Connect with us

Altcoin News

Dogecoin Tertekan! Harga Terancam Ambles ke $0,115, Sinyal Bearish?

Tivan

Published

on

Harga Dogecoin (DOGE) Melonjak saat Twitter Ganti Nama dan Logo ke X.

Dogecoin (DOGE) kembali berada di bawah tekanan jual yang kuat. Berdasarkan pergerakan terbaru di grafik 4 jam, DOGE masih kesulitan menarik minat beli yang solid, sementara penjual terus mempertahankan kendali di berbagai indikator teknikal, pasar derivatif, hingga aktivitas spot.

Struktur pasar saat ini menunjukkan fase distribusi, bukan akumulasi. Kondisi tersebut membuat pelaku pasar cenderung berhati-hati karena harga Dogecoin bergerak di bawah level-level teknikal penting.

Struktur Harga Melemah, Tekanan Jual Berlanjut


Dogecoin membentuk pola lower high dan lower low yang konsisten pada timeframe 4 jam. Harga juga telah menembus level Fibonacci 0,382 di sekitar US$0,134, yang memicu tekanan jual lanjutan menuju area Fibonacci 0,236 di US$0,1286. Bahkan, DOGE sempat turun mendekati US$0,125, menandakan lemahnya permintaan.

Saat ini, harga DOGE bergerak di bawah EMA 20, 50, 100, dan 200. Susunan ini mencerminkan momentum bearish yang masih dominan. Indikator Supertrend juga terus mengeluarkan sinyal negatif, memperkuat tekanan jual di pasar.

Dilaporkan Coinedition, area support terdekat berada di kisaran US$0,1250–US$0,1235. Namun, level US$0,120 menjadi titik psikologis dan struktural yang krusial. Jika level ini jebol, DOGE berpotensi melanjutkan penurunan ke area US$0,115.

Di sisi lain, resistance jangka pendek berada di area US$0,1300–US$0,1327. Untuk meredam tekanan, pembeli perlu mendorong harga kembali di atas US$0,134. Sementara itu, zona US$0,1383–US$0,1427 masih menjadi area suplai kuat yang sulit ditembus.

Open Interest Futures Anjlok, Tanda Deleveraging

Pergerakan harga Dogecoin (DOGE/USDT) pada Jumat, 19 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Dogecoin (DOGE/USDT) pada Jumat, 19 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.

Data pasar derivatif menunjukkan perubahan perilaku trader. Open interest Dogecoin yang sebelumnya melonjak saat reli harga kini mengalami penurunan signifikan. Dari level puncak di atas US$4 miliar, open interest turun drastis ke sekitar US$1,27 miliar.

Penurunan ini mencerminkan fase deleveraging, di mana trader mengurangi posisi berisiko dan menunggu arah pasar yang lebih jelas. Kondisi tersebut sejalan dengan lemahnya pergerakan harga DOGE dalam beberapa waktu terakhir.

Arus Spot Perkuat Sentimen Bearish
Data arus masuk dan keluar di pasar spot juga menunjukkan tekanan jual yang masih dominan. Net outflow kerap muncul bersamaan dengan penurunan harga, termasuk saat DOGE diperdagangkan di sekitar US$0,125.

Pola ini mengindikasikan distribusi aset oleh pelaku pasar, bukan akumulasi. Meskipun inflow sesekali muncul, respons harga yang tidak konsisten membuat peluang pemulihan jangka pendek masih terbatas.

Outlook Harga Dogecoin

Pergerakan harga Dogecoin (DOGE/USDT) pada Jumat, 19 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Dogecoin (DOGE/USDT) pada Jumat, 19 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.


Dalam jangka pendek, arah harga Dogecoin sangat bergantung pada kemampuan pembeli mempertahankan support US$0,125. Tekanan harga di bawah area resistance menandakan potensi peningkatan volatilitas.

Jika DOGE mampu menembus dan bertahan di atas US$0,134, peluang pemulihan ke area US$0,138–US$0,142 terbuka. Namun, lemahnya minat beli di pasar spot dan menurunnya aktivitas derivatif meningkatkan risiko penurunan lanjutan.

Apabila support US$0,120 gagal dipertahankan, Dogecoin berpotensi melanjutkan tren bearish menuju US$0,115. Saat ini, DOGE berada di titik krusial, dengan volume dan keyakinan pasar menjadi penentu arah selanjutnya.

Trending