Crypto
BTC Kembali Menyentuh $5,000 Di Tengah Pemulihan Pasar Aset Kripto di 2019
Bitcoin (BTC) mencoba peruntungannya dengan (kembali) menyentuh harga US$5,000, atau setara Rp70 juta, untuk pertama kalinya sejak November 2018, di tengah kenaikan harga aset kripto dalam 3 hari terakhir. Tercatat beberap aset kripto mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga dua digit.
BTC, yang mengalami pelonjakan harga kemarin, lepas landas dengan kenaikan mencapai 14% dalam 24 jam terakhir, dimana beberapa jam diantaranya berhasil bertahan dengan angka di atas $5,000. Berdasarkan data CoinMarketCap, koin yang paling banyak diperdagangkan di duni ini sempat mencapai harga $5,043 sebelum kembali mengalami koreksi di harga $4,900.
Volume perdagangan BTC sendiri mengalami kenaikan hingga $1 miliar apabila dibandingkan dengan sehari sebelumnya ketika harga masih di $4,700. Total volume transaksi pada periode puncak mencapai $88 miliar, bandingkan dengan saat ini yang ‘hanya’ $87,4 miliar.
Perdagangan positif juga dialami Ethereum (ETH) yang notabene merupakan koin kedua terpopuler di dunia setelah BTC. ETH mengalami kenaikan hingga 10% dalam 24 jam terakhir, dengan volume transaksi meningkat sebanyak $2 miliar dalam sehari menjadi $17,6 miliar.
Total kapitalisasi pasar dari semua aset kripto juga mengalami kenaikan signifikan dibandingkan pada 2 April, dimana volume tertinggi saat itu tercatat sebesar $163 miliar. Ketika puncak kenaikan, volume tertinggi tercatat mencapai $176,9 miliar, dan turun menjadi $173,8 juta ketika berita ini dibuat.
Pemulihan pasar ini dimulai akhir 1 April, dan menjadi perbincangan hangat di komunitas aset kripto dan dunia keuangan. Sebagian besar pelaku aset kripto tidak mendapatkan alasan khusus di balik lompatan harga di berbagai koin ini, dan jawaban yang ada hanya bersifat spekulatif.
Sebut saja CEO Binance, Changpeng Zhao, yang mengaku tidak memiliki ide apapun tentang penyebab sebenarnya, sementara jurnalis Bloomberg Eric Lam juga percahya bahwa tidak ada jawaban yang pasti mengenai ini.
Namun Lam menyunggung cerita April Mop yang mengklaim bahwa Komisi Sekuritas dan Perdagangan AS (SEC) akhirnya menyetujui ETF Bitcoin yang mungkin memengaruhi pasar crypto.