Bitcoin News
Bitcoin Tembus $105.000: Menuju $175K atau Justru Jatuh ke $80K?

Harga Bitcoin (BTC) kembali menjadi pusat perhatian, melonjak ke kisaran $105.000 dan memicu perdebatan sengit di kalangan investor dan analis: Apakah ini awal dari reli menuju $175.000, atau hanya jeda sebelum jatuh ke bawah $80.000?
Optimisme Menuju $175K: Data Siklus dan Efek Pemulihan Perang
Dilaporkan Cryptopotato, para analis bullish melihat peluang besar. Salah satunya adalah Egrag Crypto, yang meramalkan bahwa BTC akan melonjak hingga 102% dalam beberapa bulan mendatang. “Rata-rata dari tiga kenaikan utama siklus ini menunjukkan target $175.000,” tulisnya di X (Twitter), sembari membandingkan pola saat ini dengan reli pasar sebelumnya.
Menurut Egrag, ketahanan Bitcoin terhadap gejolak geopolitik – seperti serangan Israel terhadap aset militer Iran baru-baru ini – menunjukkan bahwa pasar mulai kebal terhadap ketakutan makro. Meskipun harga sempat jatuh dari $108.500 ke $103.000, harga Bitcoin cepat pulih dan stabil di atas $105.000 hari ini.
Baca juga: Tren Bitcoin 16-20 Juni 2025: FOMO TIMEEEEEE by Hoteliercrypto
DeFiTracer, analis lainnya, menggarisbawahi bahwa kondisi perang di April dan Oktober 2024 juga sempat mengguncang pasar, namun diikuti oleh kenaikan tajam sebesar 48% dan 74%. “Penurunan 4% saat ini bukan sinyal bahaya, tapi justru bahan bakar untuk reli selanjutnya,” ujarnya.
Sisi Gelap: Aksi Jual Paus dan Risiko Koreksi
Namun, nada berbeda datang dari analis senior Ali Martinez. Ia mengingatkan bahwa BTC bisa jatuh hingga $78.500 jika support di sekitar $100.000 gagal dipertahankan. Dalam seminggu terakhir saja, para paus dilaporkan menjual hampir 30.000 BTC, mencerminkan potensi distribusi besar-besaran.
Sinyal kekhawatiran juga datang dari Michaël van de Poppe, yang melihat kegagalan BTC menembus $106.000 sebagai tanda kelemahan teknikal. Ia memperingatkan dua skenario utama: peluang beli di bawah $100.000 atau kelanjutan reli jika harga mampu bertahan di atas $102.500.
Axel Adler Jr., analis on-chain, menyatakan bahwa indikator On-Balance Volume (OBV) Bitcoin masih bertahan di zona negatif dekat $100.000. Ini menunjukkan bahwa meskipun harga naik, belum ada dukungan volume yang solid untuk reli besar.

Kesimpulan: Titik Kritis Menuju Bull atau Bear
Dengan tekanan dari sisi teknikal dan fundamental, Bitcoin kini berada di titik kritis. Optimisme tetap hidup dengan potensi menuju $175.000, namun aksi jual paus dan lemahnya dukungan volume dapat membuka jalan bagi koreksi tajam.
Bagi investor, ini saatnya untuk waspada dan rasional – entah melihat ini sebagai peluang beli di titik rendah, atau waktu untuk mengambil keuntungan sebelum badai berikutnya datang.
Baca juga: Harga Bitcoin Bakal Meroket Saat Rentang Bulanan Menyempit?
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Altcoin News5 days ago
Mimpi Harga Pi Network $10 Terhenti, Tim Inti Diinterogasi
-
Market2 days ago
Tren Bitcoin 16-20 Juni 2025: FOMO TIMEEEEEE by Hoteliercrypto
-
Academy4 days ago
Cara Membaca Volume Trading untuk Pemula
-
Altcoin News5 days ago
3 Altcoin yang Perlu Diperhatikan di Minggu Kedua Juni 2025