Altcoin News
Inflasi Tahunan Solana Naik 30%: Apa Dampaknya?

Token SOL dari jaringan Solana mengalami lonjakan harga hingga 30,5% setelah penerapan Proposal Peningkatan Solana (SIMD) 96 pada 12 Februari.
Dilaporkan Cryptopolitan, perubahan besar dalam mekanisme pembakaran token ini memicu dampak signifikan terhadap ekonomi Solana dan insentif bagi validator serta pemegang token.
Apa itu SIMD 96 dan mengapa penting?
SIMD 96 adalah proposal yang mengubah cara distribusi biaya prioritas di jaringan Solana. Sebelumnya, sebagian biaya ini digunakan untuk membakar SOL. Namun, setelah implementasi SIMD 96, seluruh biaya prioritas kini diberikan kepada validator.
Perubahan ini mengurangi jumlah SOL yang dibakar per hari dari 18.000 SOL menjadi hanya 1.000 SOL, yang berdampak pada peningkatan inflasi tahunan SOL dari 3,6% menjadi 4,7%.
Proposal ini pertama kali diajukan oleh mitra Multicoin Capital, Tushar Jain dan Vishal Kankan, dengan tujuan menjaga keseimbangan antara inflasi SOL dan tingkat staking.
Jika jumlah SOL yang dipertaruhkan turun di bawah 50% dari total pasokan, inflasi akan meningkat. Sebaliknya, jika staking melebihi 50%, tingkat inflasi akan dikurangi secara bertahap.
Dampak bagi pemegang token dan validator

Sejak penerapan SIMD 96, persentase nilai ekonomi riil (REV) yang diterima oleh pemegang token menurun dari 72% menjadi 40,9% pada 16 Februari. Di sisi lain, komisi validator meningkat dari 25,1% menjadi 56,1%.
Dengan kata lain, validator kini mendapatkan insentif lebih besar untuk menjaga keamanan dan efisiensi jaringan Solana.
Menurut analis Blockworks, Carlos Campo, implementasi SIMD 96 menyebabkan penurunan jumlah SOL yang terbakar per minggu hingga level terendah sejak Oktober 2024, hampir setengah dari rasio minggu sebelumnya.
Ia juga menyebut bahwa komunitas kini menantikan SIMD 228, proposal yang akan mengubah mekanisme inflasi SOL menjadi lebih dinamis berdasarkan jumlah SOL yang dipertaruhkan.
Kontroversi dan tantangan
Meski memberikan keuntungan bagi validator, SIMD 96 menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemegang token dan komunitas kripto.
Beberapa pihak meminta Solana untuk menunda implementasi SIMD 96 hingga ada mekanisme pembagian biaya yang lebih adil antara validator dan staker.
Salah satu kritik utama adalah potensi eksploitasi melalui “spoofing” biaya prioritas, di mana validator dapat dengan sengaja meningkatkan biaya ini untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan.
Menurut laporan Blockworks Research, total biaya prioritas Solana mencapai sekitar $240 juta pada Januari 2024, yang menunjukkan betapa besarnya nilai yang dipertaruhkan.
Solusi di masa depan: menunggu SIMD 123
Untuk mengatasi masalah ini, komunitas Solana berharap pada SIMD 123, proposal yang memungkinkan validator berbagi biaya prioritas secara langsung dengan staker.
Namun, menurut Tim Garcia, pimpinan hubungan validator di Solana Foundation, peluang SIMD 123 diimplementasikan dalam waktu dekat masih kecil. Hingga saat itu, staker harus bergantung pada niat baik validator untuk berbagi hadiah tambahan.
Mert Mumtaz, CEO dari Helius, validator terbesar di Solana, mengatakan bahwa validator yang tidak membagikan hadiah ini hanya memberikan “kompensasi berlebihan” kepada diri mereka sendiri. Hal ini semakin menambah urgensi untuk segera mengimplementasikan sistem yang lebih adil.
Penerapan SIMD 96 membawa dampak besar bagi ekosistem Solana. Di satu sisi, perubahan ini meningkatkan insentif bagi validator dan menjaga stabilitas jaringan. Namun, di sisi lain, pemegang token dan komunitas staker merasa dirugikan karena distribusi pendapatan yang kurang adil.
Dengan adanya perdebatan ini, semua mata kini tertuju pada SIMD 123 sebagai solusi yang lebih berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan di ekosistem Solana.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.