Connect with us

Business

Cara Menjadi Content Creator dan Membangun Personal Branding

Published

on

Cara Menjadi Content Creator

Content Creator merupakan pekerjaan yang didambakan oleh sebagian orang terutama anak muda, bahkan dalam survey yang dilakukan oleh Morning Consult pada tahun 2023, sebanyak 57% anak muda di seluruh dunia ingin menjadi seorang content creator yang bisa memberikan influence atau influencer.

Menjadi seorang content creator memang tidaklah mudah, butuh konsistensi dan strategi yang tepat untuk mencapai kesuksesan. Selain itu, personal branding juga merupakan salah satu faktor yang bisa mendongkrak popularitas, dengan personal branding yang kuat, kamu dapat membedakan diri dari content creator lainnya dan menarik perhatian audiens yang lebih luas. 

Artikel ini akan membahas cara yang bisa kamu lakukan untuk menjadi seorang content creator dan membangun personal branding yang tepat. Yuk, cari tahu caranya!

Cara Menjadi Content Creator

Tentukan Niche

Menentukan topik yang akan kamu bawa dalam setiap konten yang kamu buat baik secara umum atau spesifik akan mempengaruhi jumlah audiens yang menonton kamu nantinya.

Pilihlah niche yang sesuai dengan minat dan keahlianmu, sehingga kamu dapat menghasilkan konten yang autentik dan konsisten. Kamu bisa memilih niche seperti: kripto, gaming, teknologi, fashion, informasi, makanan, dan lain sebagainya.

Dengan fokus pada salah satu niche yang kamu pilih, memungkinkan lebih mudah membangun komunitas yang loyal dan tertarik dengan konten yang kamu sajikan, karena kesamaan minat dengan audiens.

Kenali audiens

Dengan mengenali target audiens, kamu bisa menyesuaikan konten yang kamu buat sesuai dengan target audiens, penyesuaian ini bisa dari gaya bahasa, konten yang ingin disampaikan, visualisasi dan editing.

Hal ini karena setiap target audiens memiliki karakter dan pendekatan yang berbeda-beda. Contohnya, target audiens anak muda dengan rentang Gen Z sampai Milenial tentu akan memiliki treatment konten berbeda dengan target audiens Boomer atau orang tua, baik itu dari gaya bahasa atau visual.

Contoh lainnya, jika target audience kamu merupakan Gen Z yang dekat dengan teknologi dan investasi, kamu bisa membuat konten tentang aset kripto. Namun, jangan lupa untuk menggunakan platform kripto yang sudah resmi dan terlisensi oleh Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dalam konten kamu.

Untuk  mengenali target audiens kamu bisa mengidentifikasi mulai dari umur, jenis kelamin, tempat tinggal, dan pekerjaan, agar konten kamu semakin relevan bagi target audiens.

Tentukan Platform 

Setiap platform media sosial memiliki fungsi yang berbeda-beda, seperti:

  • Instagram yang lebih sering gunakan sebagai media sosial jejaring foto dan video.
  • TikTok yang dikenal dengan konten video pendek yang kreatif dan menghibur
  • YouTube yang menjadi platform utama untuk konten video berdurasi panjang.
  • Twitter yang lebih fokus pada pembaruan singkat dan berita terkini.
  • Facebook yang menawarkan berbagai fitur mulai dari postingan teks, foto, video, hingga grup komunitas.

Memahami fungsi dan karakteristik masing-masing platform ini sangat penting untuk menentukan strategi konten yang tepat. Sesuaikan penggunaan platform ini dengan niche dan jenis konten yang akan kamu buat dan jangan lupa pelajari bagaimana algoritma suatu konten bisa trending di platform tersebut agar koten kamu bisa ditonton lebih banyak orang,

Pelajari Skill yang Dibutuhkan

Menjadi content creator tidak hanya membutuhkan kreativitas, tetapi juga berbagai keterampilan teknis dan non-teknis. 

Dengan mempelajari skill-skill yang dibutuhkan seperti kemampuan public speaking, menulis, copywriting, editing, dan skill yang bisa menunjang pembuatan konten berkualitas lainnya akan sangat membantu.

Keterampilan menggunakan kamera seperti fotografi atau pengambilan gambar dari angle yang tepat juga akan sangat dibutuhkan, karena content creator selalu berkutat dengan kamera.

Ride the Wave atau Ikuti Tren

Jangan lupa untuk selalu up to date dengan informasi dan tren yang sedang berlangsung di media sosial, karena untuk menjadi content creator mau tidak mau, kamu harus bisa selalu relevan dengan perkembangan tren sosial media yang cepat dan dinamis.

Dengan membuat konten yang sedang hangat dan trending, secara tidak langsung kamu bisa memanfaatkannya sebagai ombak untuk meraih audiens yang lebih luas.

Tips Membangun Personal Branding

Memiliki personal branding bagi seorang content creator sangatlah penting karena bisa membuat kamu menjadi lebih menarik dan autentik. Berikut beberapa tips untuk personal branding kamu!

Kenali Apa yang Membuat Kamu Spesial

Mengenali diri sendiri merupakan salah satu cara untuk membangun personal branding, cari tahu apa yang membuat kamu berbeda dari orang lain, dan manfaatkan perbedaan ini jadi kunci utama untuk membangun personal branding.

Konsistensi

Melakukan personal branding membutuhkan konsistensi yang kuat, sebab personal adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan waktu untuk membangun reputasi dan kepercayaan.

Konsistensi dalam pesan, visual, dan interaksi kamu membantu membangun kepercayaan di mata audiens. Ketika audiens melihat bahwa kamu konsisten dalam menyampaikan nilai dan pesan, mereka akan lebih percaya dan merasa nyaman dengan brand kamu.

Ciptakan Kredibilitas

Ciptakan kredibilitas di mata audiens merupakan hal yang sangat penting karena menjadi fondasi dari kepercayaan dan reputasi yang kamu miliki di mata audiens. 

Kredibilitas membuat orang lebih cenderung mempercayai kamu, mendengarkan saran kamu, dan memilih kamu dibandingkan dengan pesaing. Untuk mencapainya, kamu harus secara konsisten menunjukkan keahlian dan integritas kamu. Ini bisa dilakukan dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman melalui berbagai konten yang kamu buat.

Itu dia cara menjadi content creator dan tips personal branding yang bisa kamu lakukan agar perjalanan kamu menjadi seorang content creator bisa lebih sukses.

Semakin tertarik untuk menjadi seorang content creator, tapi peralatan belum mendukung? Yuk, cobain lakukan investasi di aset kripto untuk mendapatkan modal tambahan.

Dengan berinvestasi di aset kripto, kamu memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan yang dapat digunakan untuk membeli peralatan yang dibutuhkan, seperti kamera, mikrofon, dan perangkat lainnya.

Pastikan kamu berinvestasi menggunakan platform resmi seperti Tokocrypto, yang memungkinkan kamu memulai investasi hanya dengan Rp1.600.


DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.

Continue Reading
Advertisement

Popular