Connect with us

Academy

Cara Dapat Passive Income dari Koin Solana

Published

on

Ilustrasi Solana. Sumber: Getty Images.

Sebagai salah satu blockchain tercepat dengan adopsi yang cukup masif, minat para investor terhadap aset kripto Solana memang cukup tinggi, terbukti dengan Solana yang selalu ada di sepuluh besar aset kripto secara kapitalisasi pasar.

Banyak metode yang bisa kamu gunakan untuk mendapat passive income dari solana, seperti staking, yield farming, dan liquidity mining.

Pada artikel ini akan membahas bagaimana cara mendapat passive income dengan metode yang paling gampang yaitu staking.

Apa itu Staking?

Staking adalah cara sederhana untuk “menyimpan” aset digital (seperti koin dalam dunia crypto) agar bisa berkembang dengan sendirinya.

Bayangkan seperti menanam benih di tanah: benih tersebut dibiarkan tumbuh, dan setelah beberapa waktu, kamu mendapatkan hasil tambahan.

Dalam staking, kamu “menitipkan” aset crypto ke sistem, dan sebagai gantinya, kamu mendapatkan hadiah berupa tambahan aset crypto.

Untuk investor jangka panjang, salah satu cara paling efektif untuk memanfaatkan aset kripto yang kamu simpan adalah dengan melakukan staking.

Staking memungkinkan kamu mendapat passive income, hanya dengan mengunci Solana dalam jangka waktu tertentu.

Kamu juga bisa mendapatkan tambahan keuntungan apabila harga Solana naik.

Menggunakan metode seperti staking untuk mendapatkan passive income dari koin Solana adalah cara yang lebih sederhana dan lebih aman dibandingkan dengan trading. Karena tidak memerlukan keahlian khusus dan memiliki risiko yang lebih rendah. 

Risiko Staking

Terlepas dari staking yang bisa memberikan passive income, staking juga memiliki risiko seperti bentuk investasi lain. Beberapa risiko yang perlu kamu pertimbangkan yaitu:

  1. Volatilitas Harga: Harga token kripto bisa sangat fluktuatif. Nilai imbalan staking kamu bisa terpengaruh oleh perubahan harga yang signifikan.
  2. Risiko Likuiditas: Jika kamu ingin mencairkan token sebelum periode staking berakhir, ada risiko likuiditas.
  3. Risiko Platform: Keamanan dan keandalan penyedia layanan staking juga menjadi faktor risiko.
  4. Risiko Penipuan: Beberapa proyek staking bisa jadi penipuan atau skema Ponzi. Penting untuk melakukan riset mendalam dan memilih platform yang terpercaya.

Dengan memahami riko-risko ini, diharapkan kamu bisa membuat keputusan yang lebih terinformasi dan logis.

Tips Staking

Imbal Hasil Solana dalam 120 Hari Staking dengan Fitur Earn Tokocrypto, per 9 Desember 2024.

Setelah memahami apa itu staking dan risikonya, sebelum kamu melakukan staking, berikut beberapa tips yang wajib kamu tahu agar lebih aman dan menguntungkan.

  1. Pilih Platform yang Terpercaya: Pastikan kamu memilih platform yang terpercaya dengan keamanan yang baik, reputasi yang bagus dan memiliki izin resmi. Seperti Tokocrypto yang sudah berizin Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
  2. Periksa Annual Percentage Rate (APR): APR adalah tingkat pengembalian tahunan yang akan kamu dapatkan dari staking, setiap platform kamu melakukan staking, pastikan terlebih dahulu apakah imbal hasil tersebut cukup kompetitif dibanding dengan yang imbal hasil lain atau tidak.
  3. Lakukan Diversifikasi Staking: Untuk memaksimalkan potensi imbal hasil dan mengurangi risiko, pastikan kamu melakukan diversifikasi aset yang kamu staking.
  4. Hindari Staking di Masa Bull Run: Sebaiknya hindari staking yang tidak fleksibel selama bull run. Mengunci aset dalam durasi tertentu tanpa fleksibilitas penarikan dapat membuat kamu kehilangan kesempatan untuk menjual di harga tinggi. Jika kamu tetap ingin melakukan staking selama bull run, pertimbangkan untuk memilih durasi yang lebih singkat terlebih dahulu.
  5. Pantau Terus Update Terbaru: Selalu ikuti berita dan perkembangan terbaru tentang koin yang kamu staking. Perubahan jaringan blockchain atau regulasi dapat mempengaruhi harga dan imbal hasil aset kamu. Selalu pantau terus update terbaru di sini: Tokonews | Portal Berita Crypto Terkini.

Cara Mendapat Passive Income dari Solana dengan Staking

Fitur Earn di aplikasi Tokocrypto V2.12. Sumber: Tokocrypto.
Fitur Earn di aplikasi Tokocrypto V2.12. Sumber: Tokocrypto.

Salah satu cara mendapat passive income dari Solana, adalah dengan menggunakan fitur Tokocrypto Simple Earn, fitur ini memungkinkan kamu mendapatkan passive income dalam bentuk Solana dengan menyimpan atau mengunci aset untuk periode waktu tertentu. 

Cara mendapat passive income dari Solana dengan staking di Simple Earn Tokocrypto sangatlah mudah, cukup ikuti enam langkah berikut.

  1. Unduh aplikasi Tokocrypto di Play Store atau Apps Store.
  2. Buat akun dan lakukan verifikasi KYC sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  3. Deposit saldo investasi via Bank, Virtual Account, atau E-Wallet atau Deposit Solana melalui on chain.
  4. Pilih menu Earn, lalu cari aset kripto Solana.
  5. Pilih durasi dan jumlah aset yang akan kamu staking.
  6. Konfirmasi Informasi mulai dari tanggal awal berlangganan dan akhir berlangganan staking, estimasi APR, total keuntungan, dan biaya pajak.

Dengan memahami risiko dan strategi yang tepat, kamu bisa memanfaatkan potensi Solana untuk menikmati keuntungan dari investasi kripto di masa depan.

DISCLAIMER: Artikel ini hanyalah informasi bukan ajakan membeli atau menjual suatu aset kripto. Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.

Popular