Market
Franklin Templeton Ajukan ETF Solana, Langkah Besar Industri Kripto
Franklin Templeton, salah satu manajer aset terbesar di dunia, kembali membuat gebrakan di industri kripto, khususnya untuk Solana. Hanya sehari setelah mengajukan Exchange-Traded Fund (ETF) untuk XRP, perusahaan ini kini resmi mengajukan ETF untuk Solana (SOL) kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada 12 Maret 2025. Jika disetujui, ETF ini akan menjadi salah satu pencapaian besar dalam evolusi investasi aset digital.
Tren ETF Kripto yang Kian Meluas
Dilaporkan The Street, ETF kripto adalah dana investasi yang mencerminkan kinerja aset kripto tertentu. Saham dari ETF ini diperdagangkan di bursa saham tradisional, membuatnya lebih mudah diakses oleh investor institusional maupun ritel yang ingin berinvestasi dalam kripto tanpa harus langsung membeli dan menyimpan aset digital tersebut.
Sejak SEC menyetujui ETF Bitcoin dan Ethereum pada tahun lalu, gelombang pengajuan ETF untuk aset kripto lainnya terus meningkat. Di bawah pemerintahan baru yang lebih terbuka terhadap inovasi digital, beberapa altcoin seperti SOL, XRP, dan DOGE mulai mendapatkan perhatian lebih sebagai kandidat ETF berikutnya.
Optimisme Pasar dan Tantangan Regulasi
Meskipun SEC belum memberikan keputusan atas pengajuan ETF Solana dan XRP ini, para ahli tetap optimis. James Seyffart, seorang analis ETF terkemuka, menyebut bahwa penundaan ini adalah prosedur standar. Ia juga menegaskan bahwa peluang persetujuan ETF tersebut cukup tinggi, mengingat batas waktu keputusan terakhir SEC adalah Oktober 2025.
Langkah Franklin Templeton ini juga memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam manajemen aset digital. Sebelumnya, perusahaan ini telah meluncurkan ETF Bitcoin spot pada Januari 2024 dan ETF Ethereum spot pada Juli 2024. Kini, dengan fokus pada altcoin seperti Solana dan XRP, Franklin Templeton semakin memperluas cakupan investasi kriptonya.
Dampak bagi Industri Kripto
Jika ETF Solana ini disetujui, bukan hanya Franklin Templeton yang akan mendapat keuntungan, tetapi juga seluruh ekosistem kripto. Persetujuan ETF ini dapat meningkatkan legitimasi dan kepercayaan terhadap Solana sebagai aset investasi, menarik lebih banyak investor institusional ke dalam pasar kripto.
Selain itu, tren pengajuan ETF altcoin ini juga mencerminkan perubahan dalam lanskap regulasi kripto yang semakin matang. Dengan semakin banyaknya ETF berbasis kripto yang mendapatkan persetujuan, industri ini berpotensi berkembang lebih pesat dan menjadi bagian yang lebih besar dari sistem keuangan global.
Dengan perkembangan ini, industri kripto kini memasuki babak baru yang menjanjikan, di mana investasi dalam aset digital semakin mudah, aman, dan diakui secara luas oleh pasar keuangan tradisional.
Harga Solana (SOL) naik ke $124.44 atau sekitar Rp2,042,151.24, mencatat kenaikan +2.08% dalam 24 jam terakhir. Selama periode ini, SOL mencapai harga tertinggi $131.33 dan terendah $121.44. Volume perdagangan 24 jam tercatat sebesar 4,171,724.22 SOL atau setara $523,563,812.46 USDT.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.