Academy
Apa Itu Basis Trading dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Basis trading adalah strategi untuk memanfaatkan perbedaan harga antara harga saat ini (spot price) dan harga yang diperkirakan di masa depan (futures price). Strategi ini digunakan oleh petani, investor, dan trader kripto untuk melindungi risiko atau meraih keuntungan. Basis trading populer di pasar komoditas, obligasi, dan Bitcoin.
Namun, basis trading memiliki risiko dan dapat membingungkan bagi pemula. Strategi ini memerlukan pemahaman tentang dinamika pasar dan pengelolaan risiko akibat pergerakan harga yang tak terduga atau masalah likuiditas.
Daftar Isi
Apa Itu Basis Trading?
Bayangkan Anda membeli apel di toko dengan harga Rp 15.000 per buah, tetapi teman Anda menawarkan apel yang akan dikirim bulan depan seharga Rp 13.000 per buah. Selisih Rp 2.000 ini disebut basis. Dalam pasar keuangan, basis adalah perbedaan antara spot price dan futures price.
Dalam basis trading, investor mencoba meraih keuntungan dengan memprediksi bagaimana perbedaan harga ini (basis) akan berubah seiring waktu. Jika Anda berpikir selisih ini akan melebar, Anda “go long” pada basis. Sebaliknya, jika Anda berpikir selisih akan mengecil, Anda “go short.” Ini adalah permainan strategi, analisis, dan terkadang keberuntungan.
Cara Kerja Basis Trading
Spot Price dan Futures Price Spot price adalah harga yang harus dibayar saat ini, sementara futures price adalah harga yang disepakati untuk waktu mendatang. Perbedaan harga ini mencerminkan berbagai faktor, seperti biaya penyimpanan, suku bunga, atau ekspektasi pasokan dan permintaan.
Sebagai contoh, jika harga jagung saat ini adalah Rp 50.000 per kuintal (spot price) dan futures price untuk tiga bulan mendatang adalah Rp 55.000, maka basisnya adalah -Rp 5.000. Jika Anda percaya bahwa spot price akan naik lebih cepat daripada futures price, Anda dapat “go long” pada basis.
Jenis Basis Trading Trader dapat memilih untuk long atau short berdasarkan analisis mereka. Mereka sering menggunakan tren pasar, data historis, dan faktor ekonomi untuk membuat prediksi.
- Long: Bertaruh bahwa spot price akan naik relatif terhadap futures price.
- Short: Bertaruh bahwa spot price akan turun atau futures price akan naik lebih cepat.
Mengapa Basis Trading Penting?
Untuk Hedger Basis trading sangat berguna bagi mereka yang memproduksi atau bergantung pada komoditas. Misalnya, seorang petani gandum yang akan memanen 10.000 kuintal dalam tiga bulan mungkin khawatir harga akan turun. Dengan menjual kontrak futures sekarang, petani tersebut dapat mengunci harga dan mengurangi risiko.
Sebaliknya, pabrik roti dapat menggunakan basis trading untuk memastikan pasokan gandum dengan biaya yang stabil di masa depan. Kedua pihak melindungi diri dari kejutan yang tidak diinginkan.
Untuk Spekulan Spekulan mencari keuntungan dari basis trading. Mereka mempelajari tren pasar dan bertaruh pada arah basis. Misalnya, jika seorang trader berpikir permintaan kuat akan mendorong kenaikan spot price minyak, mereka akan “go long” dan mendapatkan keuntungan jika prediksinya benar.
Di Mana Basis Trading Digunakan?
- Komoditas Basis trading sangat populer di pasar komoditas. Petani, penambang, dan produsen energi menggunakannya untuk mengelola risiko, sementara spekulan mencari keuntungan. Komoditas seperti gandum, minyak, dan emas sering menjadi objek basis trading.
- Obligasi Di pasar obligasi, trader melihat perbedaan antara obligasi tunai dan derivatif seperti credit default swaps (CDS). Basis trading negatif terjadi ketika spread CDS lebih kecil daripada spread obligasi, menciptakan peluang arbitrase bagi trader.
- Kriptokurensi Dalam konteks kripto, basis trading bergantung pada perbedaan harga antara aset kripto di pasar spot dan kontraknya di pasar futures.
Basis trading kripto menjadi semakin populer setelah peluncuran spot Bitcoin ETF pada awal 2024. Sejak itu, banyak trader mulai mengeksplorasi perbedaan harga antara spot ETF dan pasar futures utama seperti CME Bitcoin Futures.
Contoh Basis Trading Bitcoin Trader basis Bitcoin mencari perbedaan harga antara pasar spot (di mana BTC diperdagangkan secara langsung) dan kontrak futures (yang melacak harga masa depan kripto tersebut).
Sebagai contoh:
- Harga spot: $80.000 per BTC.
- Harga futures: $82.000 per BTC untuk pengiriman dalam 3 bulan.
- Basis: $2.000.
Seorang trader, Alice, percaya bahwa selisih $2.000 ini akan mengecil dalam beberapa minggu mendatang. Alice melakukan arbitrase cash-and-carry dengan membeli BTC di pasar spot seharga $80.000 dan menjual kontrak futures seharga $82.000. Jika harga mendekati seperti yang diharapkan, Alice menggunakan BTC yang dibeli di pasar spot untuk memenuhi kontrak futures, mengunci keuntungan $2.000 per BTC dikurangi biaya dan operasional.
Risiko dan Tantangan Basis Trading
- Basis Risk Salah satu risiko terbesar adalah ketika spot price dan futures price tidak bergerak seperti yang diharapkan. Misalnya, petani jagung yang melakukan lindung nilai bisa merugi jika cuaca yang tak terduga mengganggu pasokan dan permintaan.
- Likuiditas Pasar Jika pasar tidak memiliki likuiditas yang cukup, trader mungkin kesulitan untuk masuk atau keluar dari posisi pada harga yang diinginkan. Hal ini terutama berlaku di pasar yang volatil atau selama krisis keuangan.
- Kompleksitas Basis trading bisa sangat rumit. Memahami dinamika pasar, menganalisis tren, dan mengelola risiko secara efektif memerlukan keahlian. Pemula sering kali merasa kewalahan.
Penutup
Basis trading mungkin terdengar rumit, tetapi intinya adalah membuat keputusan cerdas berdasarkan perbedaan harga. Baik untuk mengelola risiko di pasar komoditas, mencari keuntungan di obligasi, atau menjelajahi dunia kripto, strategi ini menawarkan banyak peluang.
Jika Anda seorang investor, memahami basis trading dapat membuka peluang baru untuk melindungi portofolio atau meningkatkan keuntungan. Bagi produsen dan manufaktur, ini adalah cara untuk memastikan stabilitas di pasar yang tidak dapat diprediksi. Dan bagi spekulan, basis trading bisa menjadi strategi yang menarik (dan menguntungkan) — selama Anda tahu apa yang Anda lakukan.
Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai aset kripto atau cryptocurrency, bisa baca artikel “Belajar Crypto untuk Pemula Mulai Dari Sini.”
Sumber: Binance Academy
-
Altcoin News5 days ago
3 Koin Kripto yang Bangkit di 2024 dan Potensi Terus Meningkat di 2025
-
Bitcoin News6 days ago
Analis Ungkapkan Garis Waktu Saat Harga Bitcoin Bisa Naik ke $140.000
-
Bitcoin News2 days ago
Tren Bitcoin 6-10 Januari 2025: Fokus ke Tanggal 10 Januari 2025 By Hoteliercrypto
-
Altcoin News3 days ago
Prediksi Kripto 2025: 5 Token RWA Teratas yang Perlu Diperhatikan