Academy
Apa Itu Zero-knowledge Proof dan Pengaruhnya Terhadap Blockchain?
Zero-Knowledge Proof (ZKP) adalah sebuah inovasi kriptografis yang memberikan kemampuan untuk memverifikasi kebenaran suatu informasi tanpa perlu mengungkapkan informasi itu sendiri. Teknologi ini semakin menjadi kunci dalam dunia blockchain, mata uang kripto, dan keuangan terdesentralisasi (DeFi) karena meningkatkan privasi dan keamanan.
Banyak proyek DeFi telah memanfaatkan ZKP untuk memberikan tingkat privasi dan keamanan yang lebih tinggi kepada pengguna mereka dalam layanan seperti pemberian pinjaman, pengambilan pinjaman, dan perdagangan.
Beberapa blockchain Lapisan 1 bahkan telah mengintegrasikan roll-up berbasis ZKP atau zkEVM. Dengan demikian, peran ZKP dalam dunia blockchain dan Web3 diperkirakan akan semakin penting, dengan harapan adopsi yang lebih luas.
Daftar Isi
Cara Kerja Zero-Knowledge Proof
Konsep dasar di balik zero-knowledge proof adalah bahwa satu pihak (pembukti) dapat membuktikan kepada pihak lain (pemverifikasi) bahwa suatu pernyataan benar tanpa harus mengungkapkan informasi tambahan yang sensitif. Teknologi ini sangat berguna ketika informasi yang terlibat sangat rahasia dan pembukti ingin menjaga informasi tersebut tetap terlindungi.
Pembukti memberikan bukti matematis yang hanya dapat diciptakan oleh dirinya sendiri. Kemudian, pemverifikasi dapat menggunakan bukti tersebut untuk memverifikasi kebenaran pernyataan tersebut. Namun, pemverifikasi tidak akan dapat mengakses atau mengungkapkan informasi asli yang menjadi dasar bukti tersebut.
Bayangkan suatu analogi: ada sebuah terowongan dengan dua pintu masuk, yaitu pintu A dan B. Terdapat pintu terkunci dengan kode rahasia yang menghalangi akses dari ujung A ke ujung B. Anda mengetahui kode tersebut dan ingin menjualnya kepada Ibu X yang ingin mengakses terowongan tersebut.
Namun, Anda ingin memastikan bahwa dia membayar terlebih dahulu sebelum Anda mengungkapkan kode tersebut. Ibu X, di sisi lain, ingin Anda membuktikan bahwa Anda benar-benar mengetahui kode tersebut sebelum dia membayar. Dalam situasi ini, Anda dapat melakukan ini dengan berjalan masuk ke dalam terowongan dari pintu A dan keluar dari pintu B di hadapan Ibu X. Dengan melihat tindakan Anda tersebut, dia akan yakin bahwa Anda benar-benar mengetahui kode rahasianya.
Mengapa Kita Memerlukan Zero-Knowledge Proof?
Popularitas Zero-Knowledge Proof dalam dunia blockchain dan kripto dipicu oleh meningkatnya permintaan akan privasi dan keamanan dalam transaksi digital. Dengan munculnya teknologi blockchain dan mata uang kripto, ada kebutuhan yang semakin besar untuk dapat memverifikasi transaksi tanpa harus mengungkapkan informasi yang sangat sensitif. Inilah ruang lingkup yang diisi oleh ZKP.
Zero-Knowledge Proof telah menarik perhatian dan minat yang semakin besar dalam beberapa tahun terakhir. Banyak protokol telah mengadopsi ZKP dan blockchain utama telah mengintegrasikan zero-knowledge roll-up. Sebagai bukti dari popularitas ZKP, konferensi DevCon 2022 mencatat bahwa lebih dari 20% pembicaraan berkaitan dengan teknologi ini.
Pengembangan Penting
Dalam dunia Zero-Knowledge Proof, ada dua pengembangan penting yang perlu dicatat. Pertama, adalah penggunaan yang semakin meluas dari zk-SNARK, yaitu jenis khusus dari ZKP. zk-SNARK telah digunakan dalam berbagai aplikasi DeFi, termasuk transaksi token privat serta pemberian dan pengambilan pinjaman yang terlindungi. Pengembangan kedua adalah peningkatan fokus pada skalabilitas dan kinerja zkRoll-up.
zk-SNARK
Zero-Knowledge Succinct Non-Interactive Argument of Knowledge (zk-SNARK) adalah jenis khusus dari Zero-Knowledge Proof yang memungkinkan verifikasi pernyataan tanpa harus mengungkapkan informasi tentang pernyataan itu sendiri. Teknologi ini telah digunakan dalam aplikasi seperti Zcash dan sistem pembayaran blockchain milik JP Morgan Chase. Selain itu, zk-SNARK juga digunakan sebagai cara untuk mengautentikasi klien ke server dengan aman.
zkRoll-up
zkRoll-up adalah solusi penskalaan untuk jaringan blockchain yang memungkinkan pengelompokan beberapa transaksi ke dalam satu transaksi besar yang dicatatkan pada blockchain. Misalnya, BNB Chain telah meluncurkan testnet zkBNB yang dibangun di atas arsitektur zkRoll-up pada tahun 2022.
Dengan zkRoll-up, ratusan transaksi dapat digabungkan menjadi satu batch secara off-chain, dan bukti kriptografis digunakan untuk membuktikan validitas semua transaksi tersebut. Solusi ini menciptakan keseimbangan antara skalabilitas dan keamanan, yang sangat cocok untuk jaringan blockchain dengan tingkat transaksi tinggi dan latensi rendah.
Manfaat Zero-Knowledge Proof (ZKP)
Zero-Knowledge Proof (ZKP) adalah teknologi yang memiliki beragam manfaat yang telah diimplementasikan dan diperkirakan akan semakin relevan di masa depan. Beberapa manfaat utama dari ZKP antara lain:
Verifikasi Identitas Digital
Zero-Knowledge Proof dapat digunakan untuk memverifikasi identitas pengguna tanpa mengungkapkan informasi pribadi yang bersifat sensitif. Ini bermanfaat terutama dalam aplikasi seperti sistem voting digital, di mana verifikasi identitas pemilih diperlukan tanpa mengorbankan anonimitas.
Transaksi yang Menjaga Privasi
Salah satu pemanfaatan paling populer dari Zero-Knowledge Proof dalam dunia kripto adalah memungkinkan transaksi yang menjaga privasi. Sebagai contoh, Manta Network telah mengembangkan aplikasi terdesentralisasi (DApp) bernama MantaPay yang menggunakan ZKP untuk memungkinkan pengguna melakukan transaksi pada bursa terdesentralisasi (DEX) tanpa mengungkapkan identitas atau detail transaksi mereka. Ini memungkinkan pengguna menjaga privasi mereka sambil tetap dapat menggunakan platform untuk bertransaksi.
Transaksi Terlindung
Zcash adalah salah satu mata uang kripto yang memanfaatkan Zero-Knowledge Proof untuk mengizinkan transaksi “shielded” (terlindung). Dalam jenis transaksi ini, alamat pengirim, alamat penerima, serta jumlah transaksi disamarkan dari blockchain publik untuk memberikan tingkat privasi ekstra kepada pengguna.
Tokenisasi dan Verifikasi Kepemilikan
Zero-Knowledge Proof juga dapat digunakan untuk mentokenisasi aset dan memverifikasi kepemilikannya. Sebagai contoh, properti dapat ditokenisasi, dan pihak mana pun dapat memverifikasi kepemilikan tanpa perlu mengungkapkan informasi lain secara publik.
Kepatuhan Global
Beberapa negara memiliki peraturan ketat terkait pengumpulan dan pembagian informasi keuangan. Hal ini mungkin sulit dilakukan oleh platform terdesentralisasi. Zero-Knowledge Proof dapat digunakan untuk membagikan informasi yang diperlukan kepada regulator sambil tetap menjaga privasi dari pihak lain.
Ini dapat membantu memperkecil kesenjangan antara platform terdesentralisasi dan lembaga keuangan tradisional, sehingga DeFi dapat lebih mudah mematuhi peraturan yang berlaku di berbagai yurisdiksi.
Masa Depan Zero-Knowledge Proof dalam Dunia Blockchain
Zero-Knowledge Proof (ZKP) diproyeksikan akan membawa inovasi teknologi yang signifikan dalam waktu yang akan datang. Beberapa pengembangan masa depan yang perlu diperhatikan sehubungan dengan ZKP meliputi:
Lapisan Privasi Cross-Chain
Dengan pertumbuhan dan perkembangan terus menerus dari blockchain dan ekosistem DeFi, ada kebutuhan yang semakin besar untuk menciptakan interoperabilitas antara berbagai jaringan blockchain. Lapisan privasi cross-chain diharapkan akan memungkinkan pelaksanaan transaksi lintas blockchain sambil tetap menjaga privasi para pihak yang terlibat.
zk-STARK
Salah satu area yang sangat menarik adalah penggunaan yang semakin luas dari zk-STARK (zero-knowledge scalable transparent argument of knowledge), yang merupakan jenis baru dari zero-knowledge proof yang dianggap lebih efisien dan aman dibandingkan dengan zk-SNARK. Keunggulan lainnya adalah bahwa zk-STARK lebih cepat dalam proses verifikasi dan tidak memerlukan konfigurasi trusted (tepercaya) yang rumit seperti yang diperlukan oleh zk-SNARK.
Rangkaian Alat yang User-Friendly
Teknologi zero-knowledge proof dapat terasa rumit. Tidak semua pengembang memiliki keahlian dalam kriptografi, yang membuatnya sulit untuk mengadopsi teknologi ini. Untuk mengatasi masalah ini, pengembangan rangkaian alat ZKP yang user-friendly dapat membantu mengurangi kesenjangan pengetahuan dan mempermudah penggunaan teknologi ini oleh berbagai pengembang dengan latar belakang yang beragam.
Batasan Zero-Knowledge Proof
Meskipun ZKP merupakan metode unik dalam memverifikasi kebenaran informasi sambil menjaga privasi, perlu diingat bahwa tidak ada sistem yang benar-benar sempurna. Meskipun sangat jarang terjadi, masih ada kemungkinan pembukti dalam ZKP berbohong. Pengguna juga harus menyadari bahwa algoritma yang digunakan dalam ZKP memerlukan sumber daya komputasi yang tinggi, terutama pada jenis-jenis ZKP tertentu yang melibatkan banyak interaksi antara pemverifikasi dan pembukti.
Kesimpulan
Zero-Knowledge Proof semakin mencuri perhatian karena kemampuannya untuk menjaga privasi dan potensinya dalam penskalaan. Dengan semakin banyaknya adopsi teknologi ini dalam dunia blockchain, mata uang kripto, dan DeFi, kita dapat mengharapkan peningkatan layanan inovatif yang akan memberikan manfaat besar bagi pengguna.
Zero-Knowledge Proof diharapkan akan memainkan peran penting dalam pembentukan ekosistem DApp yang lebih aman, privat, dan efisien di masa depan.
Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai aset kripto atau cryptocurrency, bisa baca artikel “Belajar Crypto untuk Pemula Mulai Dari Sini.”
Sumber: Binance Academy Indonesia
-
Event6 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News6 days ago
Tren Bitcoin 18-22 November 2024: Waktunya Alt Coins By Hoteliercrypto
-
Bitcoin News6 days ago
Prediksi Bitcoin Hari Ini: VanEck Optimis BTC Capai $180.000
-
Academy6 days ago
Riset Mingguan Kripto 11-15 Nov: Bitcoin ATH, Sektor Apa yang Perlu Dipantau?