Connect with us

Bitcoin News

Harvard University Borong ETF Bitcoin Gila-Gilaan, Tanda Bull Run?

Tivan

Published

on

Harvard University kembali menghebohkan dunia finansial. Dalam laporan kepemilikan terbarunya per 30 September 2025, universitas elit tersebut mencatat lonjakan fantastis sebesar 257% dalam kepemilikan Bitcoin ETF (IBIT).

Dilaporkan Coincu, langkah agresif ini memicu spekulasi: apakah institusi terbesar dunia sedang mengisyaratkan gelombang kenaikan kripto berikutnya?

Harvard ‘All-In’? Kepemilikan Bitcoin ETF Melesat 257%

Menurut data PANews, Harvard kini menggenggam 6.813.612 saham IBIT Bitcoin ETF, melonjak 257.48% dibanding kuartal sebelumnya. Dengan valuasi sekitar 442.9 juta dolar AS, langkah ini menandai perubahan strategi besar dalam portofolio investasi kampus tertua di Amerika tersebut.

Tak hanya Bitcoin, Harvard juga meningkatkan kepemilikan pada ETF emas (GLD) sebesar 98.62%. Kombinasi Bitcoin dan emas menggambarkan diversifikasi yang semakin berani ke aset alternatif.

“Sebagai investor institusional besar, keputusan portofolio kami sangat memengaruhi sentimen dan arus pasar,”
— Harvard Management Company

Langkah Harvard ini sejalan dengan tren endowment bergengsi lainnya yang mulai memandang aset kripto bukan sebagai spekulasi semata, tetapi sebagai aset strategis jangka panjang.

Lonjakan Institusional di Dunia Kripto: Harvard Jadi Trendsetter?

Yang mengejutkan, kenaikan 257% ini disebut-sebut sebagai salah satu lonjakan terbesar dari institusi pendidikan elite dalam sejarah investasi kripto. Harvard bukan hanya ikut-ikutan; mereka tiba-tiba mengambil posisi besar dalam Bitcoin ETF.

Data pasar dari CoinMarketCap menunjukkan:

  • Harga BTC: 94,745.04 dolar AS
  • Kapitalisasi pasar: 1.89 triliun dolar AS
  • Dominasi pasar: 58.59%
  • Volume perdagangan 24 jam: 113.13 miliar dolar AS
  • Harga turun 4.13% dalam 24 jam terakhir dan melemah selama 90 hari terakhir

Dengan kondisi Bitcoin yang sedang koreksi, keputusan Harvard membeli besar-besaran justru dianggap langkah “buy the dip” yang agresif. Jika institusi sekelas Harvard masuk ketika harga turun, investor ritel mulai bertanya-tanya: apa yang mereka tahu?

Harga Turun, Institusi Masuk: Pertanda Apa?

Menurut analis Coincu Research, peningkatan minat institusional mencerminkan perubahan lanskap investasi digital. Meskipun volatilitas Bitcoin masih menjadi perhatian, semakin banyak lembaga akademik dan keuangan mempertimbangkan kripto sebagai bagian penting dari portofolio modern.

Dengan kepemilikan yang melonjak drastis, Harvard bisa saja:

  • Mengantisipasi regulasi yang makin jelas
  • Bersiap menghadapi siklus naik Bitcoin berikutnya
  • Menambah eksposur ke aset keras sebagai lindung inflasi
  • Mengikuti langkah institusi keuangan besar lainnya

Banyak yang percaya, keputusan Harvard bukan kebetulan, melainkan sinyal bahwa Bitcoin dan ETF kripto semakin memasuki arus utama investasi global.

Apakah Kita Sedang Melihat Fase Awal “Institusional FOMO”?

Kenaikan kepemilikan Bitcoin ETF oleh Harvard sebesar 257% dalam satu kuartal adalah pergerakan yang tidak bisa diabaikan. Ini bukan hanya berita besar, ini adalah indikasi perubahan arah dalam cara institusi elite memandang aset digital.

Jika sejarah berulang, arus institusional sering menjadi penanda awal perubahan besar dalam harga Bitcoin. Pertanyaannya sekarang:

Apakah ini tanda bull run berikutnya? Atau Harvard sedang mengambil risiko besar?


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Trending