Altcoin News
Momen Buy atau Bye? Ethereum Terjun Bebas di Tengah Aksi Jual Massal

Ethereum (ETH), aset kripto terbesar kedua setelah Bitcoin, saat ini berada pada level $4,385.73 per (ETH/USD).
Meski masih bertahan di atas $4.300, harga ETH mengalami tekanan signifikan dengan penurunan -1.66% dalam 24 jam terakhir, dan bahkan tercatat turun -7.33% dalam sepekan terakhir.
Kondisi ini membuat banyak investor mulai waspada terhadap kemungkinan fase koreksi jangka menengah di pasar kripto.
Baca Juga: Kehilangan Momentum Reli, Harga Ethereum Anjlok ke Level $4.377
Daftar Isi
Kondisi Terkini Ethereum
Dengan kapitalisasi pasar mencapai $529.39 miliar USD, Ethereum masih menjadi salah satu aset digital paling dominan di industri blockchain.
Volume perdagangan 24 jam terakhir berada di $29.04 miliar, menunjukkan masih tingginya likuiditas di pasar.
Namun, meski arus transaksi tetap ramai, aksi jual tampak lebih dominan sehingga mendorong harga terkoreksi.
Dalam 24 jam terakhir, Tokocrypto mencatat bahwa harga Ethereum sempat menyentuh level terendah $4,363.29 dan tertinggi $4,497.18.
Angka ini menunjukkan adanya volatilitas yang cukup tinggi dalam pergerakan harian, mempertegas bahwa pasar sedang berada dalam fase penuh ketidakpastian.
Penyebab Turunnya Harga Ethereum
Ada beberapa faktor utama yang menjadi pemicu penurunan harga Ethereum:
1. Aksi Ambil Untung Pasca Kenaikan Drastis
Dalam 60 hari terakhir, ETH sempat melonjak lebih dari +69%, bahkan dalam 90 hari terakhir mencatat kenaikan sekitar +67.70%.
Lonjakan tajam ini memicu aksi ambil untung (profit-taking) oleh para investor jangka pendek, sehingga menciptakan tekanan jual yang kuat.
2. Koreksi Teknis dari Level Tertinggi
Ethereum sebelumnya sempat mencatatkan rekor tertinggi di $4,953.73, mendekati level psikologis $5.000.
Namun, sejak itu, ETH belum mampu menembus resistance besar dan justru mengalami penurunan tajam.
Secara teknikal, ini merupakan tanda bahwa pasar sedang mengalami fase konsolidasi sebelum menentukan arah baru.
3. Sentimen Negatif dari Bitcoin
Sebagai aset kripto dengan dominasi pasar terbesar, pergerakan Bitcoin sangat memengaruhi altcoin, termasuk Ethereum.
Saat harga BTC menunjukkan pelemahan dalam sepekan terakhir, Ethereum juga ikut tertekan. Investor cenderung menarik dana dari altcoin ketika Bitcoin gagal memberikan sinyal bullish yang kuat.
4. Ketidakpastian Regulasi dan Ekonomi Global
Regulasi kripto di berbagai negara masih menjadi salah satu faktor penghambat laju harga ETH.
Kekhawatiran terhadap kebijakan moneter ketat, suku bunga tinggi, serta kondisi makroekonomi global yang tidak stabil menambah tekanan pada pasar kripto secara keseluruhan.

Prospek Ethereum ke Depan
Meski saat ini harga ETH mengalami penurunan, tren jangka menengah sebenarnya masih cukup positif.
Dalam 30 hari terakhir, Ethereum mencatat kenaikan sekitar +24.06%, menunjukkan bahwa koreksi yang terjadi saat ini lebih banyak disebabkan oleh aksi jual sesaat daripada perubahan fundamental.
Faktor pendukung utama Ethereum tetap kuat, mulai dari dominasi DeFi (Decentralized Finance), pertumbuhan sektor NFT (Non-Fungible Token), hingga penggunaan jaringan Ethereum dalam berbagai aplikasi Web3.
Selain itu, transisi penuh menuju Ethereum 2.0 dengan mekanisme Proof-of-Stake (PoS) terus menjadi daya tarik bagi investor jangka panjang.
Baca Juga: Lampaui Ethereum Foundation, Whale Misterius Stake 269.000 ETH
Penurunan harga Ethereum hingga kisaran $4,300 merupakan dampak gabungan dari aksi ambil untung, tekanan pasar kripto global, dan ketidakpastian regulasi.
Meski demikian, fundamental Ethereum masih solid, dan potensi pemulihan harga tetap terbuka jika sentimen pasar membaik.
Bagi investor, kondisi ini bisa menjadi momen evaluasi strategi, apakah memanfaatkan koreksi sebagai peluang akumulasi, atau menunggu konfirmasi tren baru di pasar.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Bitcoin News3 days ago
Tren Bitcoin 1-5 September 2025: September Bearish?
-
Market6 days ago
5 Aset Kripto yang Jadi Sponsor Klub Sepak Bola Top Dunia
-
Market4 hours ago
Market Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 1 September 2025
-
Altcoin News6 days ago
3 Altcoin yang Potensial di Minggu Terakhir Agustus 2025