Bitcoin News
Arthur Hayes: Investor China Mungkin Dorong Kenaikan Bitcoin

Salah satu pendiri platform perdagangan kripto BitMEX, Arthur Hayes, memprediksi bahwa Bitcoin (BTC) berpotensi mengalami lonjakan harga akibat aksi lindung nilai dari investor China terhadap pelemahan mata uang yuan. Pernyataan tersebut disampaikan di tengah meningkatnya kekhawatiran atas dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang kembali memanas.
Dilaporkan Crypto News, Hayes mencatat bahwa yuan Tiongkok mencapai titik terendah sepanjang 2023 pada Selasa, 8 April 2025, dengan nilai tukar 7,31 per dolar AS. Penurunan ini disebut sebagai imbas dari tarif baru yang diberlakukan oleh mantan Presiden AS Donald Trump, yang memicu ketidakpastian terhadap prospek ekonomi Negeri Tirai Bambu.
Bitcoin Jadi Lindung Nilai
Menurut Hayes, kondisi tersebut bisa mendorong investor di China untuk mencari aset lindung nilai terhadap inflasi dan depresiasi mata uang, dengan Bitcoin sebagai salah satu pilihan utama. Ia merujuk pada peristiwa serupa di tahun 2013 dan 2015, ketika ketidakpastian terhadap yuan menyebabkan peningkatan minat terhadap BTC.
“Bitcoin telah digunakan sebagai lindung nilai terhadap depresiasi yuan sebelumnya. Kami bisa melihat tren serupa jika tekanan terhadap mata uang terus berlanjut,” kata Hayes.
Secara historis, Tiongkok memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan harga Bitcoin. Pada tahun 2013, kekhawatiran terhadap pelonggaran kebijakan moneter oleh Bank Rakyat Tiongkok mendorong lonjakan permintaan BTC. Begitu pula pada tahun 2015, ketika devaluasi yuan lebih dari 3% dalam satu hari mendorong harga Bitcoin naik lebih dari dua kali lipat dalam beberapa bulan.
BTC dan Emas
Meski demikian, Hayes mengakui bahwa Bitcoin bukan satu-satunya aset pelindung yang dilirik investor. Emas juga menunjukkan performa yang kuat sepanjang tahun, sementara hambatan regulasi dan pembatasan hukum di Tiongkok dapat menghalangi akses masyarakat luas terhadap kripto.
Sebelumnya, laporan dari Binance menyebutkan bahwa ketegangan perang dagang telah menghapus lebih dari US$1 triliun dari pasar kripto global sejak awal tahun, menandakan dampak besar kebijakan geopolitik terhadap aset digital seperti Bitcoin.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.