Crypto

Dukung Pengembang DeFi, Coinbase Luncurkan USDC

Published

on

Platform perdagangan Cryptocurrency, Coinbase telah meluncurkan pendanaan Bootstrap USDC baru yang ditujukan untuk peningkatan Keuangan Terdesentralisasi (DeFi).

Seperti yang diumumkan perusahaan pada 10 September, Coinbase menyiapkan USDC Bootstrap Fund untuk mendukung pengembang yang membangun protokol DeFi. Dukungan yang dilakukan yaitu dengan menginvestasikan USD Coin (USDC) langsung dalam protocol melalui USDC Bootstrap Fund. Coinbase dan startup pembayaran Circle bersama-sama meluncurkan stablecoin USDC mereka sendiri pada bulan September 2018.

Membawa lebih banyak likuiditas ke protokol DeFi

Membawa lebih banyak likuiditas ke beberapa protokol DeFi seolah-olah membentuk dorongan utama di balik gagasan untuk mendirikan dana tersebut. Di antara investasi yang direncanakan, Coinbase menamakan kontrak pintar, sementara itu pengembalian diatur agar peminjam atau penerima dapat membayar langsung. Dilaporkan, setiap klien yang memberikan agunan crypto dan yang membayar bunga dapat meminjam token USDC. Masing-masing akan dapat merasakan keuntungan dari pengguna bootstrap fund tersebut, baik itu peminjam maupun pemberi.

Baca juga: Hard Core Fund, Sinyal Positif Bagi Pengembang Bitcoin Independen?

Selain itu, Coinbase mengumumkan dua investasi pertama melalui USDC Bootstrap Fund. Kedua invetasi yang dilakukan melalui USDC Bootstrap Fund yaitu Compound sebanyak 1 juta dolar AS dan untuk dydX sebanyak 1 juta dolar AS.

Penyerapan aset digital

Pada bulan Agustus, CEO Coinbase Brian Armstrong mengatakan bahwa 2019 adalah tahun perhitungan untuk penyerapan Bitcoin secara institusional, dengan tren sekarang yang lebih jelas. Ia juga mengatakan bahwa ia dan tim menemukan $ 200-400 juta per minggu dalam simpanan crypto baru yang datang dari pelanggan institusi.

Sebelumnya pada bulan September, Offchain Labs membuka versi Alpha dari solusi skala Ethereum (ETH), yang dikenal Arbitrum. Peluncuran versi Alpha tersebut dilakukan setelah adanya investasi dari Coinbase Ventures. Solusi ini konon akan memungkinkan kecepatan dalam memproses lebih dari 500 transaksi per detik untuk aplikasi Ethereum.

Dan pada bulan ini, Cointelegraph melaporkan bahwa Coinbase dan Ripple, startup blockchain di bentukan XRP, keluar dari 10 besar tahun ini dari bisnis dan layanan yang berorientasi pada pekerjaan. Penyataan tersebut berdasarkan daftar laporan di  Linkedln , yang berjudul “50 perusahaan paling panas di AS untuk bekerja”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular

Exit mobile version