Connect with us

Altcoin News

Bikin Syok! TREE Melonjak 11%, Awas Jebakan Investasi!

Published

on

Pasar altcoin kembali diramaikan oleh lonjakan mengejutkan dari Treehouse (TREE).

Dalam 24 jam terakhir, token ini mencatatkan kenaikan +11.01% ke harga $0.346862 per TREE, dengan kapitalisasi pasar sebesar $54.15 juta USD.

Aktivitas perdagangan juga mencatat rekor tinggi dengan volume $193.05 juta USD, menjadikan TREE sebagai salah satu aset yang paling diperbincangkan saat ini.

Namun, di balik lonjakan singkat ini, TREE sebenarnya masih berada dalam fase tekanan besar. Data historis menunjukkan bahwa harga token telah anjlok -67.40% dalam 60 hingga 90 hari terakhir.

Bahkan dalam sepekan terakhir, TREE masih mencatatkan penurunan -25.99%, menandakan adanya dinamika besar antara aksi beli spekulatif dan tekanan jual investor lama.

Baca Juga: Altcoin Hari Ini: TREE, RLC hingga LPT Pimpin Reli Lonjakan Fantastis

Naik Turunnya Harga TREE

Bila menilik catatan harga, Treehouse menunjukkan pola volatilitas yang ekstrem:

  • Hari ini: naik +11.61%
  • 30 hari terakhir: turun -19.83%
  • 60 hari terakhir: anjlok -67.40%
  • 90 hari terakhir: stagnan di penurunan -67.40%
  • 7 hari terakhir: masih melemah -25.99%

Dalam 24 jam terakhir, harga sempat menyentuh titik rendah di $0.31102 sebelum melonjak ke $0.406199, memperlihatkan bahwa pasar TREE masih sangat mudah digerakkan oleh sentimen jangka pendek.

Pergerakan harga Treehouse (TREE/USDT) pada Kamis, 4 September 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Treehouse (TREE/USDT) pada Kamis, 4 September 2025. Sumber: Tokocrypto.

Faktor Pendorong Kenaikan

1. Volume Perdagangan yang Menggila

Dengan volume harian mencapai hampir $200 juta USD, Treehouse menunjukkan likuiditas yang tidak biasa untuk altcoin sekelasnya.

Lonjakan ini menandakan ada masuknya modal spekulatif, baik dari trader ritel maupun kemungkinan whale yang ingin menguji pasar.

2. Rebound Teknis

Setelah terkoreksi lebih dari 67% dalam 2 bulan terakhir, sebagian besar trader melihat harga saat ini sebagai level diskon.

Rebound +11% dalam sehari dapat dikategorikan sebagai aksi relief rally atau pantulan teknis dari zona oversold.

3. Narasi Komunitas

Meski fundamental proyek Treehouse belum banyak dibicarakan secara luas, komunitas di forum dan media sosial mulai mendorong optimisme bahwa token ini bisa bangkit dari keterpurukan, terutama dengan potensi utilitas ekosistem DeFi yang dikaitkan dengan TREE.

Penyebab Turunnya Harga

Namun, di balik euforia kenaikan singkat, harga TREE masih berada jauh dari puncaknya. Beberapa alasan utama kejatuhan harga dalam jangka menengah antara lain:

  1. Tekanan Jual Besar – Investor lama yang sempat membeli di harga lebih tinggi kemungkinan masih melakukan aksi profit taking atau cut loss, menciptakan tekanan jual masif.
  2. Penurunan Sentimen Pasar Altcoin – Dalam beberapa bulan terakhir, sebagian besar altcoin mengalami penurunan karena fokus investor global kembali tertuju pada Bitcoin dan Ethereum. TREE ikut terimbas dalam arus negatif tersebut.
  3. Minimnya Katalis Fundamental – Belum ada perkembangan besar atau update proyek Treehouse yang mampu menarik minat investor jangka panjang, sehingga pergerakan harga lebih didorong oleh spekulasi ketimbang utilitas nyata.

Potensi dan Risiko TREE ke Depan

Dengan pasokan beredar 156.12 juta TREE dari total 1 miliar pasokan maksimum, proyek ini masih memiliki ruang besar untuk pertumbuhan jika bisa memperkuat ekosistemnya.

Namun, kapitalisasi pasar yang relatif kecil membuat TREE rawan dimanipulasi oleh pergerakan whale.

Rekor harga tertinggi TREE pernah berada di $1.352317, yang berarti saat ini token masih diperdagangkan 74% di bawah puncaknya.

Jika sentimen pasar membaik dan volume terus meningkat, potensi reli lebih lanjut tetap terbuka. Sebaliknya, jika tekanan jual berlanjut, harga bisa kembali menguji titik support rendah.

Baca Juga: Penjelasan Tentang Merkle Tree dan Merkle Root

Treehouse (TREE) sedang mengalami fase pasang surut ekstrem. Di satu sisi, reli +11% dalam 24 jam membuktikan bahwa token ini masih memiliki daya tarik spekulatif besar.

Namun di sisi lain, catatan penurunan -67% dalam 2 bulan terakhir mengingatkan investor akan risiko tinggi yang mengintai.

Dengan volatilitas sebesar ini, TREE lebih cocok diperlakukan sebagai aset trading jangka pendek ketimbang investasi jangka panjang, setidaknya sampai proyek mampu menghadirkan fundamental solid yang bisa menopang harganya secara berkelanjutan.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Trending