Connect with us

Altcoin News

Harga Uniswap (UNI) Naik 43%, Dampak Instan Aktivasi Peralihan Biaya

Tivan

Published

on

Apa Itu Uniswap dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Token Uniswap (UNI) mencatat lonjakan luar biasa hari ini setelah sempat menyentuh $6,6159 sebagai titik terendah 24 jam, dan naik hingga $10,05 sebagai titik tertinggi.

Saat ini harganya berada di kisaran $9,5643 per UNI dengan kapitalisasi pasar sekitar $6,03 miliar, dan volume perdagangan 24 jam mencapai $2,34 miliar.

Baca Juga: Token Uniswap (UNI) Naik 4%, Trader Bidik Level $10

Lonjakan Hari Ini & Tren 30–90 Hari

  • Dalam 24 jam terakhir, UNI naik +43,34%, meningkat sekitar $2,8930 dibanding sebelumnya.
  • Dalam 30 hari terakhir, UNI naik sebesar +64,44%, atau sekitar $3,7495.
  • Namun pada rentang 60 hari UNI sedikit melemah, yaitu sekitar −4,81% (−$0,4839).
  • Dalam 90 hari terakhir, UNI turun sekitar −14,96% (-$1,6837).

Secara singkat: hari ini ada ledakan kenaikan, tapi dalam jangka menengah (60–90 hari) UNI masih berada di tekanan penurunan dibanding puncak sebelumnya.

Fakta Kunci & Konteks

Sirkulasi pasokan UNI saat ini sekitar 630,33 juta token. Rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high) UNI tercatat di sekitar $44,97 yang berarti nilai saat ini masih jauh dari puncak tersebut.

Model protokol di balik Uniswap menggunakan sistem Automated Market Maker (AMM), dengan mekanisme “x × y = k” untuk menjaga likuiditas dan harga.

Token UNI sendiri berfungsi sebagai token governance. Artinya, pemegang UNI bisa berpartisipasi dalam keputusan protokol seperti upgrade atau alokasi dana.

Apa yang Memicu Lonjakan?

Dikutip dari Coinmarketcap pada Selasa (11/11), beberapa faktor yang bisa menjelaskan kenaikan Uniswap hari ini dipengaruhi oleh aktivasi peralihan biaya yang diterapkan.

Token Uniswap (UNI) melonjak nilainya menyusul proposal baru oleh pimpinan Uniswap untuk mengaktifkan “peralihan biaya” yang kontroversial. 

Proposal yang diterbitkan pada 10 November 2025 tersebut menyerukan perombakan besar-besaran terhadap mekanisme token UNI, yang meliputi: 

  • Mengaktifkan peralihan biaya: Sebagian pendapatan biaya perdagangan protokol akan dialihkan.
  • Sistem “token jar”: Alih-alih mengirimkan pendapatan langsung ke pemegang token, pendapatan tersebut akan dimasukkan ke dalam “token jar”. Pemegang UNI kemudian dapat menghancurkan (membakar) token UNI mereka untuk menarik kripto dalam jumlah yang setara dari jar tersebut. Mekanisme ini bertujuan untuk mengurangi total pasokan UNI, yang secara teoritis akan meningkatkan nilai token yang tersisa.
  • Membakar token yang ada: Proposal tersebut berupaya untuk segera membakar hampir 100 juta token UNI, jumlah senilai sekitar $800 juta, yang mewakili jumlah yang akan dikumpulkan seandainya peralihan biaya telah aktif sejak dimulainya protokol.
  • Penutupan Uniswap Foundation: Proposal tersebut juga mencakup rencana penutupan Yayasan Uniswap, yang menandakan perubahan dalam struktur tata kelola. 

Upaya sebelumnya untuk mengaktifkan kembali biaya telah gagal, tetapi para analis yakin kali ini berbeda karena sifat proposal yang komprehensif dan dukungan dari para pemangku kepentingan utama.

Maka dari itu, proposal menyebabkan lonjakan harga token UNI yang signifikan, dengan laporan kenaikan 30-38% tak lama setelah pengumuman.

Meski begitu, pemungutan suara tata kelola terkait masalah ini masih menunggu keputusan. 

Catatan Penting Untuk Investor

Kenaikan +43% dalam 24 jam adalah sinyal kuat volatilitas dengan potensi keuntungan tinggi, tetapi risiko koreksi besar juga nyata.

Karena harga saat ini masih jauh dari all-time high $44,97, masih ada “ruang kenaikan” dalam pandangan spekulatif, namun ruang untuk koreksi juga besar jika sentiment berubah.

Pastikan untuk memahami bahwa meski UNI adalah token governance dan bagian dari ekosistem besar Uniswap Protocol, ia bukan jaminan pendapatan tetap, melainkan model token governance tidak selalu memberikan dividen atau distribusi fee langsung.

Sebagai token DeFi, UNI dan protokol yang mendasarinya tetap menghadapi risiko seperti smart contract, regulasi, atau kegagalan teknis.

Bagi investor di Indonesia atau Asia Tenggara, perlu juga memperhatikan konversi rupiah dan kebijakan lokal terkait pajak atau legalitas transaksi aset kripto.

Baca Juga: Hyperliquid Geser Uniswap? Inilah Token DEX Potensial Hari Ini

Hari ini adalah hari yang menggembirakan bagi UNI — lonjakan +43% menunjukkan dinamika kuat. Namun, kenaikan ini harus dipahami dalam konteks volatilitas tinggi dan risiko yang melekat pada aset kripto.

Bagi yang mempertimbangkan untuk masuk atau menambah posisi, pastikan strategi Anda mencakup pengelolaan risiko, diversifikasi, dan horizon investasi yang jelas.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Trending