Altcoin News
Kadena Tutup Operasi, KDA Jatuh 60%! Apakah Masih Bisa Bangkit?

Krisis mendadak menghantam dunia kripto! Kadena resmi mengumumkan penghentian semua operasi bisnis dan pemeliharaan blockchain, membuat harga token KDA jatuh lebih dari 60% hanya dalam hitungan jam. Lonjakan volume perdagangan menandakan kepanikan investor yang bergegas mengambil posisi.
Shutdown Mendadak, Apa Penyebabnya?
Melalui unggahan di X (sebelumnya Twitter), Kadena menyebut “kondisi pasar” sebagai alasan utama penutupan. Semua karyawan telah diberi tahu, dan aktivitas bisnis dihentikan.
Meski begitu, blockchain Kadena tetap berjalan sebagai jaringan terdesentralisasi yang bergantung pada penambang independen. Organisasi juga berjanji menyediakan biner baru agar jaringan tetap beroperasi tanpa campur tangan mereka.
“Demi keberlangsungan operasional, kami akan menyediakan biner baru dan mendorong semua operator node untuk melakukan pemutakhiran sesegera mungkin,” jelas Kadena.
Harga KDA Terjun Bebas, Investor Panik
Reaksi pasar langsung negatif. Data BeInCrypto Markets menunjukkan harga KDA anjlok 62,3%, dari $0,207 menjadi $0,078. Saat artikel ini ditulis, KDA stabil di $0,087, hanya 25% lagi dari titik terendah sepanjang masa.
Volume perdagangan melonjak hingga $105,3 juta, naik 1.277% dalam 24 jam, menandakan aktivitas pasar yang sangat tinggi karena investor bergegas melakukan reposisi.
Baca juga: Mengenal Kadena dan Highstreet, Aset Kripto Berpotensi Cuan di 2022?
Komunitas dan Analisis Menyoroti Krisis Kepercayaan
Pengumuman mendadak ini menuai kritik keras. Seorang analis menyebutnya sebagai “penipuan keluar”, sementara pemimpin opini menilai langkah Kadena sebagai pengkhianatan terhadap komunitas.
“Mereka meninggalkan investor, pembangun, dan orang-orang yang mereka percayai dalam kegelapan. Kadena memiliki semua potensi, teknologi, dan komunitas, tetapi yang kurang adalah semangat. Ini bukan akhir proyek, tapi pengkhianatan terhadap komunitas,” komentar Ahmed Raza.
Masa Depan Kadena: Bisa Bertahan Tanpa Tim Pusat?
Meskipun blockchain tetap berjalan secara desentralisasi, kepercayaan telah terkikis. Komunitas kini dihadapkan pada ketidakpastian atas kepemimpinan dan kelangsungan jangka panjang KDA.
Pertanyaan besar muncul: bisakah blockchain terdesentralisasi bertahan tanpa dukungan tim pusat? Respons komunitas Kadena dalam beberapa minggu mendatang bisa menjadi preseden penting bagi proyek-proyek kripto lain yang menghadapi transisi serupa.
Baca juga: Altcoin Season Melemah, DeFi Muncul Sebagai Penyelamat Harga
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
-
Market6 days ago
Market Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 16 Oktober 2025
-
Altcoin News3 days ago
Open Mainnet Dongkrak Harga Pi Network (PI) ke Level $0,203
-
Altcoin News6 days ago
Ethereum Terkoreksi ke $4,002: Sinyal Konsolidasi Sebelum Rebound?
-
Market6 days ago
Pasar Kripto Hari Ini 16 Oktober 2025: Bitcoin Bertahan di Atas $110K