Academy
Cara Menggunakan Sinyal Trading di Aplikasi Tokocrypto dengan Limit, Stop-Limit, OCO, dan Beli/Jual

Buat pemula, kita sering dapat sinyal trading tapi bingung harus diapain sinyalnya. Mari kita bahas di sini, bagaimana cara menggunakan sinyal trading tersebut di beberapa fitur aplikasi Tokocrypto.
Daftar Isi
Apa Itu Sinyal Trading?
Sinyal trading adalah petunjuk awal untuk membeli atau menjual aset kripto yang dihasilkan dari analisa pribadi seorang trader, sehingga meskipun bisa membantu pengambilan keputusan, user tetap perlu DYOR (Do Your Own Research).
Apa manfaatnya?
Sinyal ini membantu trader untuk:
- Melihat peluang
- Mengidentifikasi tren pasar
- Mengatur strategi masuk dan keluar
- Meminimalisir risiko
Contoh Sinyal Trading
“ONDO/USDT (6.77%)
Entry: $0.9070
Stop-Loss (SL): $0.8832
Take-Profit (TP): $0.9684″
Sumber: telegram tokocrypto.
Keterangan:
Entry: Harga masuk
Stop-Loss (SL): Batas harga untuk mengurangi risiko rugi
Take-Profit (TP): Target harga untuk mengambil keuntungan
Contoh sinyal trading sudah ada, lalu bagaimana menerapkannya di aplikasi Tokocrypto?
Baca juga: Sinyal Trading Kripto Harian atau gabung Telegram Official Tokocrypto untuk diskusi analisa sinyal harian bersama trader lain.
Cara Menggunakan Sinyal Trading dengan Limit Order

Apa itu Limit Order?
Limit Order adalah fitur yang memungkinkan kamu menentukan harga beli atau jual aset kripto sesuai keinginan, sehingga order hanya akan dieksekusi jika harga pasar mencapai harga yang ditentukan.
Catatan: Fitur ini tidak memungkinkan kamu melakukan stop-loss dan TP secara otomatis bersamaan.
Penerapan contoh sinyal trading di fitur Limit Order
1. Entry, Pasang Limit Buy Order:
Komponen | Nilai | Penjelasan |
---|---|---|
Limit Price | 0.9070 | Kamu ingin beli koin hanya jika harga turun ke 0.9070 atau lebih murah. |
Catatan:
Order ini langsung aktif di pasar, tapi hanya akan tereksekusi jika harga menyentuh atau turun ke 0.9070. Jadi kamu berharap harga masih turun sedikit sebelum naik lagi.
2. Setelah Beli Berhasil, Siapkan Dua Order Tambahan
Take Profit (Jual Saat Untung)
- Limit Sell Order di 0.9684
- Artinya: Kamu akan otomatis jual untuk ambil untung jika harga naik ke target ini.
Stop Loss (Jual Saat Rugi Terbatas)
- Stop Loss Sell Order di 0.8832
- Artinya: Jika harga turun ke 0.8832, kamu akan otomatis keluar dari pasar sebelum rugi lebih dalam.
Cara Entry dengan Limit Order
- Masuk ke menu “Pasar” atau “Pertukaran”
- Cari pasangan aset kripto ONDO/USDT
- Pilih bagian “buy” dan pilih “Limit Order”
- Masukan sinyal “Entry” di bagian “price” untuk melakukan pembelian sesuai dengan harga masuk sinyal. Dalam contoh ini adalah $0.9070
- Masukan jumlah pembelian (min $5) dan klik “BUY”
Cara Exit dengan Limit Order
- Jika order kamu telah tereksekusi, masuk ke bagian“Sell” (kamu tidak bisa jual kalau belum beli asetnya)
- Untuk kondisi profit, masukan sinyal “TP”, dalam contoh ini $0.9684, pada kolom harga untuk melakukan penjualan.
- Masukan jumlah yang akan dijual pada kolom “Amount”, kamu bisa menggeser logo wajik ke kanan jika ingin menjual 100% asetmu, dan klik “SELL”.
- Untuk kondisi loss, masukan sinyal “SL” yaitu $0.8832, pada kolom harga agar kamu tidak terlalu merugi jika harga turun lebih rendah dari perkiraan.
- Masukan jumlah yang akan dijual pada kolom “Amount”, dan klik “SELL”.
Cara Menggunakan Sinyal Trading dengan Stop-Limit Order

Apa itu Stop-Limit Order?
Stop limit adalah kombinasi dari stop order dan limit order. Order ini hanya akan aktif setelah “harga stop” tertentu, dan setelah aktif, akan menjadi limit order.
Harga stop adalah titik harga tertentu yang memicu sistem untuk mengaktifkan order beli atau jual dalam strategi stop limit. Sebelum harga mencapai stop, harga tidak akan masuk ke dalam daftar order di sistem.
Kenapa ada trader yang menggunakan stop-limit order?
Trader yang menggunakan fitur ini ingin order-nya baru aktif setelah harga menyentuh level tertentu (harga stop), untuk menghindari eksekusi terlalu dini sebelum pasar benar-benar bergerak ke arah yang diinginkan.
Jadi, stop limit memberi kamu kontrol lebih presisi, masuk hanya saat pasar menunjukkan sinyal tertentu, bukan hanya karena harga lewat sebentar.
Penerapan contoh sinyal trading di fitur Stop-Limit Order
- Entry: 0.9070
- Stop Loss: 0.8832
- Take Profit: 0.9684
1. Untuk Entry, Pasang Stop Limit Buy Order (Agar hanya beli saat tren naik):
Komponen | Nilai | Fungsi |
---|---|---|
Stop Price | 0.9070 | Order aktif saat harga menyentuh ini (indikasi awal tren naik). |
Limit Price | 0.9080 | Harga maksimal kamu mau beli (agar tidak overpay). |
2. Setelah Order Beli Tereksekusi, siapkan dua skenario untuk Exit:
Kondisi Profit – Harga Naik ke Target
Komponen | Nilai | Penjelasan |
---|---|---|
Stop Price | 0.9600 | Jika harga naik dan menyentuh level ini, order jual akan diaktifkan. |
Limit Price | 0.9684 | Setelah aktif, sistem akan menjual aset di harga ini atau lebih tinggi. |
- Fungsi: Ambil untung saat harga naik sesuai target.
- Logika: Sistem akan otomatis jual koin di 0.9684 atau lebih tinggi (kalau bisa), sehingga kamu mengunci profit.
Kondisi Loss – Harga Turun Melewati Batas Rugi
Komponen | Nilai | Penjelasan |
---|---|---|
Stop Price | 0.8832 | Saat harga turun dan menyentuh titik ini, order jual akan diaktifkan. |
Limit Price | 0.8820 | Setelah aktif, sistem mencoba menjual aset di harga ini atau lebih tinggi. |
- Fungsi: Batasi kerugian jika pasar berbalik turun.
- Logika: Sistem akan otomatis menjual agar rugi berhenti di batas yang kamu tentukan.
Cara Entry dengan Stop-Limit Order
- Masuk ke menu “trade” pada bagian “buy” dan pilih Stop-Limit Order
- Masukan harga yang ingin kamu jadikan trigger sistem untuk mendaftarkan pesanan kamu, pada kolom “Stop(USDT)” isi $0.9070.
- Isi “Limit(USDT)” dengan harga “Entry” $0.9080
Cara Exit dengan Stop-Limit Order
Penjualan (Take Profit):
- Masuk ke menu “trade” pada bagian “sell” dan pilih Stop-Limit Order
- Masukan harga sinyal “TP” pada bagian “Limit(USDT)” yaitu $0.9684
- Masukkan harga Stop(USDT), diisi dengan harga yang sedikit lebih rendah dari harga “TP”, contoh: $0.9600
- Masukan jumlah yang akan dijual pada kolom “Amount” dan klik “SELL”
Penjualan (Loss):
- Masuk ke menu “trade” pada bagian “sell” dan pilih Stop-Limit Order
- Masukan harga kolom “Limit(USDT)” $0.8820
- Masukan sinyal SL di Stop(USDT) $0.8832
- Masukan jumlah yang akan dijual pada kolom “Amount” dan klik “SELL”
Cara Menggunakan Sinyal Trading dengan OCO

Apa itu OCO Order?
OCO (One Cancels the Other) memungkinkan kamu menggabungkan dua fitur order sekaligus: Limit Order dan Stop-Limit. Jika salah satu tereksekusi, yang lain otomatis dibatalkan.
Untuk entry:
- Limit Buy Order → beli di level support
- Stop-Limit Buy Order → beli jika harga naik melewati level tertentu (breakout)
Untuk exit:
- Limit Sell Order → untuk take profit
- Stop-Limit Sell Order → untuk stop loss
Tapi yang tereksekusi duluan akan membatalkan yang lain secara otomatis.
Bisa digunakan untuk:
- Melakukan pembelian saat berada di level support dan membeli jika harga break out secara otomatis secara bersamaan.
- Menetapkan penjualan sesuai target profit dan stop loss secara bersamaan.
Contoh Skenario Berdasarkan Sinyal
Entry: 0.9070
Take Profit: 0.9684
Stop Loss: 0.8832
Komponen | Nilai | Penjelasan |
---|---|---|
Limit Buy Price | 0.8832 | Kamu ingin beli saat harga turun ke area support (harga diskon). |
Stop Price | 0.9070 | Jika harga naik dan menyentuh ini, sistem akan aktifkan order beli. |
Stop-Limit Price | 0.9085 | Setelah aktif, sistem akan mencoba beli di harga ini atau lebih rendah. |
Dalam skenario ini, kamu ingin masuk pasar dengan membeli aset berdasarkan sinyal entry di 0.9070, tapi masih ragu apakah harga akan turun dulu atau langsung naik.
Maka, kamu bisa gunakan OCO Buy Order dengan dua strategi sekaligus: pasang limit buy di 0.8832 untuk menangkap peluang jika harga terkoreksi ke area support (harga diskon), dan di saat yang sama pasang stop-limit buy dengan stop price di 0.9070 dan limit price di 0.9085 untuk masuk jika harga naik dan menembus level konfirmasi tren.
Dengan cara ini, kamu siap beli baik saat harga turun maupun saat tren naik terjadi, tanpa perlu menebak arah pasar — dan begitu salah satu order tereksekusi, yang lainnya akan otomatis dibatalkan oleh sistem.
Lalu untuk exit-nya…
Melalui OCO, kamu pasang dua order sekaligus: limit sell di 0.9684 untuk ambil untung jika harga naik, dan stop-limit sell dengan stop price 0.8832 dan limit price 0.8820 untuk membatasi kerugian jika harga turun.
Komponen | Nilai | Penjelasan |
---|---|---|
Limit Sell (TP) | 0.9684 | Jual otomatis untuk ambil untung saat harga naik ke level ini. |
Stop Price (SL trigger) | 0.8832 | Jika harga turun menyentuh ini, sistem aktifkan stop-limit order. |
Limit Price (SL execution) | 0.8820 | Harga minimum kamu rela jual saat stop-loss terjadi. |
Jika salah satu order tereksekusi lebih dulu, maka order yang satunya otomatis dibatalkan, sehingga kamu bisa mengelola risiko dan peluang tanpa harus memantau pasar terus-menerus.
Cara Gunakan Sinyal Trading dengan OCO
Saat Entry gunakan fitur Limit Order atau Stop-Limit
- Masuk ke menu “trade” pada bagian “buy” dan pilih “Limit” atau “Stop-Limit“
- Masukan harga pada bagian “Limit” dengan yaitu $0.8832
- Masukkan harga $0.9070 di “Stop (USDT)“
- Masukkan harga $0.9085 di “Limit (USDT)“
- Masukan jumlah yang akan dijual pada kolom “Amount” dan klik “BUY”
Saat Exit, Penjualan dan Stop-loss:
- Masuk ke menu “trade” pada bagian “sell” dan pilih “OCO”
- Masukan harga pada bagian “Limit” dengan sinyal “TP” yaitu 0.9684
- Isi bagian “Stop(USDT)” atau “Berhenti (USDT)” dengan harga $0.8832
- Isi bagian “Limit (USDT)” atau “Membatasi (USDT)” isi dengan $0.8820
- Masukan jumlah yang akan dijual pada kolom “Amount” dan klik “SELL”
Cara Menggunakan Sinyal Trading dengan Fitur Beli/Jual

Apa itu Fitur Beli/Jual?
Fitur Beli/Jual adalah cara cepat dan mudah untuk membeli atau menjual aset kripto tanpa harus memasang order secara manual. Selain memberikan kemudahan, fitur ini juga memungkinkan kamu terbebas dari biaya trading dan pembelian mulai dari Rp1.700.
Cara Gunakan Sinyal Trading dengan Fitur Beli/Jual?
- Masuk ke menu “Beli/Jual”
- Pilih bagian “Dari” dengan saldo yang kamu miliki. Contoh: IDR/USDT
- Pilih “Ke” dengan aset kripto
- Masukan jumlah pembelian pada bagian “Dari”
- Sebelum melakukan permbelian, karena kamu tidak bisa memasukan level harga pembelian maka pastikan harga di pasar saat ini sesuai dengan “Entry” sinyal
- Jika sudah sesuai kamu menyelesaikan pembelian dengan “Pratinjau Konversi”
Semoga dengan memahami cara menggunakan fitur trading seperti Limit Order, Stop-Limit, OCO, dan Beli/Jual kamu mengoptimalkan strategi trading sesuai dengan sinyal atau analisis pasar yang kamu lakukan.
Sehingga kamu bisa mengatur order dengan tepat, meminimalisir risiko, dan memaksimalkan potensi keuntungan di setiap transaksi.
Tertarik mencoba? Daftar dan mulai trading di Tokocrypto dengan deposit hanya mulai dari Rp20.000 sekarang!
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda.
Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi, bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Bitcoin News6 days ago
Tren Bitcoin 5-9 Mei 2025: Minggu Depan TP-TP by Hoteliercrypto
-
Altcoin News4 days ago
XRP Diprediksi Meroket, Bersiap Hadapi Volatilitas!
-
Altcoin News5 days ago
Pi Network Tersedia di Lebih 100 Negara Berkat Banxa
-
Market4 days ago
Market Sinyal Harian Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 5 Mei 2025