Blockchain

Cara Teknologi Blockchain Lawan Informasi Hoaks

Published

on

Di zaman sekarang ini, ketika seseorang menunjukkan kepada kita berita, video, atau gambar dari suatu peristiwa, bagaimana dapat mempercayai keasliannya? Tampaknya publik kehilangan kepercayaan pada media karena kurangnya referensi fakta yang dapat diandalkan.

Akses gratis untuk membuat dan berbagi informasi di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan platform digital lainnya telah memunculkan masalah baru informasi palsu atau hoaks. Dan dengan kemajuan teknologi seperti artificial intelligence (AI), animasi digital, dan rekayasa sosial, batas antara konten palsu dan asli akan semakin kabur.

Tak seorang pun yang sempat mengecek keaslian pesan atau video yang diteruskan di WhatsApp atau platform media sosial lainnya. Begitulah cara orang jatuh ke dalam perangkap untuk berita palsu. Oleh karena itu, menjadi penting untuk mencapai keaslian informasi, yaitu dari mana asalnya dan siapa yang menciptakannya.

Ilustrasi blockchain.

Baca juga: Daftar Bukti Nyata Manfaat Positif dari Aset Kripto

Dengan sifat blockchain yang dapat dilacak dan transparan, dimungkinkan untuk memverifikasi keaslian informasi atau sumbernya dan membangun kepercayaan pada berita yang ditampilkan di Internet. Blockchain dalam industri berita memungkinkan konten diproduksi dan didistribusikan melalui internet dengan cara yang tidak dapat diubah dan aman.

Apa itu Hoaks?

Informasi yang tidak memiliki fakta dibaliknya, tetapi disajikan secara faktual akurat dan dikonsumsi oleh jutaan orang melalui televisi, radio, situs web atau media sosial didefinisikan sebagai berita palsu.

Hoaks atau informasi palsu dapat menghancurkan reputasi manusia atau industri mana pun termasuk politik, kesehatan, saham, olahraga, dan keuangan. Berita bohong tidak hanya terbatas pada politik, tetapi juga dapat mempengaruhi bidang lain seperti kesehatan, liburan, dan bisnis.Tidak mudah untuk mengenali sebuah berita palsu, karena ada beberapa jenis konten yang beredar, seperti:

  1. Satire atau Parodi – Ketika cerita palsu diposting di situs hanya untuk hiburan tetapi tidak berpotensi menipu orang.
  2. Koneksi yang salah – Ketika konten berita tidak relevan dengan headline, caption, atau visualnya.
  3. Konteks salah – Ketika konten yang relevan dibagikan dalam konteks yang salah.
  4. Konten palsu – Ketika sumber sebenarnya meniru dengan sumber palsu atau dimanipulasi.
  5. Konten yang dibuat-buat – Saat berita dibuat untuk menghasilkan uang atau mendapatkan publisitas.

Ilustrasi blockchain.

Baca juga: Daftar Film Tentang Bitcoin yang Wajib Kamu Tonton

Bagaimana Blockchain dapat Kurangi Masalah Hoaks?

Solusi berbasis blockchain memiliki potensi untuk mengubah cara informasi diproduksi dan disebarluaskan sambil memainkan peran utama untuk mengatasi disinformasi dalam jangka panjang. Mari kita pahami bagaimana teknologi blockchain dapat memerangi berita palsu.

Teknologi Blockchain dinyatakan sebagai teknologi yang muncul untuk merevolusi cara informasi diproduksi dan disebarluaskan. Karena sifat keterlacakan, transparansi, dan desentralisasi dari blockchain, masalah berita palsu dapat ditangani secara efektif.

Platform berkemampuan blockchain dapat memberi pembaca online cara yang andal untuk memverifikasi konten dan sumbernya.

Teknologi Backend:

  1. Komponen Blockchain
  2. Layanan Mikro Diprogram menggunakan Node.js
  3. IPFS (Interplanetary Filesystem), digunakan untuk menyimpan data dalam database terdistribusi.

Platform berkemampuan blockchain dapat digunakan untuk memverifikasi informasi apa pun mengenai acara berita langsung, gambar viral, dan moderasi konten.

Ilustrasi blockchain.

Baca juga: Bagaimana Cara Menambang Ethereum? Ini Dia 3 Caranya!

Keuntungan Platform Berita Berbasis Blockchain

  • Transparansi dalam Berita

Karena blockchain dapat memberikan transparansi, dunia akan dapat menemukan berita itu palsu atau tidak. Keaslian berita akan didasarkan pada kriteria khusus yang ditentukan dalam kontrak pintar, yang menghasilkan kepercayaan dan transparansi di seluruh dunia.

  • Ketertelusuran Berita

Aplikasi berkemampuan blockchain dapat melacak keaslian berita dari awal hingga sekarang dan juga di masa depan. Ini akan mencegah pembaca untuk jatuh untuk berita palsu.

  • Pendekatan Desentralisasi

Dengan pendekatan platform berita terdesentralisasi, masalah berita palsu dapat diselesaikan. Selain itu, tidak adanya sentralisasi untuk menyimpan data memastikan tidak ada satu pun titik kegagalan. SPOF (single point of failure) didefinisikan sebagai bagian dari komputer dan kegagalannya akan menyebabkan seluruh sistem jatuh.

  • Pendekatan Konten

Konten berita, video, atau gambar yang disimpan di blockchain tidak dapat diubah karena tidak dapat diubah, diubah, atau dihapus.

Blockchain adalah teknologi tangguh yang dapat memberikan pendekatan halus untuk mengatasi tantangan berita palsu. Karena berita adalah bagian integral dari kehidupan setiap orang, maka kita dapat mencapai keterlacakan dan transparansi dengan menggunakan blockchain sebagai layanan.

Advertisement

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular

Exit mobile version