Altcoin News

ETF Ethereum Tarik Rp 4,8 Triliun, Bitcoin Justru Alami Arus Keluar

Published

on

ETF (Exchange-Traded Fund) Ethereum mencatat arus masuk harian sebesar $296 juta pada Selasa (22/7), memperpanjang tren positif selama 12 hari berturut-turut. Sebaliknya, ETF Bitcoin mengalami arus keluar sebesar $131 juta, mengakhiri rekor arus masuk yang telah berlangsung selama hampir dua minggu.

Data dari SoSoValue menunjukkan bahwa ETF Bitcoin spot mencatatkan arus keluar harian pertamanya sejak 1 Juli. Dana ARKB milik Ark & 21Shares menjadi penyumbang terbesar dengan penarikan sebesar $77,46 juta, disusul oleh dana dari Grayscale, Fidelity, Bitwise, dan VanEck. IBIT milik BlackRock, yang merupakan ETF Bitcoin spot terbesar berdasarkan aset kelolaan, tidak mencatat arus keluar pada hari tersebut, bersama enam ETF lainnya.

Dilaporkan The Block, selama periode 12 hari sebelumnya, ETF Bitcoin spot telah mengumpulkan arus masuk bersih senilai $6,12 miliar.

Arus Masuk ETF Ethereum Tinggi

Pergerakan harga Ethereum (ETH/USDT) pada Selasa, 22 Juli 2025. Sumber: Tokocrypto.

Baca juga: Minat Institusional Kian Tinggi, Ethereum Bidik $4.000

Sementara itu, ETF Ethereum spot mencatatkan arus masuk sebesar $296,6 juta pada hari yang sama. FETH milik Fidelity menyumbang arus masuk terbesar senilai $126,93 juta, diikuti oleh ETHA milik BlackRock sebesar $102 juta. Mini Ethereum Trust dari Grayscale dan ETHW dari Bitwise juga mencatatkan arus masuk bersih.

Dengan ini, ETF Ethereum telah mengumpulkan total arus masuk sebesar $3,53 miliar sejak diluncurkan pada 24 Juli, dan dalam beberapa hari terakhir bahkan melampaui arus masuk harian ETF Bitcoin.

Analis Riset Presto, Min Jung, menyebut pergerakan ini mencerminkan rotasi pasar yang lazim dari Bitcoin ke Ethereum dan altcoin berkapitalisasi besar lainnya.

“Bitcoin telah menguat signifikan sepanjang tahun ini. Bagi investor yang merasa telah ‘tertinggal’ dari reli BTC, Ethereum menjadi langkah alami berikutnya,” ujar Jung. “Dominasi Bitcoin telah turun 5% dalam sepekan terakhir, yang menjadi indikasi awal perputaran modal ke aset dengan risiko lebih tinggi. Secara historis, musim altcoin dimulai ketika harga ETH naik dan dominasi BTC menurun.”

Meski demikian, Jung menambahkan bahwa belum pasti apakah rotasi ini akan meluas ke altcoin berkapitalisasi kecil, mengingat reli pasar saat ini masih didorong oleh modal institusional.

Berdasarkan data harga dari The Block, pada hari yang sama Bitcoin turun 1,27% menjadi $116.868, sementara Ether turun 2,17% ke level $3.679.

Baca juga: Cara Cek Harga Ethereum dalam Rupiah dan Cara Beli Modal Rp100.000


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular

Exit mobile version