Altcoin News
Chainlink (LINK) Melonjak 11% dalam Sehari, Akankah Tembus $24?

Setelah mengalami tekanan jual awal pekan ini, Chainlink (LINK) kembali mencuri perhatian dengan lonjakan harga hingga 11% dalam sehari.
Kini, para analis mulai berspekulasi apakah mata uang kripto ini mampu mencapai level psikologis $24 dalam waktu dekat.
Chainlink Kembali ke Jalur Pemulihan
Pada hari Jumat, Chainlink berhasil mengubah level resistensi $14 menjadi support baru. Sebelumnya, tekanan jual yang melanda pasar kripto, termasuk Bitcoin (BTC) yang turun ke level terendah dalam beberapa bulan, menyebabkan LINK jatuh hingga $11,71—level terendah dalam empat bulan terakhir.
Namun, dalam tiga hari terakhir, LINK bergerak dalam kisaran $12,5-$13,5 tanpa mampu menembus batas atas. Baru pada hari Jumat, LINK berhasil menembus $14 dan mencapai puncak $14,71 sebelum stabil di kisaran $14,4-$14,5.
Level ini dinilai penting karena telah berulang kali menjadi titik rebound dalam siklus sebelumnya, termasuk saat reli Q1 2024 dan pasca pemilu AS. Jika momentum ini terus berlanjut, LINK berpotensi mengalami kenaikan lebih lanjut.
Potensi Kenaikan Menuju $24

Dilaporkan Newsbtc, Analis kripto Ali Martinez mengungkapkan bahwa selama LINK mampu mempertahankan level support saat ini, harga dapat menuju $24 dalam waktu dekat.
“Chainlink telah bergerak dalam saluran paralel naik sejak Juli 2023. Setiap kali harga menyentuh batas bawah, ada kecenderungan naik menuju batas atas,” ungkap Martinez. Dengan demikian, jika tekanan beli terus meningkat, harga LINK berpotensi melonjak hingga $45 dalam jangka panjang.
Selain itu, pergerakan investor besar (paus) juga mengindikasikan sentimen bullish. Dalam lima hari terakhir, lebih dari 3 juta LINK telah dibeli oleh investor berskala besar. Bahkan, laporan Lookonchain menyebutkan bahwa satu alamat dompet telah menghabiskan 12,1 juta USDC untuk membeli 863.174 LINK seharga $14, dengan total kepemilikan senilai $15,53 juta. Hal ini menunjukkan keyakinan yang kuat dari investor institusional terhadap potensi kenaikan harga LINK.
Akankah Chainlink Mengalami Koreksi Sebelum Melonjak?
Meskipun sentimen pasar saat ini positif, beberapa analis masih memperingatkan kemungkinan koreksi jangka pendek sebelum harga LINK benar-benar naik signifikan.
Analis AMCrypto Alex menilai bahwa meskipun LINK masih berada dalam tren naik jangka panjang, ada kemungkinan token ini menguji ulang level $10 sebelum benar-benar pulih.
Di sisi lain, pedagang Crypto Rand percaya bahwa LINK sudah siap untuk tren naik lebih lanjut. Ia mencatat bahwa sejak awal 2025, Chainlink telah membentuk pola baji jatuh, yang biasanya menjadi sinyal pembalikan tren bullish. Jika harga berhasil menembus level $14,5 dengan kuat, kenaikan hingga $20 dapat terjadi dengan cepat.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Altcoin News2 days ago
3 Memecoin Terbaik untuk Investasi Bulan Ini ROI 3650%!
-
Bitcoin News2 days ago
Tren Bitcoin 17-21 Maret 2025: Bocoran FOMC by Hoteliercrypto
-
Market2 days ago
Market Sinyal Harian: Peluang Pergerakan Kripto 14 Maret 2025
-
Altcoin News2 days ago
Harga XRP Melejit Hari Ini! Apakah Ini Awal dari Reli Besar?