Altcoin News
Justin Sun Luncurkan STRX di Jaringan Tron, Tawarkan Hasil Tinggi

Justin Sun, pendiri Tron, mengumumkan peluncuran fitur STRX pada jaringan Tron yang memungkinkan pemilik TRX memperoleh imbal hasil tahunan antara 9% hingga 15% sambil tetap mempertahankan likuiditas melalui stablecoin USDD.
Dalam pengumuman yang disampaikan melalui akun Twitter miliknya pada 15 April 2025, Sun menjelaskan bahwa fitur STRX memungkinkan pengguna untuk staking TRX dan menerima token STRX sebagai representasi aset yang distake. STRX kemudian dapat digunakan untuk meminjam USDD, stablecoin yang dipatok terhadap dolar AS, tanpa perlu menjual TRX yang dimiliki.
Dilaporkan Blockchain News, langkah ini dinilai sebagai strategi cerdas bagi investor yang ingin mempertahankan kepemilikan TRX sambil memanfaatkan likuiditas tambahan untuk peluang arbitrase di pasar.
Respon Pasar Positif
Hanya dalam satu jam setelah pengumuman tersebut, harga TRX mengalami lonjakan 3,2%, dari $0,121 menjadi $0,125. Volume perdagangan TRX juga meningkat signifikan, dengan tambahan 50 juta TRX berpindah tangan dalam waktu yang sama. Pasangan perdagangan USDD-TRX di bursa besar seperti Binance dan Huobi mencatatkan lonjakan volume sebesar 20% menjadi 15 juta USDD.
Data dari Tronscan menunjukkan bahwa jumlah transaksi harian di jaringan Tron meningkat 10% pada pukul 15.00 UTC di hari yang sama. Sementara itu, volume perdagangan TRX dalam 24 jam tercatat naik 30% hingga mencapai 200 juta TRX.
Baca juga: Stablecoin: Aliran Masuk ke Tron, Arus Keluar dari Ethereum
Pengaruh Terhadap Harga dan Likuiditas
Pengenalan STRX di platform USDD turut memperkuat dinamika pasar TRX dan USDD. Dengan meningkatnya minat staking TRX untuk memperoleh STRX, permintaan terhadap kedua aset ini diperkirakan akan terus bertambah. Hal ini juga berpotensi menstabilkan nilai tukar USDD terhadap dolar AS, mengurangi volatilitas yang sering terjadi pada stablecoin.
Pasangan perdagangan TRX/USDD di bursa terdesentralisasi JustSwap mencatat kenaikan volume 15% menjadi 10 juta USDD dalam 24 jam pertama setelah peluncuran fitur STRX.
Sinyal Teknikal dan Dampak terhadap Token AI
Secara teknikal, indikator Relative Strength Index (RSI) TRX naik ke level 68 pada pukul 16.00 UTC, mendekati zona jenuh beli namun masih dalam tren bullish. Indikator MACD juga menunjukkan sinyal positif dengan terjadinya bullish crossover pada pukul 16.30 UTC.
Selain dampak langsung terhadap TRX dan USDD, fitur STRX juga menunjukkan korelasi positif dengan token berbasis AI seperti SingularityNET (AGIX). Data menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,75 antara TRX dan AGIX pada 15 April, menandakan hubungan yang kuat dan potensi pertumbuhan bersama. Sentimen pasar terhadap token AI pun meningkat 5% di media sosial, didorong oleh aktivitas yang meningkat di jaringan Tron.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.