Altcoin News

Hyperliquid (HYPE) Dominasi Pasar Perpetual Semakin Tak Terbendung

Published

on

Token Hyperliquid (HYPE) kembali mencuri perhatian dunia kripto setelah menembus rekor tertinggi sepanjang masa dan stabil di atas angka $40. Dalam 30 hari terakhir, HYPE melonjak hampir 70%, menjadikannya salah satu dari 10 aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar — jika tidak menghitung stablecoin dan aset terbungkus.

Kenaikan tajam ini bukan tanpa alasan: Hyperliquid tengah mendominasi pasar perpetual (perps) dengan volume dan pendapatan yang mengungguli pesaing-pesaingnya secara signifikan.

Hyperliquid Unggul dalam Volume dan Pendapatan

Dilaporkan BeInCrypto, Hyperliquid telah memantapkan posisinya sebagai pemimpin di pasar perpetual dengan pangsa pasar melonjak dari 63,7% pada Desember 2024 menjadi 76,9% saat ini. Volume mingguan perdagangan protokol ini berada di kisaran $50 hingga $75 miliar, jauh meninggalkan Jupiter yang hanya mencatatkan $4 hingga $7 miliar.

Dalam hal pendapatan, Hyperliquid mencatatkan hampir $65 juta dalam 30 hari terakhir, hanya kalah dari Tether dan Circle, dua raksasa stablecoin. Capaian ini juga menempatkan Hyperliquid di atas nama-nama besar seperti Tron, PancakeSwap, dan Axiom.

Baca juga: Harga HYPE Melonjak Dekati ATH Usai Listing Binance US

Dalam 24 jam terakhir saja, protokol ini mengumpulkan pendapatan sebesar $2,5 juta, bertepatan dengan lonjakan harga HYPE. Bahkan, di tengah kontroversi baru-baru ini terkait aktivitas perdagangan James Wynn, momentum HYPE tetap tak tergoyahkan. Token ini juga baru saja terdaftar di Binance US, memicu spekulasi bahwa listing di Binance global mungkin hanya tinggal menunggu waktu.

Indikator Teknis: Fase Pendinginan, Tapi Momentum Tetap Terjaga

Secara teknikal, Relative Strength Index (RSI) HYPE menurun ke 67,27 setelah sempat mencapai 77,63. Meski belum masuk ke zona jenuh beli (RSI > 70), angka ini menunjukkan bahwa reli mulai memasuki fase pendinginan, namun masih dalam tren bullish.

Sementara itu, BBTrend—indikator tren berbasis Bollinger Band—menunjukkan nilai -0,9, naik tajam dari -4,11 sehari sebelumnya. Meskipun nilai ini masih negatif, tren pemulihannya menunjukkan bahwa tekanan jual mulai mereda dan momentum naik kembali tumbuh.

Target Berikutnya: $45, Tapi Risiko Koreksi Masih Ada

Harga HYPE berhasil bertahan di atas level kunci $40, didukung oleh struktur Exponential Moving Average (EMA) yang sehat — di mana garis jangka pendek tetap berada di atas garis jangka panjang, mengindikasikan kekuatan tren naik masih kuat.

Jika tren ini berlanjut, target kenaikan berikutnya berada di wilayah $45. Namun, jika tekanan beli melemah, level support di $38,2 akan menjadi zona pertahanan penting. Kegagalan mempertahankan level ini bisa membuka jalan bagi koreksi lebih dalam ke area $32,62, bahkan hingga $30,64 jika tekanan jual meningkat drastis.

Dengan dominasi pasar perpetual yang luar biasa dan performa pendapatan yang mengesankan, Hyperliquid dan token HYPE-nya terus menunjukkan kekuatan di tengah fluktuasi pasar. Meski beberapa indikator teknikal mengisyaratkan fase konsolidasi, tren jangka menengah masih berpihak pada para bull — dengan mata pasar kini tertuju pada apakah HYPE bisa menembus $45 dalam waktu dekat.

Baca juga: Jalan Hyperliquid Meraih Kepercayaan di Dunia DeFi


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular

Exit mobile version