Connect with us

Market

BlackRock: Staking Bisa Meningkatkan Performa ETF Ethereum

Published

on

BlackRock makin mantap melangkah ke market kripto incar investor kaya. Sumber: Jeenah Moon/Bloomberg.

BlackRock, perusahaan investasi global, menyatakan bahwa penambahan fitur staking dapat meningkatkan performa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Ethereum.

Hal ini diungkapkan oleh Robert Mitchnick, kepala aset digital BlackRock, dalam Digital Asset Summit di New York seperti dilaporkan Yolowire pada Sabtu (23/3).

Staking: Solusi untuk Ethereum ETF yang Lesu

Sejak diluncurkan musim panas lalu, minat terhadap ETF Ethereum terbilang lemah. Menurut Mitchnick, salah satu faktor utama penyebabnya adalah ketidakmampuan dana tersebut untuk menghasilkan keuntungan dari staking.

Staking adalah metode bagi investor untuk mendapatkan imbal hasil pasif dengan mengunci aset kripto mereka di jaringan blockchain untuk periode tertentu.

Dengan staking, investor bisa mendapatkan tambahan keuntungan tanpa harus menjual aset mereka.

Namun, saat ini fitur staking masih belum tersedia untuk ETF Ethereum dan Bitcoin di pasar kripto.

Mitchnick menegaskan bahwa staking memiliki peran penting dalam menghasilkan imbal hasil investasi di sektor ini.

Oleh karena itu, jika ETF Ethereum dapat menerapkan fitur staking, minat investor kemungkinan akan meningkat secara signifikan.

Tantangan Regulasi untuk Staking dalam ETF

Meskipun staking dapat memberikan keuntungan bagi investor, ada hambatan regulasi yang harus dihadapi.

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) hingga kini menganggap layanan staking sebagai potensi sekuritas yang tidak terdaftar berdasarkan Howey Test. Akibatnya, staking dalam ETF hingga saat ini masih belum bisa diterapkan.

Namun, Mitchnick tetap optimistis bahwa di bawah regulasi yang lebih ramah terhadap kripto, staking dapat diadopsi dalam ETF Ethereum.

Jika hal ini terjadi, ETF berbasis Ethereum dapat memiliki daya tarik yang lebih tinggi bagi investor.

Ethereum dalam Tren Penurunan

Saat ini, Ethereum mengalami masa sulit dengan penurunan nilai sekitar 40% sepanjang tahun ini.

Bahkan, mata uang kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar ini mencatat kinerja kuartal pertama terburuk sejak peluncurannya pada 2015.

BlackRock, yang menerbitkan iShares Ethereum Trust ETF (ETHA), juga mengalami dampak negatif dengan penurunan nilai hingga 43% sepanjang tahun ini.

Dengan kondisi ini, adopsi staking dalam ETF Ethereum bisa menjadi strategi penting untuk meningkatkan daya tarik dan performa aset tersebut di pasar.

BlackRock melihat staking sebagai solusi potensial untuk meningkatkan daya tarik ETF Ethereum yang saat ini masih lesu.

Namun, tantangan regulasi dari SEC bisa menjadi penghalang utama dalam penerapan fitur ini.

Jika regulasi ke depan lebih mendukung, staking dalam ETF Ethereum bisa menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan keuntungan bagi para investor.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular