Market
Indeks Ketakutan Kripto Anjlok ke 27, Apakah Rebound Sudah Dimulai?

Pasar kripto mengalami salah satu hari paling brutal dalam sejarahnya. Hanya dalam waktu 24 jam, Indeks Fear and Greed kripto anjlok dari zona “Greed” (64) menjadi “Fear” (27), setelah pengumuman Presiden Donald Trump tentang tarif 100% pada impor asal Tiongkok mengguncang pasar global. Namun, sinyal pemulihan mulai terlihat dengan indeks yang kini bangkit ke level 35 (Fear).
Daftar Isi
Likuidasi Terbesar dalam Sejarah Kripto
Menurut data CoinGlass, lebih dari 1,66 juta trader dilikuidasi, dengan total kerugian melampaui $19,33 miliar, bahkan beberapa estimasi menyebut angka sebenarnya bisa mencapai $30–40 miliar. Bursa Hyperliquid mencatat likuidasi tunggal terbesar senilai $203 juta pada pasangan ETH-USDT.
Peristiwa ini menghapus sekitar $1 triliun dari kapitalisasi pasar kripto global hanya dalam tiga jam, membuat total nilai pasar turun 9% ke kisaran $3,8 triliun.
“Keruntuhan ini mengerdilkan rekor sebelumnya, seperti kejatuhan COVID-19 pada 2020 dan keruntuhan FTX pada 2022,” ujar analis Multicoin Capital, Brian Strugats. “Kali ini skala penularannya bisa jauh lebih luas.”

Bitcoin dan Ethereum Terpukul Berat
Bitcoin (BTC) anjlok dari level $122.000 ke $102.000 sebelum pulih ke sekitar $111.500.
Sementara itu, Ethereum (ETH) turun dari $4.783 ke $3.400, kini bergerak di kisaran $3.833.
BTC memimpin likuidasi dengan $5,38 miliar, disusul ETH $4,43 miliar, Solana $2,01 miliar, dan XRP $708 juta.
Lebih dari $16,8 miliar posisi long musnah, sinyal bahwa sebagian besar investor optimis tidak siap menghadapi guncangan makro mendadak.
Menurut Caroline Mauron, Co-Founder Orbit Markets, level $100.000 menjadi batas support kritis bagi Bitcoin.
“Jika menembus di bawahnya, itu bisa menandakan akhir dari siklus bull tiga tahun terakhir,” katanya.
Dampak Tarif Trump dan Ketidakpastian Makro
Dilaporkan Cryptonews, peristiwa ini dipicu oleh pengumuman Presiden Donald Trump tentang tarif impor baru terhadap produk Tiongkok sebagai respons atas pembatasan ekspor rare earth.
Ia mengisyaratkan tarif bisa dicabut bila Beijing berubah haluan sebelum 1 November, yang membuka peluang pemulihan jangka pendek, meski sebagian besar kerugian leverage sudah terkunci.
Investor institusional, menurut Vincent Liu dari Kronos Research, kini menghadapi “paparan utang berlebih” yang memperparah efek domino.
“Ketakutan terhadap perang tarif hanyalah pemicu; leverage besar yang tersebar di seluruh bursa-lah yang membuat pasar kolaps,” ujarnya.
Ujian Sejarah: Apakah “Uptober” Berakhir Lebih Cepat?
Oktober dikenal sebagai salah satu bulan terbaik bagi Bitcoin, dengan rata-rata keuntungan 20,1% sejak 2013, hanya kalah dari November (46,02%).
Namun, penurunan lebih dari 5% pada Oktober hanya pernah terjadi empat kali sebelumnya: 2017, 2018, 2019, dan 2021.
Menariknya, dalam tiga dari empat kasus itu, Bitcoin selalu rebound antara 4–21% dalam sepekan berikutnya.
Jika pola 2019 terulang, BTC berpotensi naik 21% dari level terendah $102.000, menempatkannya kembali di kisaran $124.000 dalam satu minggu.
“Masih ada 21 hari tersisa di Uptober,” ujar Samson Mow, pendiri Jan3. “Dan sejarah menunjukkan, pasar sering pulih lebih cepat dari yang diperkirakan.”
Analisis Teknis: BTC dan ETH Uji Zona Kritis
- Bitcoin (BTC) saat ini berjuang untuk menembus $113.500, level yang menjadi kunci untuk memicu relief rally menuju $117.000–$120.000.
Jika gagal, harga bisa kembali ke $102.000, bahkan berpotensi ke zona $95.000–$100.000. - Ethereum (ETH) menghadapi resistensi di $4.000. Kegagalan untuk menembus batas psikologis ini bisa memicu pengujian ulang ke $3.600–$3.800, sementara penembusan di atasnya dapat membawa ETH ke $4.200–$4.500.
Indikator RSI untuk ETH juga menunjukkan kondisi oversold, menandakan peluang pembalikan arah, meski sinyal ini bisa tertahan bila pasar bearish berlanjut.
Sentimen Mulai Pulih: Indeks Ketakutan Naik Lagi
Meskipun kepanikan melanda, Crypto Fear and Greed Index mulai bangkit:
- Hari ini: 35 (Fear)
- Kemarin: 54 (Neutral)
- Minggu lalu: 59 (Neutral)
Pergerakan ini menunjukkan investor mulai kembali masuk ke pasar dengan hati-hati setelah gelombang likuidasi ekstrem.
Pasar kripto baru saja melewati shock terbesar sejak FTX, dengan likuidasi puluhan miliar dolar dalam hitungan jam.
Namun, dengan sentimen yang perlahan pulih, tarif AS-Tiongkok masih belum pasti, dan sejarah “Uptober” yang cenderung bullish, peluang untuk rebound tetap terbuka, asalkan Bitcoin bisa bertahan di atas $110.000–$113.500.
Baca juga: Efek Tarif Trump Bikin Pasar Kripto Volatil: Indeks Fear & Greed Anjlok
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.