Connect with us

Altcoin News

Fartcoin, Bonk, Jasmy, dan Ondo Melonjak di Tengah Pelemahan Dolar AS

Published

on

Apa Itu Jasmy (JASMY)? Sumber: Binance Academy.

Harga sejumlah aset kripto terkemuka seperti Fartcoin, Bonk, Jasmy, dan Ondo Finance melonjak tajam pada Jumat (11/4) menyusul pelemahan signifikan Indeks Dolar Amerika Serikat (DXY) ke level terendah dalam lebih dari tiga tahun.

Kripto Naik Tajam Saat DXY Anjlok

Menurut laporan Bankless Timeless, Token Fartcoin tercatat naik hingga $0,8910, level tertingginya sejak Januari, mencatat kenaikan 365% dari titik terendah tahun ini. Sementara itu, Bonk, memecoin berbasis Solana, melonjak ke $0,00001245. Dua altcoin lainnya, Jasmy dan Ondo, masing-masing mencatatkan kenaikan sekitar 10%.

Lonjakan harga ini terjadi seiring DXY anjlok ke level $99, terendah sejak tahun 2022. Indeks ini telah merosot lebih dari 11% dari level tertingginya pada 2025, didorong oleh gejolak di pasar obligasi dan meningkatnya tensi perang dagang global.

Pergerakan harga Jasmy (JASMY/USDT) pada Sabtu, 12 April 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Jasmy (JASMY/USDT) pada Sabtu, 12 April 2025. Sumber: Tokocrypto.

Baca juga: Apa Itu Jasmy (JASMY)?

Peluang Pemangkasan Suku Bunga oleh The Fed Meningkat

Penurunan DXY memunculkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Dukungan datang dari data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dirilis Rabu lalu, yang menunjukkan inflasi melandai dari 2,8% pada Februari menjadi 2,4% pada Maret. IHK inti juga turun dari 3,1% menjadi 2,8%.

Secara historis, penurunan suku bunga oleh The Fed sering menjadi katalis penguatan harga aset kripto. Situasi serupa terjadi selama pandemi COVID-19, ketika Bitcoin dan altcoin lainnya mencetak reli besar.

Kebijakan Fiskal AS Jadi Faktor Pendukung

Selain faktor moneter, kebijakan fiskal terbaru di AS turut memperkuat sentimen pasar kripto. Rancangan undang-undang pajak yang disahkan di DPR—yang bertujuan mempermanenkan reformasi pajak tahun 2017 dan memangkas beban pajak seperti tip dan lembur—dianggap memberi ruang bagi pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, Presiden Donald Trump dikabarkan tengah menyiapkan stimulus tambahan untuk petani yang terdampak perang dagang, termasuk cek bantuan tunai. Sejarah mencatat bahwa stimulus fiskal kerap mendorong permintaan terhadap aset berisiko, termasuk mata uang kripto.

Baca juga: Kenaikan dan Penurunan Mingguan Kripto: CAKE, HYPE, PI, JASMY


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular