Market
Cara Tukar Rupiah ke Dolar di Tengah USD yang Terus Menguat

Nilai tukar rupiah terus mengalami tekanan dalam beberapa waktu terakhir. Dolar Amerika Serikat (USD) semakin perkasa, sementara rupiah justru melemah bukan hanya terhadap USD, tetapi juga terhadap sejumlah mata uang asing lainnya.
Dengan dolar Singapura misalnya, dalam satu tahun terakhir Rupiah mengalami penurunan nilai tukar sebesar 9,35%. Sementara rupiah ke Dolar Amerika mengalami penurunan nilai tukar sebesar 10,60% dalam setahun terakhir.

Penguatan dolar ini dipicu oleh kebijakan suku bunga The Fed, ketidakpastian geopolitik global, hingga arus modal asing yang lebih memilih masuk ke aset-aset berbasis dolar.
Bagi masyarakat Indonesia, kondisi ini akan sangat terasa berdampak, terutama bagi barang impor, dan perjalanan internasional. Karena itu, semakin banyak orang mencari cara menukar rupiah ke dolar dengan efisien agar tidak terlalu dirugikan oleh pelemahan rupiah.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menukar Rupiah ke Dolar Amerika Serikat (USD):
1. Tukar Rupiah ke Dolar Melalui Crypto

Aset crypto kini bukan hanya sebagai investasi, namun juga sebagai alternatif untuk menyimpan mata uang asing. Dalam dunia crypto, aset yang setara dengan mata uang ini sering disebut ‘stablecoin’ yakni jenis aset crypto yang dirancang agar nilainya stabil, karena dipatok (pegged) pada aset tertentu seperti USD, EUR, atau emas.
Kelebihan menukar rupiah ke dolar dengan metode ini adalah prosesnya cepat, bisa dilakukan kapan saja dengan biaya transaksi rendah, dan selisih beli atau jual yang fair.
Salah satu platform yang bisa kamu gunakan adalah Tokocrypto, bursa crypto resmi yang telah berijin dan diawasi Bappebti. Di Tokocrypto kamu bisa tukar rupiah ke dolar hanya dengan minimal Rp50.000.
Ada berbagai pilihan stablecoin setara dolar yang bisa kamu pilih, mulai dari USDT, USDC, USD1, dan FDUSD.
2. Tukar Rupiah ke Dolar Melalui Bank

Menukar rupiah ke dolar lewat bank menjadi cara konvensional dan resmi karena diawasi langsung oleh Bank Indonesia.
Kurs biasanya ditampilkan secara transparan di cabang maupun aplikasi mobile banking, sehingga nasabah bisa mengetahui nilai tukar dengan jelas. Keuntungan lainnya adalah jaminan keaslian uang dolar yang diperoleh.
Meski begitu, selisih kurs beli dan jual di bank umumnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan menukar rupiah dalam bentuk stablecoin crypto, dan terkadang ada syarat tambahan seperti memiliki rekening atau menunjukkan dokumen tertentu.
3. Tukar Rupiah ke Dolar Melalui Money Changer

Jika kamu lebih suka menyimpan uang secara langsung dalam bentuk fisik, money changer bisa jadi pilihan. Banyak orang memilih jalur ini karena kurs yang ditawarkan biasanya lebih kompetitif dibandingkan bank. Prosesnya juga relatif cepat dan praktis, cukup datang membawa rupiah lalu ditukar langsung dengan dolar tunai.
Namun, penting memastikan money changer yang dipilih memiliki izin resmi dari Bank Indonesia. Money changer legal biasanya menampilkan papan kurs secara terbuka, menyediakan tanda terima transaksi, dan memiliki logo atau sertifikat izin yang terpampang jelas. Hal ini penting untuk menghindari risiko uang palsu atau praktik ilegal.
Kesimpulan
Ditengah menurunnya nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, menukar rupiah ke Dolar bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin menjaga daya beli atau mungkin mempersiapkan untuk kebutuhan transaksi internasional.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menukar rupiah ke dolar, seperti:
- Menukar Rupiah ke USD dalam bentuk crypto
- Menukar secara langsung di bank
- Menukar ke Money Changer
Ketiga cara tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun bagi kamu yang ingin mendapatkan biaya dan selisih jual-beli rendah, kamu bisa gunakan cara pertama yakni dengan menukar Rupiah ke dalam bentuk stablecoin setara USD—seperti USDT, USDC, USD1 dan opsi stablecoin lainnya yang ada di Tokocrypto.
Baca juga: Mengenal Stablecoin dan Perbedaannya untuk Pemula
Investasi dan trading crypto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset crypto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
-
Market7 days ago
Market Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 22 September 2025
-
Market5 days ago
Market Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 23 September 2025
-
Market7 days ago
Pasar Kripto Hari Ini 22 September 2025: BTC Koreksi, Investor Bertahan
-
Market6 days ago
Altcoin Season Index Tembus Level Kritis, BTC Tergeser?