Uncategorized

Bank DBS Singapura Hadirkan Layanan Aset Digital

Published

on

Ada lagi! Bank DBS yang terbesar di Singapura tampak memasuki ruang mata uang crypto beberapa saat yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan kemunculan halaman terkait layanan aset digital bank tersebut. Namun, sayangnya sesaat setelah rilis ke publik, halaman tersebut kembali tidak dapat diakses.

Layanan Crypto dari Bank DBS Singapura

Menurut beberapa laporan dan hasil tangkapan halaman terkait berita ini dari tim Coinvestasi, bank DBS Singapura nampaknya akan meluncurkan 3 layanan utama berupa perdagangan aset, kustodian, dan juga security token offerings seperti gambar di bawah ini.

Dalam halaman tersebut, bank DBS menjelaskan terkait dengan layanan dan fasilitas yang nantinya akan beroperasi. Salah satunya, DBS Digital Exchange yang nantinya akan melayani pertukaran aset digital dengan mendukung pembelian menggunakan mata uang fiat dengan empat mata yang crypto teratas seperti Bitcoin, Bitcoin Cash, Ether, dan XRP.

Terlebih, Su Zhu selaku CEO Three Arrows Capital melalui cuitan di Twitter pribadinya mengatakan mata uang fiat yang mendukung pertukaran tersebut berupa Dolar Singapur, Dolar Hongkong, Yen Jepang, dan Dolar Amerika.

Tidak sampai di situ, dari gambar cuitan pribadi salah satu pengguna Twitter yang berhasil menangkap cuplikan tersebut menjelaskan pasangan mata uang fiat dengan crypto yang dapat diperdagangkan, seperti BTC/SGD, BTC/HKD, dan lainnya.

Halaman bank DBS tersebut juga menjelaskan layanan ini dengan kalimat pertama,

“Aset digital siap menjadi ekonomi berbasis digital masa depan…”

Hal ini membuat banyak spekulasi terkait keseriusan bank tersebut dalam membuka layanan terkait mata uang crypto.

Tanggapan Komunitas Terkait Adopsi Bitcoin oleh Bank DBS Singapura

Baru-baru ini, industri crypto dihebohkan dengan banyaknya perusahaan besar seperti MicroStrategy, Square, Grayscale, bahkan PayPal yang ikut serta dalam kemeriahan industri ini. Tentunya, pertumbuhan pengadopsian crypto khususnya Bitcoin ini melalui perjalanan yang cukup panjang.

Baca juga: Grayscale Tambah Rp4,4 Triliun Aset Crypto ke dalam Portofolio

Menanggapi hal ini Changpeng Zhao, Co-Founder sekaligus CEO dari bursa pertukaran dunia Binance, menganggap hal ini adalah “langkah yang benar”.

Seperti, cuitan Changpeng Zhao, belum bisa dipastikan apakah nantinya Bitcoin dan mata uang crypto yang ada di bank DBS tersebut bisa dikirimkan dan diterima oleh wallet lain. Namun, dengan berita pengadopsian ini, menjelaskan babak baru dari pengadopsian Bitcoin oleh publik luas.

Baca Juga: Perbedaan Bitcoin dan Altcoin, Mana yang Lebih Aman?

sumber.

Advertisement

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular

Exit mobile version