Bitcoin News

Bitcoin Tertekan Aksi Jual, Fundamental Jangka Panjang Masih Kokoh

Published

on

Bitcoin (BTC), sebagai aset kripto terbesar di dunia, kembali menarik perhatian investor global setelah mencatatkan pergerakan harga yang cenderung terkoreksi.

Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin berada di level $115,532.72 per BTC, dengan kapitalisasi pasar mencapai $2,301.53 miliar USD.

Dalam 24 jam terakhir, BTC melemah tipis -0.22%, meski secara jangka menengah tetap memperlihatkan tren pertumbuhan yang stabil.

Baca Juga: Laju Harga Makin Stabil, Harga Bitcoin Kokoh di Atas $115.000

Pergerakan Harga Terbaru

Dalam perdagangan harian, Tokocrypto mencatat Bitcoin sempat menyentuh titik terendah $114,903.87 dan tertinggi $116,181.50.

Pergerakan ini menunjukkan volatilitas yang relatif terkontrol, mengingat sebelumnya BTC sempat mencetak rekor harga tertinggi di $124,457.12.

Jika ditarik ke data 30 hari terakhir, harga BTC mengalami penurunan -1.88%, sedangkan dalam 60 hari turun -2.03%.

Namun, dalam rentang 90 hari, Bitcoin tetap tumbuh positif sebesar +7.46%. Hal ini menggambarkan bahwa meskipun tekanan koreksi hadir, tren jangka panjang BTC masih dalam jalur bullish.

Alasan Penurunan Harga

Beberapa faktor utama yang menjadi penyebab turunnya harga Bitcoin dalam beberapa hari terakhir antara lain:

  1. Aksi Ambil Untung (Profit-Taking)
    Setelah Bitcoin sempat menembus rekor tertinggi, banyak investor jangka pendek melakukan aksi jual untuk mengamankan keuntungan. Hal ini menekan harga secara alami karena meningkatnya tekanan jual.
  2. Sentimen Makroekonomi Global
    Ketidakpastian global, termasuk potensi kenaikan suku bunga oleh bank sentral, mendorong investor lebih berhati-hati terhadap aset berisiko seperti kripto. Kondisi ini mengurangi arus masuk modal baru ke pasar BTC.
  3. Likuiditas Perdagangan yang Menurun
    Data menunjukkan volume perdagangan harian BTC hanya sekitar $34.10 miliar USD, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang sering menembus angka di atas $50 miliar. Menurunnya likuiditas memperbesar dampak fluktuasi harga.
  4. Regulasi Kripto yang Semakin Ketat
    Beberapa negara tengah memperketat regulasi kripto, termasuk kewajiban pajak dan transparansi transaksi. Kebijakan ini memberikan tekanan psikologis kepada investor, meskipun dalam jangka panjang justru bisa memberikan legitimasi lebih bagi BTC.

Posisi Pasar Saat Ini

Dengan kapitalisasi pasar $2,301.53 miliar USD, Bitcoin masih memimpin sebagai aset digital nomor satu, jauh di atas pesaing terdekatnya, Ethereum.

Tingkat sirkulasi mencapai 19.92 juta BTC atau sekitar 94.86% dari total pasokan maksimum 21 juta BTC, menandakan kelangkaan yang semakin nyata.

Hal ini secara fundamental tetap memperkuat posisi Bitcoin sebagai penyimpan nilai (store of value) jangka panjang.

Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Senin, 15 September 2025. Sumber: Tokocrypto.

Prospek dan Prediksi Harga

Meski harga mengalami tekanan koreksi, banyak analis melihat momentum bullish BTC belum sepenuhnya pudar.

Selama harga masih mampu bertahan di atas level support psikologis $110,000, peluang untuk kembali menguji level $120,000 hingga $125,000 masih terbuka.

Sebaliknya, jika tekanan jual semakin besar dan harga menembus support kuat di bawah $110,000, maka potensi koreksi lebih dalam menuju area $105,000 bisa terjadi.

Faktor penentu ke depan akan sangat bergantung pada perkembangan makroekonomi global, adopsi institusional, serta regulasi yang diterapkan di berbagai negara.

Bitcoin dalam Konteks Ekosistem Kripto

Sebagai pelopor aset digital, Bitcoin tetap menjadi barometer bagi seluruh pasar kripto. Pergerakan BTC sering kali menentukan arah harga altcoin, termasuk Ethereum, Solana, hingga Dogecoin.

Dominasi BTC yang masih kuat memastikan posisinya tetap vital dalam perkembangan ekosistem blockchain global.

Baca Juga: Tren Bitcoin 15-19 September 2025: Bocoran FOMC

Koreksi harga Bitcoin dalam beberapa hari terakhir merupakan bagian alami dari dinamika pasar kripto yang volatil.

Meskipun sempat melemah -0.22% dalam 24 jam terakhir, tren jangka panjang BTC masih positif.

Dengan fundamental yang kuat, keterbatasan pasokan, serta dukungan komunitas global, Bitcoin tetap menjadi aset digital unggulan yang berpotensi kembali menguat setelah melewati fase konsolidasi.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Trending

Exit mobile version