Bitcoin News
Bitcoin Hadapi Resistansi Kuat di $95.000, Ini Faktor Pendorongnya

Harga Bitcoin (BTC) menyentuh level tertinggi baru di $94.700 pada 23 April 2025, mendekati resistansi besar berikutnya di angka $95.000. Sejumlah indikator pasar menunjukkan potensi penembusan level tersebut dalam waktu dekat.
Data dari SoSoValue mencatat arus masuk ke ETF Bitcoin spot pada 22 dan 23 April masing-masing sebesar $936 juta dan $917 juta. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak Januari 2025, mencerminkan meningkatnya permintaan dari investor institusional terhadap aset kripto tersebut.
Pasokan Bitcoin

Baca juga: Beli Bitcoin Rp 2 Juta Setiap Bulan Berapa Laba dalam 1, 3, dan 5 Tahun?
Selain itu, pasokan Bitcoin di bursa kripto tercatat terus menurun. Berdasarkan laporan dari CryptoQuant, jumlah koin yang masuk ke bursa per hari turun dari 97.940 BTC pada Februari menjadi 45.000 BTC per 23 April. Penurunan ini disertai dengan turunnya jumlah alamat yang menyetor Bitcoin ke bursa, yang kini berada di level terendah sejak Desember 2016.
“Tren ini menunjukkan meningkatnya sentimen menahan aset (HODL), yang secara signifikan mengurangi tekanan jual,” kata analis CryptoQuant, Axel Adler Jr.
Sementara itu, tingkat pendanaan pada kontrak berjangka Bitcoin bersifat negatif, meskipun harga aset naik dalam beberapa hari terakhir. Menurut data dari Glassnode, kondisi ini mengindikasikan adanya potensi short squeeze, yaitu lonjakan harga akibat likuidasi posisi short.
Analisa Harga BTC
Harga Bitcoin saat ini juga berada di atas rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 200 hari, yang menjadi indikator teknikal penting. Menurut catatan historis, pergerakan harga di atas SMA 200 hari sering kali memicu tren naik yang lebih kuat. Terakhir kali hal ini terjadi, harga Bitcoin melonjak dari $66.000 ke $108.000 dalam kurun dua bulan.
Analis memperkirakan, jika Bitcoin berhasil menembus $95.000, level selanjutnya yang akan diuji adalah $100.000, sebelum mengarah ke rekor tertinggi sebelumnya di atas $109.000 pada Januari lalu.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.