Bitcoin News
Analisa Harga BTC Hari Ini: Terkoreksi 1,19%, Konsolidasi Sebelum Naik
Setelah sempat menembus level tertinggi harian di $116.078,99, harga Bitcoin (BTC) hari ini tercatat melemah 1,19% menjadi $112.601,02 per BTC.
Berdasarkan data terbaru dari Tokocrypto pada Rabu (29/10), kapitalisasi pasar Bitcoin kini mencapai $2,245 triliun, menjadikannya aset kripto nomor satu dunia dengan dominasi pasar terbesar.
Meskipun terjadi penurunan harga harian, performa Bitcoin dalam sepekan terakhir masih positif (+3,9%), menandakan adanya minat beli yang stabil dari investor ritel maupun institusional.
Namun, koreksi tipis ini menjadi perhatian karena muncul di tengah volatilitas tinggi pasar dan kenaikan tajam yang terjadi dalam dua bulan terakhir. Berikut analisa harga BTC hari ini.
Baca Juga: JPMorgan Siap Terima Bitcoin dan Ethereum Jadi Agunan Pinjaman
Daftar Isi
Data Pasar: Aktivitas Perdagangan Tetap Tinggi
Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan Bitcoin mencapai $65,93 miliar, menunjukkan aktivitas pasar yang tetap solid meski harga melemah.
Jumlah Bitcoin yang beredar saat ini mencapai 19,94 juta BTC, atau sekitar 94,96% dari total pasokan maksimum 21 juta BTC.
Artinya, suplai Bitcoin semakin langka, faktor fundamental yang menjadi alasan banyak analis memandang koreksi saat ini sebagai bagian dari siklus sehat dalam tren naik jangka panjang.
Harga terendah harian tercatat di $112.111, sementara tertinggi mencapai $116.078,99. Dengan rentang pergerakan ini, volatilitas harian Bitcoin berada di kisaran 3,5%, cukup tinggi untuk ukuran aset berkapitalisasi besar.

Performa Jangka Pendek dan Menengah: Masih di Jalur Positif
Jika dilihat dari data historis:
- Dalam 30 hari terakhir, Bitcoin naik +0,79% atau sekitar $886,20.
- Dalam 60 hari terakhir, BTC menguat +4,32%.
- Namun dalam 90 hari terakhir, BTC sempat turun -4,91%, menunjukkan adanya fase konsolidasi setelah reli besar di kuartal sebelumnya.
Kondisi ini menunjukkan bahwa meski pasar kripto global sedang berfluktuasi, Bitcoin masih mempertahankan tren bullish jangka menengah. Banyak analis menyebut level $110.000–$112.000 sebagai zona support penting, di mana tekanan beli biasanya meningkat.
Analisis Teknikal: Koreksi Sehat Sebelum Lanjutan Kenaikan
Secara teknikal, Bitcoin sedang melakukan pullback sehat setelah reli signifikan yang membawa harga mendekati rekor tertinggi tahunannya di $126.198,07.
Indikator RSI (Relative Strength Index) cenderung menurun dari area overbought, menandakan adanya fase pendinginan pasar.
Sementara itu, struktur harga masih berada di atas rata-rata pergerakan 30 hari (SMA-30), yang secara historis menjadi area pantulan bagi tren naik.
Jika Bitcoin mampu bertahan di atas $111.500–$112.000, peluang rebound menuju area $116.500 hingga $118.000 masih terbuka lebar.
Namun, bila harga menembus di bawah support tersebut, potensi koreksi lebih dalam ke $108.000 bisa terjadi.
Faktor Fundamental: Likuiditas dan Sentimen Global
Kondisi pasar kripto saat ini juga dipengaruhi oleh faktor makroekonomi global.
Sentimen investor terhadap aset berisiko sedang berfluktuasi akibat ketidakpastian kebijakan suku bunga dan inflasi AS.
Meski demikian, Bitcoin tetap menjadi “safe haven digital” bagi sebagian investor, terutama setelah meningkatnya eksposur institusional melalui ETF spot.
Selain itu, pasokan Bitcoin yang semakin mendekati batas maksimum (21 juta BTC) menjadi katalis jangka panjang yang memperkuat narasi kelangkaan (digital scarcity).
Dengan hanya tersisa kurang dari 6% pasokan untuk ditambang, faktor ekonomi deflasi Bitcoin diperkirakan akan semakin kuat menjelang halving berikutnya.
Baca Juga: Analisa Harga BTC Hari Ini: Koreksi RIngan $114.040, Tren Masih Bullish
Fase Konsolidasi Sebelum Kenaikan Baru?
Koreksi 1,19% yang dialami Bitcoin hari ini tampaknya merupakan fase konsolidasi alami setelah kenaikan tajam di bulan sebelumnya.
Aktivitas perdagangan yang tetap tinggi menunjukkan bahwa pasar masih memiliki minat beli yang kuat.
Selama BTC mampu bertahan di atas level psikologis $110.000, prospek jangka menengah tetap positif dengan target jangka pendek di area $116.000–$118.000.
Namun, jika tekanan jual meningkat dan harga jatuh di bawah $111.000, investor perlu mewaspadai potensi penurunan ke zona $108.000.
Untuk saat ini, pasar tampak menunggu katalis baru — baik dari sisi makro ekonomi global maupun perkembangan ETF Bitcoin yang bisa menjadi pemicu pergerakan besar berikutnya.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
-
Bitcoin News5 days agoTren Bitcoin 27-31 Oktober 2025: M2 Supply Kuncinya
-
Altcoin News5 days agoHarga Pi Network (PI) Naik 1,14%, Sinyal Bullish Teknis
-
Market7 days agoMarket Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 23 Oktober 2025
-
Altcoin News6 days agoPi Network Siap Tersambung ke ISO 20022! Harga PI Naik 1,3%

