Connect with us

Ethereum News

Harga Ethereum Sentuh $4,579, Sinyal Bullish Kian Menguat

Published

on

Kenapa_Ethereum.JPG

Ethereum (ETH), aset kripto terbesar kedua setelah Bitcoin, kembali menunjukkan penguatan signifikan di pasar.

Pada perdagangan terbaru, harga ETH tercatat di level $4,579.22 per ETH, mencatat kenaikan +0.73% dalam 24 jam terakhir.

Dengan kapitalisasi pasar yang menembus $552.73 miliar USD, Ethereum semakin mengukuhkan dominasinya sebagai tulang punggung ekosistem kripto global.

Baca Juga: Hadapi Tekanan Pasar, Harga Ethereum Terkoreksi Tipis di $4.500

Posisi Pasar Ethereum

Ethereum saat ini menduduki peringkat kedua aset kripto terpopuler, tepat di bawah Bitcoin.

Sirkulasi pasokan ETH mencapai 120,70 juta token, sementara volume perdagangan dalam 24 jam terakhir berada di kisaran $47,72 miliar.

Lonjakan volume ini mencerminkan tingginya minat investor dan pelaku pasar yang terus melihat ETH sebagai aset kripto utama di luar Bitcoin.

Dalam perbandingan jangka waktu, ETH terus menunjukkan tren kenaikan solid:

  • Harian: naik $36.55 (+0.8%)
  • 30 hari terakhir: melonjak $351.31 (+8.3%)
  • 60 hari terakhir: naik $895.52 (+24.29%)
  • 90 hari terakhir: melesat $2,040.33 (+80.26%)

Dengan performa tersebut, Ethereum hanya tinggal selangkah lagi dari rekor tertingginya di $4,953.73, yang menjadi target psikologis bagi para trader dan investor.

Faktor yang Mendorong Kenaikan Harga Ethereum

Ada beberapa katalis penting yang mendorong kenaikan harga ETH dalam beberapa pekan terakhir:

  1. Kebangkitan DeFi dan NFT
    Ethereum tetap menjadi rumah utama bagi aplikasi DeFi (Decentralized Finance) dan proyek NFT (Non-Fungible Token). Kebangkitan minat investor terhadap dua sektor ini telah kembali meningkatkan permintaan transaksi ETH di jaringan.
  2. Optimisme Staking ETH 2.0
    Peningkatan jumlah ETH yang terkunci dalam staking di jaringan Ethereum 2.0 mempersempit pasokan yang beredar di pasar. Hal ini secara alami mendorong harga naik, karena hukum penawaran dan permintaan.
  3. Peningkatan Skala Jaringan (Layer-2 Solutions)
    Teknologi layer-2 seperti Arbitrum, Optimism, dan zkSync memperkuat ekosistem Ethereum dengan menghadirkan transaksi lebih cepat dan biaya lebih rendah. Sentimen positif ini memberi keyakinan bahwa Ethereum akan tetap relevan di masa depan.
  4. Dukungan Institusi
    Semakin banyak institusi keuangan besar dan manajer aset global menaruh minat pada ETH sebagai diversifikasi portofolio, terutama setelah penguatan harga Bitcoin. Beberapa laporan juga menyebut potensi persetujuan Ethereum ETF spot, yang bisa menjadi pemicu besar kenaikan selanjutnya.

Prediksi Harga Ethereum

Dalam jangka pendek, Ethereum diperkirakan akan menghadapi resistensi kuat di level $4,650 – $4,700.

Jika mampu menembus level tersebut dengan dukungan volume tinggi, ETH berpotensi menguji ulang rekor tertingginya di $4,953.73.

Sementara itu, dalam jangka menengah hingga panjang, beberapa analis optimis harga Ethereum dapat melampaui $5,500 – $6,000 jika tren adopsi DeFi, NFT, dan staking terus meningkat.

Namun, investor tetap perlu mewaspadai potensi volatilitas tinggi yang bisa dipicu oleh faktor eksternal seperti regulasi atau pergerakan harga Bitcoin.

Baca Juga: Ethereum Anjlok 2,7%, Antara Koreksi Sehat atau Awal Tekanan Besar

Ethereum kembali menunjukkan kekuatannya sebagai motor utama ekosistem blockchain modern.

Dengan kapitalisasi pasar yang kokoh, teknologi yang terus berkembang, serta adopsi yang meluas, ETH masih menjadi aset kripto yang sulit diabaikan.

Lonjakan harga terbaru menjadi sinyal bahwa Ethereum siap mencetak rekor baru dalam waktu dekat.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Trending