BTC

1. Sentimen Makro Global Masih Negatif

Ketidakpastian suku bunga, kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi, dan tekanan terhadap aset berisiko membuat investor lebih berhati-hati.

Ketika volatilitas meningkat, altcoin melemah lebih cepat dan Bitcoin pun tak mampu menahan arus keluar modal.

2. Koreksi Setelah Periode Overbought

Setelah mencapai ATH $126.198, banyak investor jangka pendek melakukan aksi jual untuk mengamankan profit.

Koreksi lebih dari 20% dalam sebulan menandakan pasar sedang melakukan penyesuaian dari euforia sebelumnya.

3. Tingginya Likuidasi di Pasar Futures

Dengan volatilitas tinggi, ratusan juta dolar posisi long BTC terlikuidasi dalam beberapa hari terakhir. Hal ini memperkuat tekanan jual karena memaksa trader keluar dari pasar.

4. Kapitalisasi Besar, Ruang Pertumbuhan Lebih Berat

Dengan sirkulasi suplai mencapai 19,95 juta BTC, atau 95% dari total pasokan maksimum, ruang pertumbuhan Bitcoin semakin terbatas.

Setiap kenaikan harga membutuhkan arus modal besar untuk menopang momentum bullish.

Prospek Bitcoin: Apakah Harga Bisa Pulih?

Meskipun tekanan jangka pendek masih kuat, beberapa indikator menunjukkan potensi stabilisasi dalam beberapa hari ke depan:

  • Support kuat berada di $80.000–$82.000
  • Resistance terdekat berada di $87.000
  • Volume besar membuka peluang rebound teknikal

Jika Bitcoin mampu mempertahankan support $80.000, pasar bisa kembali membentuk tren naik jangka menengah. Namun jika support tersebut jebol, BTC berpotensi turun ke area $75.000–$78.000.

Baca Juga: Analisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Stagnan di $92K, Tunggu Trigger Baru

Bitcoin hari ini berada di level $83.944 dengan penurunan harian 2,2%, memperpanjang tren bearish mingguan dan bulanan.

Tekanan pasar berasal dari faktor makro, aksi jual pasca-ATH, serta likuidasi besar di pasar derivatif.

Meski demikian, volume besar dan area support yang kuat membuka peluang pemulihan jika kondisi pasar stabil dalam waktu dekat.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Trending