Connect with us

Bitcoin News

Bitcoin Konsolidasi, Rekor Baru Juli Tetap Terbuka

Published

on

bitcoin

Bitcoin mungkin akan memasuki fase konsolidasi jangka pendek setelah reli besar yang mendorongnya mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) di level $122.884 pada awal pekan ini. Namun, peluang untuk mencetak rekor baru pada akhir Juli tetap terbuka, menurut Michael Harvey, Head of Franchise Trading di Galaxy Digital.

Dalam wawancaranya dengan Cointelegraph, Harvey menyebutkan bahwa fase jeda saat ini merupakan hal yang wajar setelah lonjakan harga signifikan. “Konsolidasi di sekitar harga saat ini adalah skenario dasar saya mengingat reli besar dan ATH baru,” ujarnya.

Optimisme: Kenaikan Bertahap hingga Akhir Bulan

Dilaporkan Cointelegraph, Harvey memproyeksikan bahwa skenario terbaik untuk Bitcoin dalam jangka pendek adalah kenaikan harga yang lambat namun berkelanjutan. “Saya pikir skenario terbaik harga BTC hingga akhir bulan adalah pencairan yang lambat dan berkelanjutan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa untuk mencetak ATH baru di akhir Juli, dibutuhkan arus masuk yang konsisten ke produk ETF Bitcoin spot berbasis AS, akumulasi yang berkelanjutan dari perusahaan-perusahaan yang menyimpan BTC sebagai aset perbendaharaan, serta lonjakan permintaan dari investor ritel.

Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Sabtu, 19 Juli 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Sabtu, 19 Juli 2025. Sumber: Tokocrypto.

Baca juga: Bitcoin Tertahan Aksi Whale, Akankah Rekor Tertinggi Terwujud?

Beberapa indikator menunjukkan peningkatan minat investor. ETF Bitcoin spot mencatat arus masuk positif dalam beberapa hari terakhir, dan aplikasi Coinbase bahkan melonjak ke posisi ke-137 di App Store AS—yang bisa menjadi tanda bahwa minat ritel mulai tumbuh. Meski demikian, pencarian Google untuk kata kunci “Bitcoin” masih relatif rendah, menandakan bahwa permintaan ritel secara luas belum benar-benar pulih.

Skenario Bearish: Koreksi hingga di Bawah $110.000

Di sisi lain, Harvey juga menyoroti potensi risiko koreksi harga. Menurutnya, dalam skenario bearish, Bitcoin bisa terkoreksi hingga 5–10% dan turun ke bawah level $110.000. Koreksi ini dapat dipicu oleh aksi ambil untung atau melemahnya pasar ekuitas secara keseluruhan.

“Bear case adalah pergerakan risk-off yang didorong oleh aksi ambil untung dan/atau pelemahan pasar ekuitas,” ujarnya.

Proyeksi Jangka Menengah: Potensi Puncak Siklus di Oktober

Sebelumnya, analis Rekt Capital juga memperingatkan bahwa fase ekspansi harga dalam siklus Bitcoin saat ini mungkin hanya tersisa beberapa bulan. Jika mengikuti pola tahun 2020, puncak harga diperkirakan akan terjadi pada Oktober 2025, yakni sekitar 550 hari pasca-halving April lalu.

Saat artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di sekitar $118.098, turun dari rekor tertingginya awal pekan ini. Dengan berbagai faktor teknikal dan fundamental yang terus berkembang, pasar kini menanti apakah Bitcoin akan kembali menguji rekor tertingginya atau justru memasuki fase koreksi yang lebih dalam.

Baca juga: Tren Bitcoin 21-25 Juli 2025: Bitcoin Masih ATH Lagi Oyyy


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular