Academy
Cara Menggunakan Penjelajah Blockchain Bitcoin
Penjelajah blockchain Bitcoin, yang sering disebut sebagai “blockchain explorer,” adalah salah satu alat kunci dalam ekosistem Bitcoin. Ini adalah platform daring yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi serta menganalisis transaksi, alamat, dan blok dalam jaringan Bitcoin secara transparan.
Menggunakan penjelajah blockchain Bitcoin, individu dapat memahami pergerakan aset digital mereka, melakukan verifikasi transaksi, dan mengikuti perkembangan jaringan secara real-time. Dalam artikel ini, kami akan merinci bagaimana cara memanfaatkan penjelajah blockchain Bitcoin untuk menggali informasi berharga dalam lingkungan mata uang kripto yang terus berkembang.
Transparansi publik adalah konsep sentral dalam dunia mata uang kripto. Salah satu janji besar dari teknologi blockchain adalah kesetaraan akses terhadap informasi tanpa membatasinya hanya pada sejumlah orang yang memiliki keistimewaan tertentu.
Namun, apa arti sebenarnya di balik pernyataan ini? Apakah Anda dapat mengetahui berapa banyak bitcoin yang dimiliki oleh tetangga Anda? Bagaimana Anda bisa melihat dan memverifikasi data publik sendiri? Semua ini akan kita bahas dalam artikel ini. Perlu diingat bahwa meskipun fokus kami adalah pada Bitcoin, Anda juga dapat menemukan penjelajah blockchain yang ditujukan untuk Litecoin, Ethereum, Binance, serta sebagian besar blockchain lainnya.
Pendahuluan
Pernahkah Anda mengalami situasi di mana pembayaran Anda hilang atau seseorang bersikeras telah membayar Anda meskipun sebenarnya belum? Dalam sistem keuangan konvensional, masalah semacam itu seringkali memicu konflik atau bahkan memerlukan intervensi pihak ketiga.
Blockchain memecahkan masalah ini dengan menghadirkan konsep transparansi publik, yang membuat informasi dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja. Untuk blockchain seperti Bitcoin dan Ethereum, semua informasi dirancang agar dapat dilihat secara publik, yang sangat bermanfaat saat transaksi atau kontrak perlu diidentifikasi dan diverifikasi dengan mudah.
Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi dasar-dasar dari sebuah penjelajah blok Bitcoin. Selanjutnya, kita akan melihat transaksi terkenal yang melibatkan Hari Pizza Bitcoin pada tanggal 22 Mei.
Apa Itu Penjelajah Blockchain?
Penjelajah blockchain dapat diibaratkan sebagai mesin pencari yang mengungkapkan informasi tentang keadaan blockchain, baik masa lalu maupun saat ini. Ini menjadi alat yang berguna ketika Anda perlu melacak perkembangan pembayaran tertentu atau memeriksa saldo dan riwayat suatu alamat. Siapa pun dengan akses internet dapat menggunakan penjelajah ini untuk menelusuri semua transaksi blockchain yang bersifat publik.
Bagaimana Penjelajah Blok Bekerja?
Setiap blockchain memiliki Antarmuka Baris Perintah (CLI) yang digunakan untuk berinteraksi dengan database dan mengakses riwayat jaringan. Namun, CLI bukanlah pengalaman yang ramah pengguna bagi kebanyakan orang. Oleh karena itu, sebagian besar blockchain juga menyediakan penjelajah dengan Antarmuka Pengguna Grafis (GUI) yang menyajikan informasi dalam format yang lebih mudah dipahami.
Mari kita telusuri salah satu penjelajah Bitcoin yang sering digunakan: blockchain.com. Selain itu, ada juga alternatif lain untuk Bitcoin seperti blockchair.com dan blockcypher.com.
Di laman depan, Anda akan menemukan sejumlah data tingkat tinggi yang berkaitan dengan blockchain Bitcoin. Informasi ini mencakup harga Bitcoin, perkiraan tingkat hash, jumlah transaksi harian, dan volume transaksi. Selain itu, grafik yang informatif memetakan perubahan harga dan ukuran mempool juga tersedia. Bagian bawah halaman memberikan pemantauan terbaru mengenai blok-blok dan transaksi-transaksi yang sedang berlangsung.
Mari kita bahas dengan lebih mendalam apa yang dapat ditemukan dalam tampilan ini:
Harga: Ini menampilkan perkiraan harga Bitcoin dalam USD dari berbagai pasar. Harap diingat bahwa harga ini bisa bervariasi tergantung pada sumbernya dan tidak selalu mencerminkan harga sebenarnya di bursa tertentu.
Perkiraan Tingkat Hash: Ini adalah perkiraan daya komputasi yang saat ini digunakan oleh para penambang (miner) untuk mengamankan jaringan blockchain. Angka ini dapat dianggap sebagai representasi tingkat keamanan pada blockchain berbasis Proof of Work (PoW).
Jumlah Transaksi: Angka ini menunjukkan jumlah transaksi unik yang berhasil dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir. Untuk dikonfirmasi, transaksi harus dimasukkan ke dalam blok yang telah diverifikasi oleh penambang (blok yang telah ditambang).
Volume Transaksi: Ini mengindikasikan total nilai Bitcoin yang telah dikonfirmasi dalam transaksi dalam 24 jam terakhir. Dalam konteks Bitcoin, angka ini juga mencakup output Bitcoin yang belum digunakan yang dikembalikan ke dompet sebagai kembalian.
Volume Transaksi (Perkiraan): Ini adalah perkiraan volume transaksi sebenarnya yang ditransfer antara dompet Bitcoin unik. Angka ini dihitung dengan mengurangkan Volume Transaksi (seperti yang dijelaskan di atas) dengan perkiraan output yang dikembalikan sebagai kembalian ke dompet sumber.
Ukuran Mempool: Ukuran mempool mencerminkan jumlah total (dalam byte) dari transaksi yang menunggu untuk dimasukkan ke dalam blok. Angka ini mencerminkan aktivitas saat ini di dalam jaringan blockchain dan bisa menjadi indikator biaya yang diperlukan untuk konfirmasi yang lebih cepat.
Blok Terbaru: Ini adalah daftar blok-blok yang telah dikonfirmasi, mulai dari yang terbaru hingga yang lebih lama. Setiap entri mencakup rincian seperti nomor urut blok, waktu penciptaan, dan jika diketahui, nama penambang (miner). Anda juga dapat mengklik nomor urut blok untuk melihat rincian transaksi dalam blok tersebut. Pengklikan pada nama miner akan memberikan informasi mengenai alamat dompet penambang. Harap diingat bahwa alamat publik penambang bisa saja adalah alamat dari sebuah pool penambangan. Jika Anda tidak familier dengan konsep pool penambangan, kami sarankan membaca artikel terkait.
Transaksi Terbaru: Ini adalah daftar transaksi yang sudah divalidasi dan dikirim ke mempool, tetapi belum dikonfirmasi dalam blok yang telah di-tambang.
Selain data-data ini, Anda juga dapat menemukan metrik tambahan mengenai blockchain yang dapat dilacak di halaman ini, termasuk kesulitan jaringan, biaya per transaksi, dan waktu rata-rata konfirmasi. Sejumlah penjelajah blockchain juga memungkinkan Anda untuk terhubung ke API mereka untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Cara Melihat Transaksi 10.000 Bitcoin untuk Pizza
Hari Pizza merupakan sebuah peristiwa bersejarah dalam dunia Bitcoin yang mengingatkan kita pada pembelian dua pizza besar dengan harga 10.000 Bitcoin. Dengan bantuan penjelajah blockchain kami, kita dapat menggali lebih dalam dan menjelajahi detail dari transaksi terkenal ini.
Hash Transaksi Hari Pizza:
- a1075db55d416d3ca199f55b6084e2115b9345e16c5cf302fc80e9d5fbf5d48d
Cukup dengan menyalin hash transaksi ini ke dalam kolom pencarian penjelajah blockchain Bitcoin, Anda akan langsung diarahkan ke halaman transaksi Hari Pizza. Namun, jika Anda tidak ingin repot-repot menyalin dan menempelkan, berikut adalah tautan langsung ke halaman transaksi tersebut.
Di bagian atas halaman, terdapat ringkasan mengenai input dan output dari transaksi tersebut. Di sebelah kiri adalah jumlah Bitcoin yang dibayarkan untuk pizza sebesar 10.000 BTC. Bitcoin ini kemudian dikirim ke satu alamat di sebelah kanan, yang merupakan alamat penerima pizza.
Jika Anda mengklik alamat penerima (di sebelah kanan), Anda dapat melihat riwayat transaksi yang terkait. Anda juga dapat memindai kode QR untuk mendapatkan alamat Bitcoin tersebut. Kode QR ini sangat berguna ketika Anda ingin melakukan pembayaran menggunakan TrustWallet atau dompet kripto seluler lainnya.
Kembali ke halaman transaksi Hari Pizza awal, Anda bisa menggulir ke bawah untuk memeriksa detail lebih lanjut mengenai transaksi ini. Informasi yang disediakan mencakup hash unik transaksi, status konfirmasi, tanda waktu, jumlah konfirmasi, total input dan output, biaya yang dibayarkan kepada miner, dan informasi lainnya. Perhatikan bahwa terdapat biaya transaksi sebesar 0,99 BTC yang diberikan kepada miner, selain dari 10.000 BTC yang digunakan untuk membeli pizza.
Klik pada nomor urut blok (57.043) akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai blok yang mencakup transaksi ini.
Seperti yang dapat Anda lihat, blok yang mengonfirmasi transaksi Hari Pizza adalah blok yang relatif minim aktivitasnya. Terdapat hanya dua transaksi dalam blok tersebut, satu adalah transaksi Hari Pizza dan yang lainnya adalah hadiah blok untuk miner.
Garis hijau dan merah di sebelah kanan menunjukkan apakah Bitcoin telah digunakan setelah transaksi ini atau tidak. Pihak yang menjual pizza telah mengirim 10.000 BTC ke alamat lain, sementara alamat miner masih memegang hadiah blok tersebut sebesar 50,99 BTC.
Penutup
Penjelajah blockchain adalah alat yang berguna yang memanfaatkan sifat terbuka dan transparan dari blockchain. Alat ini memberikan informasi berharga mengenai status jaringan, termasuk riwayat transaksi dan alamat-alamat. Ini memungkinkan untuk melacak dan memverifikasi dengan mudah.
Namun, perlu diingat bahwa penekanan pada transparansi total bisa menghasilkan pemetaan riwayat transaksi dan alamat, yang disebut sebagai analisis rantai (chain analysis). Ini dapat mengungkapkan sifat alamat yang sebelumnya tidak diketahui, terutama bagi pengguna yang sering menggunakan alamat yang sama berulang kali (meskipun tidak disarankan). Blockchain publik lainnya, seperti Monero, menawarkan keseimbangan yang berbeda antara transparansi dan privasi.
Setelah memahami dasar-dasar cara kerja penjelajah blockchain, cobalah untuk menjalankan alat ini sendiri. Anda mungkin akan terkejut dengan wawasan yang dapat Anda peroleh!
Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai aset kripto atau cryptocurrency, bisa baca artikel “Belajar Crypto untuk Pemula Mulai Dari Sini.”
Sumber: Binance Academy Indonesia
-
Event6 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News6 days ago
Tren Bitcoin 18-22 November 2024: Waktunya Alt Coins By Hoteliercrypto
-
Bitcoin News6 days ago
Prediksi Bitcoin Hari Ini: VanEck Optimis BTC Capai $180.000
-
Academy6 days ago
Riset Mingguan Kripto 11-15 Nov: Bitcoin ATH, Sektor Apa yang Perlu Dipantau?