Connect with us

Altcoin News

4 Cara Simpan Bitcoin yang Aman pada Wallet Kripto

Published

on

menyimpan aset kripto di wallet kripto

Tak bisa dipungkiri, dunia maya rentan sekali terjadi scam dan bisa dibilang tidak sepenuhnya ramah, termasuk ketika kita bertransaksi dan menyimpan aset kripto. Meski begitu, bukan berarti tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya pencurian aset kripto. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan dan kombinasikan untuk menyimpan aset kripto, termasuk Bitcoin, dengan lebih aman di wallet kripto.

4 Cara Menyimpan Aset Kripto yang Aman

Anda bisa melakukan 4 cara ini agar penyimpanan aset di wallet kripto lebih aman. Ini dia caranya!

1. Pilih wallet yang terpercaya

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih wallet yang terpercaya. Sekarang ini, ada banyak sekali jenis wallet kripto yang bisa Anda pilih. Jika dikelompokkan berdasarkan mekanisme kerjanya, wallet khusus menyimpan aset kripto bisa dibagi menjadi dua, yaitu hot wallet dan cold wallet.

Hot wallet merupakan jenis dompet kripto yang berupa suatu platform atau software. Dompet yang satu ini terhubung langsung dengan internet. Sedangkan, cold wallet adalah jenis penyimpanan aset kripto yang berupa hardware dan tidak terhubung langsung dengan internet.

Jika melihat mekanisme kerjanya, cold wallet menawarkan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan hot wallet karena tidak terhubung langsung dengan internet. Kunci pribadi (private key) Anda akan disimpan dalam sebuah perangkat keras yang memang didesain khusus menyimpan aset kripto. Kunci juga tidak bisa diubah menjadi teks biasa karena telah dilindungi oleh fitur keamanan microcontroller.

Apa itu altcoin seasons

Ilustrasi aset kripto.

Baca juga: Aset Kripto Lokal Bisa Tingkatkan Potensi Perekonomian Digital RI

Nah, ini dia ada tips dalam memilih wallet crypto yang terpercaya:

  1. Tentunya, fitur keamanan harus Anda perhatikan. Jika memilih hot wallet, pastikan Anda memilih website dengan https, bukan http. Karena ini tentunya akan menambah keamanan yang ekstra bagi dompet Anda. Jika cold wallet, pastikan dompet yang dipilih memiliki bahan yang kuat dan tahan lama
  2. Selanjutnya, kemudahan akses dari wallet pun harus diperhatikan. Jika Anda memilih hot wallet, setidaknya pilih yang bisa diakses melalui perangkat seluler. Sedangkan jika memilih cold wallet, pilih dengan bentuk dompet yang tidak terlalu besar
  3. Yang tak kalah penting, Anda juga harus tahu kemampuan penyimpanan dari wallet yang hendak dipilih. Apakah ia bisa menyimpan aset kripto yang hendak Anda beli atau tidak
  4. Selain itu, Anda bisa memilih dompet yang bisa mengkonversi satu aset kripto menjadi aset kripto lainnya. Nah, dengan adanya fitur ini akan menguntungkan pemilik jika ingin melakukan arbitrase aset kripto. Salah satu dompet yang mempunyai fitur ini ialah Exodus
  5. Terakhir, hendaknya Anda harus mengetahui apakah dompet yang ingin dipilih kompatibel atau cocok dengan berbagai macam perangkat. Karena setiap pengguna memiliki sistem operasi yang berbeda. Misalnya pada iOs, Android, Windows, Linux, mereka berbeda. Makanya, Anda harus memilih dompet yang bisa mendukung berbagai sistem operasi tersebut agar bisa lebih fleksibilitas.

Baca juga: Hot Wallet dan Cold Wallet, Mana yang Lebih Aman?

2. Gunakan beberapa wallet

jenis wallet kripto untuk menyimpan aset kripto

Ada baiknya ada membagi aset kripto dan menyimpannya dalam beberapa wallet yang berbeda. Kebanyakan pemilik hanya akan menggunakan hot wallet atau online wallet untuk aset kripto dalam jumlah kecil. Sisanya akan disimpan dalam beberapa cold wallet atau hardware khusus penyimpanan aset kripto.

Langkah ini sangat efektif untuk mencegah kerugian dalam jumlah besar. Anda masih bisa menyelamatkan sejumlah aset kripto jika ada satu wallet yang terserang virus atau ancaman keamanan lainnya.

3. Menerapkan multi-signature

Bagi pemilik aset kripto yang jumlahnya besar, terdapat opsi perlindungan multi-signature. Proteksi keamanan ini juga umum digunakan oleh perusahaan yang memiliki aset kripto. Dengan multi-signature ini, maka sebuah wallet akan memiliki beberapa kunci pribadi atau private keys. Aset kripto tidak akan bisa diakses jika kunci pribadi tersebut tidak lengkap. Akses juga tidak akan diberikan jika kunci pribadi lengkap namun terdapat kesalahan pada salah satu atau beberapa kunci.

Katakanlah Anda menerapkan wallet dengan tiga kunci pribadi. Anda memegang salah satu kunci dan dua sisanya dipegang pihak lain. Anda tidak akan bisa mengambil aset kripto yang tersimpan jika pihak lain yang memegang kunci pribadi tidak memberikan persetujuan.

Ilustrasi aset kripto.

Ilustrasi aset kripto.

Baca juga: Tips Kelola Gaji untuk Investasi Kripto #SiapLebihCuan Bareng Tokocrypto dan GoPay

4. Simpan private key atau seed phrase secara offline

Pada dasarnya, tiap aset kripto dilengkapi dengan sebuah private key atau seed phrase sebagai perlindungan pertama. Aset kripto hanya bisa diakses oleh mereka yang memiliki private key atau seed phrase tersebut. Bentuknya pun kebanyakan tidak rumit. Pada aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin misalnya, seed phrase hanya berupa deretan huruf dan angka.

Kebanyakan pemilik aset kripto biasanya akan menyalin kata kunci tersebut dalam bentuk tulisan manual, bukan file digital. Bahkan, mereka yang memiliki aset kripto dalam jumlah besar akan menyimpan kertas catatan tersebut dalam kotak penyimpanan khusus atau brankas yang disediakan oleh perusahaan penyimpanan dengan keamanan tingkat tinggi. Tak jarang pula orang mengukir seed phrase dari aset kripto mereka pada lempengan logam sehingga tidak mudah luntur atau rusak karena waktu.

Aset kripto dengan kapitalisasi tinggi seperti Bitcoin memang memerlukan perlindungan ekstra. Semakin besar nilai aset kripto yang Anda miliki, semakin besar pula ancaman keamanan yang mengintai. Untuk itu, perlindungan terbaik bisa Anda kombinasikan dengan cara di atas ketika penyimpanan aset pada wallet kripto.

Jika sudah tahu cara menyimpan Bitcoin dengan aman, pastikan juga Anda tahu tips dan trik ini sebelum membeli Bitcoin.

Ingin mengetahui tips lainnya seputar aset kripto? Yuk, kunjungi website Tokocrypto, Instagram, Twitter, serta bergabung di komunitas Tokocrypto!

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular