Market
Harga BTC, ETH, dan DOGE Melonjak Seiring Inflasi Melemah

Tiga aset kripto terpopuler — Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin — mencatat lonjakan signifikan pada hari Selasa (14/5) waktu AS. Kenaikan ini terjadi di tengah rilis data inflasi konsumen AS yang lebih rendah dari ekspektasi, memperkuat sentimen positif pasar terhadap aset berisiko.
Bitcoin Tembus $105.000 Sebelum Koreksi Ringan
Bitcoin (BTC) sempat menyentuh hampir $105.000 sebelum terkoreksi ke kisaran $103.000. Kenaikan ini didorong oleh harapan bahwa The Fed dapat segera melonggarkan kebijakan suku bunganya, menyusul data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang melandai.
Menurut analis kripto populer, Michaël van de Poppe, “Koktail yang membuat Bitcoin menjadi sangat dahsyat sudah ada di sana.” Ia menyebut penurunan inflasi dapat menjadi pendorong utama bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga, yang secara historis bersahabat dengan aset seperti Bitcoin.
Selain itu, open interest BTC meningkat 0,87% dalam 24 jam terakhir, menandakan antusiasme investor di pasar derivatif. Meskipun posisi short masih dominan di Binance (59%), sentimen pasar secara umum berada pada fase “keserakahan” dengan skor 73 dalam indeks Fear & Greed.
Chris Kline, COO Bitcoin IRA, menambahkan bahwa tekanan beli terhadap BTC semakin kuat akibat kombinasi antara adopsi institusional melalui ETF dan langkah negara-negara mulai menimbun cadangan Bitcoin.
“Permintaan dari pemerintah dan institusi besar ini menciptakan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap pasokan Bitcoin yang terbatas secara matematis,” jelas Kline.

Baca juga: Bitcoin Bidik $110.000 Usai CPI AS Turun ke Level Terendah Sejak 2021
Ethereum Tembus $2.700 — Dominasi Pasar Menguat
Dilaporkan Benzinga, Ethereum (ETH) melonjak hampir 9% dalam 24 jam terakhir dan berhasil menembus level $2.700 — pencapaian tertinggi sejak 25 Februari. Peningkatan ini turut mendorong dominasi pasar ETH naik menjadi 9,6%, sementara dominasi BTC sedikit turun ke 61%.
Reli ETH kemungkinan didorong oleh meningkatnya ekspektasi terhadap percepatan implementasi pembaruan teknologi Ethereum serta meningkatnya minat dari sektor DeFi dan ETF berbasis ETH yang mulai dipertimbangkan secara global.
Dogecoin Ikut Meroket
Dogecoin (DOGE) juga mencatat kenaikan signifikan sebesar 5,85% dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan di sekitar Rp 0,2396. Meskipun dikenal sebagai aset berisiko tinggi, DOGE kerap mengalami reli mengikuti pergerakan besar di BTC dan ETH. Lonjakan ini memperlihatkan bahwa investor ritel mulai kembali aktif di pasar, terutama dalam memanfaatkan momentum volatilitas.
Katalis utama reli ini adalah data inflasi AS untuk April yang berada di bawah ekspektasi, memicu spekulasi pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve. Selain itu, kesepakatan AS-China untuk menurunkan tarif balasan juga turut meningkatkan minat risiko secara global.
Kapitalisasi pasar kripto global kini mencapai $3,38 triliun, meningkat 2,32% dalam 24 jam.
Baca juga: Harga Ethereum Turun ke $2.400: Koreksi Sehat atau Tanda Bahaya?
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Altcoin News4 days ago
Prediksi Harga Pi Coin: Pi Network Potensi Capai $314 dalam 5 Tahun
-
Altcoin News5 days ago
Tren Bitcoin 12-16 Mei 2025: Selalu Cenderung Terlambat Seminggu by Hoteliercrypto
-
Altcoin News5 days ago
PEPE Melonjak $600 Juta Dipicu Whale: Analisis Harga & Grafik
-
Altcoin News4 days ago
Standard Chartered Ramal Harga XRP Tembus $12,50