Connect with us

Bitcoin News

Fidelity Outlook 2026: Siklus 4 Tahunan Bitcoin Mungkin Tidak Ada Lagi!

Published

on

Ilustrasi Fidelity Investment. Sumber: Pionline.com.

Menurut laporan Fidelity Digital Assets, pasar kripto pada 2026 diprediksi semakin matang dengan adopsi mainstream oleh pemerintah dan korporasi. Chris Kuiper, Vice President of Research, menyoroti bagaimana narasi dari sebagian investor yang memperkirakan bahwa siklus 4 tahunan Bitcoin sudah tidak berlaku karena semakin umumnya adopsi kripto.

Kuiper, mengamini spekulasi ini dan berpendapat bahwa siklus 4 tahunan dari Bitcoin mungkin saja benar-benar berakhir, namun rasa takut dan serakah para investor kripto terhadap siklus 4 tahunan ini tidak akan hilang begitu saja. 2026 Jadi penentu apakah siklus 4 tahunan Bitcoin akan kembali terjadi atau benar-benar mati.

Di tengah ketidakpastian ini, bagi investor ritel untuk masuk sekarang bisa berisiko jika terjadi bear market, tapi Kuiper menekankan bahwa untuk jangka panjang, Bitcoin tetap menarik karena suplai nya yang tetap. “Selama tidak ada perubahan suplai, setiap pembelian Bitcoin adalah menyimpan nilai kerja Anda dari inflasi kebijakan moneter pemerintah” ujar Kuiper.

Fidelity juga memperkirakan bahwa akan lebih banyak negara mengadopsi Bitcoin sebagai cadangan devisa, mengikuti AS dan Kyrgyzstan. Sehingga bisa menciptakan efek game theory, di mana negara lain terdorong ikut serta untuk menghindari ketinggalan.

Siklus 4 Tahunan Bitcoin Mungkin Tidak Akan Ada Lagi?

Bitcoin telah menjadi aset digital terkemuka sejak 2009, dengan pola harga yang sering dikaitkan dengan siklus 4 tahunan yang dipicu oleh event halving di mana reward mining dipotong setengah setiap sekitar empat tahun. Siklus ini biasanya menghasilkan bull run yang diikuti oleh koreksi tajam satu tahun setelah halving. 

Fidelity menyoroti bahwa Bitcoin bergerak dalam siklus sekitar 4 tahun (diukur dari puncak pasar bullish ke puncak berikutnya, atau dari dasar pasar bearish ke dasar berikutnya).

Siklus 4 tahunan Bitcoin, 2026 jadi penentu. Sumber: Fidelity

Bitcoin membentuk puncak pasar bullish pada November 2013, Desember 2017, dan November 2021, serta dasar pasar bearish pada Januari 2015, Desember 2018, dan November 2022.

Siklus-siklus ini disertai dengan fluktuasi harga yang signifikan. Siklus pertama mengalami penurunan dari $1.150 menjadi $152, siklus kedua dari $19.800 menjadi $3.200, dan siklus ketiga dari $69.000 menjadi $15.500.

Kuiper menjelaskan menjelaskan bahwa jika siklus 4 tahun berulang, kita seharusnya sudah mencapai all-time high dan memasuki bear market penuh. Namun, penurunan di bulan November 2025 kemarin bisa saja hanya koreksi bull market yang akan membawa Bitcoin ke all-time high baru. Ia menambahkan bahwa konfirmasi penuh mungkin dapat dipastikan di tahun 2026 nanti.

Baca juga: Trading dengan Pair IDR vs USD, Mana yang Cocok Buat Kamu?

Market Cap Bitcoin yang Semakin Besar

Market cap aset secara global diurutkan dari yang terbesar. Sumber: companiesmarketcap

Dari segi kapitalisasi pasar (market cap), Bitcoin telah sempat $2 triliun pada 2025, namun mengalami koreksi, tapi masih tetap masuk ke dalam top 10 aset secara global. Dengan semakin besarnya kapitalisasi pasar ini berarti dibutuhkan modal lebih besar untuk menggerakkan harga, sehingga mengurangi volatilitas. 

Perbandingan antara market cap Bitcoin dengan volatilitasnya. Sumber: Glassnode

Data Glassnode menunjukkan bahwa volatilitas Bitcoin terus menurun sejak siklus awal, hubungan terbalik antara kapitalisasi pasar Bitcoin yang meningkat secara eksponensial dan volatilitas realized 1-tahun yang menurun secara linear dari puncak di atas 600% pada awal 2010-an menjadi di bawah 50% mengonfirmasi bahwa pertumbuhan kapitalisasi pasar membuat mengurangi volatilitas Bitcoin karena memerlukan injeksi modal yang lebih besar untuk memicu perubahan harga signifikan.

Banner Beli Bitcoin Mulai dari Rp 1.600

Lebih dari 100 Perusahaan Besar Memegang Kripto

100 Perusahaan dengan eksposur Bitcoin. Sumber BitcoinTreasuries

Lebih dari 100 perusahaan publik memegang kripto, dengan sekitar 50 perusahaan memiliki lebih dari 1 juta Bitcoin secara total. Perusahan-perusahaan ini tidak terbatas hanya berada di AS namun Eropa, Amerika Latin, hingga Asia.

Selain itu, adopsi pemerintah seperti Reserve Bitcoin Strategis AS melalui perintah eksekutif Presiden Trump pada Maret 2025, diikuti oleh Kyrgyzstan dan Brasil yang mengusulkan hingga 5% cadangan internasional dalam Bitcoin, diprediksi mampu menambah tekanan permintaan.

Baca juga: Tom Lee: Ethereum Dalam Momentum 1971, Apa Maksudnya?

Apakah Masih Ada Waktu untuk Membeli Bitcoin?

Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Selasa, 16 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto

Menurut Kuiper, pasar kripto sedang memasuki paradigma baru dengan hadirnya gelombang investor tradisional yang mulai membeli Bitcoin dan aset digital lainnya. Ia menekankan bahwa potensi dana yang bisa masuk ke ruang kripto masih sangat besar.

Secara jangka pendek atau menengah, jika kamu mengejar siklus 4 tahunan maka ada kemungkinan sudah terlambat jika siklus harga mengikuti pola historis—karena satu tahun setelah halving (2025) adalah top, Kuiper memang menyebut ada kemungkinan siklus 4 tahunan hilang, namun itu cukup berisiko.

Untuk investasi jangka panjang, Kuiper berpandangan sangat bullish dan mengatakan “Saya pribadi tidak pernah menganggap seseorang bisa benar-benar terlambat membeli Bitcoin jika melihatnya sebagai penyimpan nilai. Selama pasokan tetap terbatas, setiap pembelian berarti menempatkan tenaga atau tabungan pada sesuatu yang tidak akan tergerus inflasi akibat kebijakan moneter pemerintah” ujar Kuiper.

Jika kamu tertarik untuk melakukan investasi di aset kripto Bitcoin, pastikan kamu menggunakan exchange resmi dan terpercaya seperti Tokocrypto—deposit mulai dari Rp50.000 dan dapatkan potongan trading 20% dengan masukkan kode: TEMUTOKO saat registrasi! Download dan daftar di sini


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Sumber: 2026 crypto market outlook | Fidelity

Trending