Bitcoin News

Harga Bitcoin Dekati $81.000 Setelah Rumor Penghentian Tarif oleh Trump

Published

on

Harga Bitcoin sempat melonjak tajam melewati level $81.000 pada Senin (7/4) malam waktu Indonesia, dipicu oleh laporan yang menyebutkan bahwa mantan Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan penghentian tarif impor selama 90 hari untuk semua negara, kecuali China. Namun, laporan tersebut kemudian dibantah oleh Gedung Putih, menimbulkan volatilitas tinggi di pasar.

Menurut data dari crypto.news, Bitcoin mencatat lonjakan 1,74% hanya dalam lima menit, menembus level tertinggi harian di $81.203,39 setelah sebelumnya berada di kisaran $76.000 – $78.000. Kenaikan tajam ini juga tercermin di pasar saham AS, dengan indeks S&P 500 melonjak 7% dalam waktu singkat.

Meski sempat memicu euforia, laporan soal jeda tarif tersebut kemudian diragukan kebenarannya. CNBC melaporkan bahwa tidak ada pejabat Gedung Putih yang mengetahui rencana penghentian tarif selama 90 hari, yang memperkuat dugaan bahwa informasi tersebut adalah rumor atau berita palsu.

“Apakah tekanan jual sebelumnya benar-benar bisa dibalik hanya dalam hitungan detik? Menarik untuk diamati,” tulis seorang analis kripto di platform X menanggapi lonjakan harga yang dipicu rumor.

Pemulihan Bitcoin

Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Selasa, 8 April 2025. Sumber: Tokocrypto.

Pemulihan harga Bitcoin ini terjadi tak lama setelah mata uang kripto tersebut sempat anjlok hingga $74.000 dalam 24 jam terakhir. Altcoin utama juga menunjukkan tren positif menyusul kenaikan Bitcoin. Ethereum naik 2,04% menjadi $1.567,92, XRP melonjak 4,88% ke $1,88, Solana naik 4,69% ke $106,84, dan Dogecoin mencatat kenaikan tertinggi sebesar 5,5%. Sementara itu, BNB hanya naik 1,49%, tertinggal dari altcoin lainnya.

Meski ada pemulihan jangka pendek, kekhawatiran makroekonomi tetap membayangi. Goldman Sachs merilis proyeksi terbaru yang menyebutkan potensi resesi masih tinggi, bahkan jika kebijakan tarif Trump dibatalkan. Perusahaan keuangan tersebut memperkirakan perlambatan ekonomi akibat pengetatan kondisi keuangan, penurunan konsumsi global, dan ketidakpastian kebijakan.

Kapitalisasi pasar kripto global tercatat turun 5,64% dalam 24 jam terakhir. Di sisi lain, volume perdagangan justru melonjak lebih dari 400%, mencerminkan tingginya aktivitas di tengah volatilitas. Indeks Ketakutan & Keserakahan (Fear & Greed Index) kripto saat ini berada di level 23, menunjukkan kondisi “ketakutan ekstrem” di pasar.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi lebih lanjut dari pihak Trump maupun Gedung Putih terkait rumor penghentian tarif tersebut.

Baca juga: Tren Bitcoin 24-28 Maret 2025: PCE adalah Kunci by Hoteliercrypto


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular

Exit mobile version