Market

BTC Dominance Hampir Sentuh 6%, Pertanda Akhir Altcoin Season?

Published

on

Dominasi Bitcoin (BTC) kembali menguat dan hampir menyentuh level psikologis 60 persen, berada di sekitar 57,8 persen meskipun harga BTC terkoreksi ke kisaran 96.000 dolar AS akibat gelombang likuidasi dan arus keluar ETF, membuat peluang altcoin season semakin menjauh.

Di sisi lain, pasar altcoin melemah tajam, dengan Ethereum turun 9 persen dan Solana merosot hingga 15 persen. Kondisi ini kembali memunculkan pertanyaan lama: apakah altseason telah berakhir atau justru sedang dalam fase persiapan menuju rotasi pasar berikutnya?

Apa Itu BTC Dominance dan Mengapa Penting

BTC dominance mengukur porsi kapitalisasi pasar Bitcoin dibandingkan keseluruhan pasar kripto. Semakin tinggi angkanya, semakin besar kontrol Bitcoin terhadap pergerakan pasar.

Kenaikan dominance biasanya menunjukkan bahwa investor memilih aset yang dianggap lebih aman dan likuid, terutama saat pasar sedang bergejolak. Sebaliknya, penurunan dominance sering kali menjadi tanda awal rotasi modal menuju altcoin.

Saat BTC dominance naik:
• Investor menghindari risiko dan masuk ke BTC
• Modal keluar dari altcoins
• Pasar cenderung bergerak defensif

Saat BTC dominance turun:
• Modal mulai mengalir ke altcoins
• Trader mengambil risiko lebih tinggi
• Altseason berpotensi dimulai

Metrik Altcoin Season Index pada 14 November 2025. Sumber: CoinMarketCap.

Baca juga: Indeks Altcoin Season Turun, Tapi Solana dan XRP Justru Bangkit!

Pola Sejarah BTC Dominance di Level Tinggi

Tren serupa pernah terjadi pada beberapa siklus sebelumnya. Pada 2017, dominance turun dari 65 persen ke 35 persen, diikuti lonjakan besar pada altcoins. Pada 2021, dominance sempat menyentuh 70 persen sebelum akhirnya turun ke 40 persen, memicu kenaikan signifikan pada Ethereum dan altcoins lainnya.

Analis menilai area 60–62 persen dapat menjadi titik pantulan penting. Jika dominance menembus area tersebut, altcoins berpotensi semakin tertekan. Namun jika berbalik turun, rotasi modal dapat terjadi dan membuka peluang altseason.

Selain itu, kenaikan stablecoin dominance menunjukkan dana segar yang masih menunggu waktu tepat untuk masuk ke pasar. Kondisi ini sering dianggap sebagai potensi tekanan yang siap dilepas.

Indikator yang Perlu Dipantau

Beberapa sinyal teknikal dapat menjadi penentu apakah altseason mendekati atau masih jauh.

  1. BTC.D turun di bawah 55 persen
    Level ini secara historis mendukung peralihan modal ke altcoins.
  2. Altcoin Season Index naik di atas 75
    Di bawah 25 menunjukkan dominasi Bitcoin masih kuat.
    Di atas 75 menandakan altcoins mulai menguasai momentum.
  3. Arus masuk ke Ethereum
    Kenaikan inflow ETH biasanya menjadi sinyal awal rotasi modal ke altcoins lain.
  4. Stabilitas harga Bitcoin
    Altcoins cenderung bergerak lebih sehat ketika BTC tidak terlalu volatil.
Data Bitcoin Dominance pada tanggal 15 November 2025. Sumber: CoinMarketCap.

Apa yang Harus Dihindari Investor

Investor disarankan tidak melakukan FOMO pada altcoin acak ketika BTC dominance berada di puncaknya. Hal ini berisiko membuat investor memegang aset yang stagnan atau turun lebih dalam saat Bitcoin masih menjadi pusat perhatian pasar.

Prospek Altseason ke Depan

Kenaikan BTC dominance hingga mendekati 60 persen bukan berarti altseason berakhir. Dalam banyak siklus pasar sebelumnya, Bitcoin selalu memimpin terlebih dahulu sebelum altcoins menyusul ketika sentimen dan likuiditas mulai membaik.

Saat ini pasar berada pada fase menunggu. Walaupun kurang menarik, fase ini sering menjadi masa akumulasi bagi investor yang sabar. Altseason biasanya datang tiba-tiba, tepat ketika pasar terlihat sepi dan tidak ada harapan.

Baca juga: 3 Indikator Menunjukkan Altcoin Season Mungkin Muncul November


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda aberdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Trending

Exit mobile version