Altcoin News

Dogecoin Meningkat Aktivitasnya Meski Harga Menurun, Apa yang Terjadi?

Published

on

Jaringan Dogecoin tengah menjadi sorotan setelah mengalami lonjakan aktivitas yang signifikan.

Dilaporkan Cryptodnes, menurut analisis blockchain dari Santiment, jumlah alamat aktif di jaringan ini meningkat hingga 400%, mencapai hampir 395.000 alamat. Peningkatan ini mengindikasikan adanya minat baru terhadap Dogecoin, meskipun harga aset digital ini justru mengalami penurunan.

Lonjakan Aktivitas di Tengah Tren Penurunan Harga

Sejak akhir Desember 2024 hingga Februari 2025, Dogecoin mengalami tekanan harga yang cukup besar. Harga yang menurun juga diikuti oleh berkurangnya jumlah alamat aktif harian, menunjukkan bahwa minat terhadap Dogecoin sempat meredup.

Namun, sejak awal Maret 2025, pola ini mulai berubah. Aktivitas jaringan kembali meningkat, meskipun harga Dogecoin belum menunjukkan pemulihan yang signifikan.

Saat ini, DOGE diperdagangkan di angka $0,1649, mencerminkan penurunan 1,55% dalam 24 jam terakhir dan penurunan lebih dalam sebesar 18,39% dalam sepekan terakhir. Meskipun demikian, kenaikan aktivitas jaringan dapat menjadi indikator awal bahwa Dogecoin mulai mendapatkan perhatian lebih luas, baik dari investor maupun komunitas pengembang.

Pergerakan harga Dogecoin (DOGE/USDT) pada Senin, 17 Maret 2025. Sumber: Tokocrypto.

Apa yang Mendorong Lonjakan Aktivitas?

Hingga saat ini, penyebab pasti dari lonjakan jumlah alamat aktif masih belum jelas. Namun, ada beberapa faktor yang berpotensi berkontribusi terhadap fenomena ini:

  1. Peningkatan Upaya Pengembangan – Dogecoin bisa saja tengah mengalami peningkatan adopsi dari proyek-proyek baru atau pengembangan lebih lanjut dari komunitasnya.
  2. Momentum Adopsi yang Lebih Luas – Semakin banyak pengguna yang mulai menggunakan Dogecoin dalam transaksi atau ekosistem tertentu, sehingga meningkatkan jumlah alamat aktif.
  3. Perubahan Sentimen Pasar – Lonjakan aktivitas ini bisa menjadi tanda bahwa investor mulai bersiap menghadapi pergerakan harga yang lebih positif di masa mendatang.

Tren Modal dan Pola Pergerakan Harga

Analisis lebih lanjut terhadap pergerakan modal antara Mei 2024 dan Maret 2025 menunjukkan pola yang menarik.

Periode di mana terjadi arus masuk modal yang besar—seperti pada Oktober dan November 2024—berkorelasi dengan kenaikan harga Dogecoin. Sebaliknya, arus keluar modal yang terjadi sejak Desember 2024 mencerminkan tren penurunan harga yang berlangsung hingga awal 2025.

Dengan meningkatnya aktivitas jaringan, muncul pertanyaan besar: Apakah Dogecoin tengah bersiap untuk pemulihan harga, atau ini hanya lonjakan sementara? Bagi investor dan penggemar aset kripto ini, memahami pola pergerakan modal dan faktor fundamental yang memengaruhi Dogecoin akan menjadi kunci dalam mengambil keputusan ke depan.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular

Exit mobile version