Connect with us

Crypto

Ethereum Cetak Rekor Open Interest, Harga ETH Bakal Menyusul?

Published

on

Ethereum (ETH) mencatatkan rekor baru dalam open interest kontrak futures pada 21 Maret 2025 berdasarkan laporan terbaru dari Cointelegraph pada Sabtu (22/3).

Meskipun demikian, harga ETH justru mengalami penurunan, memicu pertanyaan apakah tren ini akan berlanjut ke kenaikan harga atau justru sebaliknya.

Open Interest Ethereum Mencapai Rekor Tertinggi

Open interest dalam kontrak futures Ethereum melonjak 15% dalam dua minggu terakhir, mencapai 10,23 juta ETH.

Data dari CoinGlass menunjukkan bahwa Binance, Gate.io, dan Bitget menguasai 51% dari total pasar, sementara Chicago Mercantile Exchange (CME) memegang 9%.

Namun, tidak seperti Bitcoin, di mana CME menjadi pemain utama, Ethereum masih lebih banyak didominasi oleh bursa kripto lainnya.

Minat Terhadap Long Position ETH Menurun

Pergerakan harga Ethereum (ETH/USDT) pada Sabtu, 22 Maret 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Ethereum (ETH/USDT) pada Sabtu, 22 Maret 2025. Sumber: Tokocrypto.

Biasanya, peningkatan open interest mencerminkan minat investor institusional, tetapi kali ini ada indikasi bahwa leverage di sisi pembelian (long) melemah.

Premi tahunan untuk futures ETH dua bulan turun di bawah 4% pada 21 Maret, dari sebelumnya 5%.

Hal ini menandakan bahwa trader tidak terlalu tertarik menggunakan strategi “cash and carry,” yang umumnya menguntungkan ketika ada premi yang lebih tinggi.

Faktor Makroekonomi dan Penurunan Biaya Jaringan Ethereum

Selain itu, tekanan terhadap harga ETH juga dipicu oleh beberapa faktor eksternal. Salah satunya adalah arus keluar dari ETF berbasis Ether di Amerika Serikat yang mencapai $307 juta dalam dua minggu terakhir.

Ketidakpastian makroekonomi, termasuk perang tarif global, inflasi, dan pengurangan anggaran pemerintah AS, turut memperburuk sentimen investor.

Di sisi lain, meskipun Ethereum telah berhasil beralih ke mekanisme proof-of-stake dan memperkenalkan fitur skalabilitas baru seperti blob space, hal ini justru menciptakan tantangan baru.

Biaya transaksi yang rendah di layer-2 membuat pendapatan validator berkurang. Sementara permintaan terhadap aplikasi terdesentralisasi (DApps) juga menurun.

Apakah Harga ETH Akan Mengikuti Tren Open Interest?

Meskipun open interest Ethereum berada di titik tertinggi, tidak ada indikasi bahwa ini terjadi karena sentimen bullish yang kuat.

Sebaliknya, data menunjukkan bahwa permintaan untuk posisi long masih lemah. Dengan berbagai tantangan dari sisi makroekonomi hingga ekosistem Ethereum itu sendiri, investor masih bersikap hati-hati terhadap pergerakan harga ETH dalam waktu dekat.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular