Bitcoin News
Harga Bitcoin Mendekati $100.000: Lebih dari $3 Miliar Posisi Short Terancam Likuidasi

Harga Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan dengan pergerakan positifnya yang mendekati ambang psikologis $100.000.
Pada 2 Mei 2025, harga BTC tercatat sekitar $97.000, hanya terpaut 3,14% dari target tersebut.
Kenaikan ini menempatkan lebih dari $3,36 miliar posisi short dalam risiko likuidasi, menurut data dari CoinGlass.
Potensi Short Squeeze Besar
Jika BTC berhasil menembus $100.000, diperkirakan akan terjadi short squeeze besar-besaran.
Dalam skenario ini, trader yang memegang posisi short akan dipaksa untuk membeli kembali BTC guna menutup posisi mereka, yang dapat mendorong harga naik lebih lanjut.
Fenomena ini pernah terjadi sebelumnya, seperti pada November 2021 ketika BTC melonjak dari $76.000 ke $81.000 akibat likuidasi posisi short senilai $1 miliar.
Baca Juga: 10+ Faktor Penentu Harga Bitcoin yang Wajib Kamu Tahu
Risiko di Kedua Sisi Pasar
Menariknya, risiko likuidasi tidak hanya mengintai posisi short.
Penurunan harga BTC sebesar 3,07% ke $93.973 juga dapat memicu likuidasi posisi long dengan nilai yang sama, yaitu sekitar $3,36 miliar.
Hal ini menunjukkan tingginya leverage di pasar kripto saat ini, di mana pergerakan harga kecil dapat berdampak besar pada posisi trader.
Level Kritis dan Sentimen Pasar
Data dari peta likuidasi CoinGlass mengidentifikasi level resistensi berikutnya di $97.828, hanya 0,9% di atas harga saat ini.
Jika BTC menembus level ini, kemungkinan besar akan menguji $100.000. Sebaliknya, penurunan ke bawah $95.000, terutama mendekati $93.000, dapat menyebabkan likuidasi posisi long sekitar $60 juta.
Sentimen pasar saat ini menunjukkan dominasi momentum bullish, didorong oleh permintaan institusional dan arus masuk ke ETF Bitcoin.
Misalnya, iShares Bitcoin Trust ETF (IBIT) mencatat arus masuk sebesar $1,5 miliar dalam seminggu terakhir, menunjukkan minat yang kuat dari investor institusional.
Implikasi bagi Trader dan Investor
Bagi trader, situasi ini menuntut kewaspadaan yang cukup tinggi.
Penggunaan leverage yang berlebihan dapat meningkatkan risiko likuidasi, terutama dalam kondisi volatilitas tinggi.
Disarankan untuk menetapkan stop-loss yang ketat dan memantau level harga kritis seperti $98.000 dan $100.000.
Bagi investor jangka panjang, pergerakan ini mencerminkan dinamika pasar kripto yang cepat dan sering kali dipengaruhi oleh faktor teknikal dan sentimen jangka pendek.
Meskipun potensi keuntungan besar, risiko kerugian juga signifikan, terutama bagi mereka yang tidak memahami mekanisme leverage dan likuidasi.
Baca Juga: Bitcoin Tembus $97.000, Level Tertinggi Sejak Koreksi Februari
Bitcoin berada di ambang tonggak sejarah baru dengan mendekati harga $100.000. Namun, di balik euforia ini, terdapat risiko besar bagi posisi short senilai lebih dari $3 miliar yang dapat dilikuidasi jika ambang ini terlampaui.
Trader dan investor harus tetap waspada, memahami risiko yang ada, dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi portofolio mereka dalam menghadapi volatilitas pasar yang tinggi.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Bitcoin News7 days ago
Tren Bitcoin 28 April-2 Mei 2025: Bitcoin Koreksi Tipis, RRP Naik By Hoteliercrypto
-
Altcoin News6 days ago
Dogecoin (DOGE) Bersiap untuk Kenaikan di Mei 2025
-
Altcoin News3 days ago
Mengapa Harga Alpaca Finance (ALPACA) Tiba-Tiba Melonjak?
-
Altcoin News3 days ago
Perkembangan Terbaru XRP dan Harapan di Mei 2025