Altcoin News

BlackRock Cetak Rekor: ETF Ethereum Tembus $10 Miliar

Published

on

Minat investor terhadap Ethereum melonjak tajam, ditandai dengan keberhasilan dana iShares Ethereum Trust (ETHA) milik BlackRock yang mencapai nilai aset kelolaan (AUM) sebesar $10 miliar hanya dalam waktu 251 hari sejak peluncurannya. Prestasi ini menjadikan ETHA sebagai ETF dengan pertumbuhan tercepat ketiga dalam sejarah industri dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), menurut data dari Bloomberg.

ETHA hanya kalah cepat dari dua ETF Bitcoin yakni iShares Bitcoin Trust (IBIT) yang memerlukan 34 hari dan Fidelity Wise Origin Bitcoin Fundspot yang hanya butuh 53 hari untuk mencapai level serupa. Dalam periode 10 hari terakhir saja, ETHA berhasil menambahkan $5 miliar dalam aset, sebuah pertumbuhan yang disebut “tidak biasa” oleh Eric Balchunas, Analis Senior ETF Bloomberg.

“Pergerakan dari $5 menjadi $10 miliar ini sebagian besar karena lonjakan harga Ethereum, namun arus masuk dana juga sangat kuat. Saya belum pernah melihat ETF tumbuh secepat ini,” ujar Balchunas kepada Decrypt.

Pertumbuhan pesat ETF Ethereum ini beriringan dengan lonjakan harga Ethereum (ETH) yang sempat menyentuh $3.850 pada awal pekan ini, titik tertingginya sejak Desember 2021, sebelum terkoreksi tipis ke kisaran $3.710. Meskipun hubungan antara arus masuk dan harga ETH belum sepenuhnya bisa dijelaskan, para analis menilai keduanya saling memengaruhi seperti fenomena “ayam dan telur”.

Baca Juga: ETF Ethereum Catat Lonjakan Rekor $1 Miliar Hanya dalam Dua Hari

Lingkungan Regulasi yang Lebih Bersahabat Dorong Antusiasme

Analis melihat iklim politik di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump turut memengaruhi percepatan adopsi produk kripto, termasuk ETF Ethereum. Salah satu faktor pendorong adalah pengesahan Undang-Undang GENIUS yang mendukung perkembangan aset digital, termasuk Ethereum yang merupakan tulang punggung transaksi stablecoin global.

Sembilan ETF Ethereum yang terdaftar di AS berhasil mencatatkan arus masuk lebih dari $1,1 miliar hanya dalam tiga hari pertama pekan ini, menurut laporan dari Farside Investors. Kendati demikian, nilai AUM gabungan mereka masih jauh tertinggal dari 12 ETF Bitcoin yang kini mengelola lebih dari $140 miliar aset, dipimpin oleh IBIT dengan lebih dari $70 miliar AUM.

Analis: Ini Sinyal Bahwa Minat terhadap Ethereum ETF Telah Tiba

Sumit Roy, Analis Senior di ETF.com, mengatakan bahwa dirinya terkejut dengan lamanya waktu yang dibutuhkan investor untuk mulai serius melirik ETF Ethereum, terutama setelah ETF Bitcoin menunjukkan performa luar biasa.

“Semuanya berubah dalam beberapa minggu terakhir. Antusiasme terhadap stablecoin dan strategi keuangan perusahaan berbasis Ethereum telah mendorong permintaan terhadap ETHA,” tulis Roy dalam pernyataannya. “Mungkin ini katalis yang akhirnya mendorong harga ETH keluar dari kisaran stagnannya.”

Dengan akselerasi tajam yang terjadi dalam kurun waktu singkat, ETHA dinilai telah menandai fase baru dalam pasar ETF kripto. Para pengamat pun kini menantikan apakah momentum ini dapat terus berlanjut dan membawa Ethereum ke level harga yang lebih tinggi dalam jangka menengah hingga panjang.

Baca Juga: ETF Ethereum Tarik Rp 4,8 Triliun, Bitcoin Justru Alami Arus Keluar


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular

Exit mobile version