Connect with us

Market

Bitcoin Turun, Para Raja Crypto Ramai Terbang ke Abu Dhabi, Ada Apa?

Tivan

Published

on

Harga Token IOTA Melonjak Lebih dari 40% Didorong Ekspansi ke Abu Dhabi. Sumber: IOTA.

Sejumlah tokoh besar industri kripto dunia ramai-ramai mendatangi Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), untuk mencari suntikan dana besar dari investor kaya Timur Tengah. Langkah ini dilakukan di tengah tekanan pasar kripto yang melemah selama dua bulan terakhir.

Sumber yang mengetahui situasi tersebut menyebutkan, para eksekutif kripto tertarik datang setelah beredar kabar bahwa investor besar, termasuk perwakilan dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) senilai sekitar US$330 miliar, berada di Abu Dhabi bertepatan dengan penyelenggaraan konferensi kripto. Meski demikian, para investor kelas kakap tersebut disebut sulit dilacak keberadaannya.

Para pemimpin industri kripto diketahui berpindah dari satu konferensi ke konferensi lain, menghadiri jamuan makan malam tertutup, serta berupaya menjalin koneksi dengan kalangan elite dan keluarga kerajaan setempat. UEA sendiri kini semakin dipandang sebagai pusat baru investasi kripto global.

Michael Saylor ke Abu Dhabi

Baca juga: Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor Kehadiran 10.000+ Peserta

Salah satu figur yang terlihat di Abu Dhabi adalah Michael Saylor, pendiri sekaligus Executive Chairman Strategy. Ia hadir dalam ajang Bitcoin MENA Conference. Kepada wartawan, Saylor mengakui harga saham perusahaannya telah turun lebih dari 50 persen sejak pertengahan tahun.

Untuk mengatasi tekanan tersebut, Saylor mengatakan dirinya mempresentasikan strategi perusahaan kepada ratusan calon investor, termasuk dari sovereign wealth fund. Strategi itu digambarkan sebagai upaya menjadikan Strategy “roket berbahan bakar Bitcoin” dengan visi investasi senilai US$20 triliun. Demi menjangkau para investor tersebut, Saylor menyebut kawasan Teluk sebagai tujuan utama.

Upaya serupa juga dilakukan perusahaan lain. Presiden Metaplanet, operator hotel asal Jepang yang bertransformasi menjadi investor Bitcoin, mengungkapkan rencana penggalangan dana melalui proyek saham preferen baru bernama “MARS”, setelah saham perusahaannya turut tertekan.

Selain itu, beberapa calon investor potensial yang disebut aktif di Abu Dhabi antara lain Dominari Holdings, bank investasi yang kerap dikaitkan dengan keluarga Trump, serta divisi investasi dan sekuritas Hanwha Group dari Korea Selatan. Hanwha secara terbuka menyatakan ambisinya menjadikan Abu Dhabi sebagai pusat utama pengembangan produk kripto.

Situasi Bitcoin Lagi Turun

Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Senin, 15 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Senin, 15 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.

Di sisi lain, kondisi pasar kripto global masih menimbulkan kekhawatiran. Penurunan harga Bitcoin dan aksi jual di berbagai pasar mengejutkan banyak pelaku industri, terutama setelah sebelumnya ada ekspektasi bahwa sikap pro-kripto Presiden AS Donald Trump akan mendorong pertumbuhan pesat sektor ini.

Meski pasar saham AS masih berada dekat level tertinggi, Bitcoin justru melambat sejak Oktober. Selain itu, rencana legislasi kripto di AS juga menghadapi hambatan, menyusul kritik dan perlambatan pembahasan dari sejumlah legislator Partai Demokrat.

Namun demikian, minat terhadap kripto di kawasan UEA justru menunjukkan tren peningkatan. Kondisi ini menjadikan Abu Dhabi magnet baru bagi para raksasa kripto dunia yang tengah berburu modal besar untuk menopang strategi mereka di tengah pasar yang bergejolak.

Baca juga: Indonesia Blockchain Week 2025 Siap Digelar, Percepat Ekonomi Digital


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.

Trending